84
angket dengan post-angket di kelas kontrol mempunyai selisih sebanyak 1,04 poin. Berdasarkan perolehan rata-rata skor diantara kedua kelas tersebut, maka
dapat diketahui bahwa Contextual Teaching and Learning CTL dapat memberikan pengaruh terhadap sikap peduli lingkungan siswa.
Data perbandingan rata-rata hasil angket sikap peduli lingkungan siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol selanjutnya disajikan dalam bentuk
diagram batang sebagaimana yang terdapat pada gambar 7. Gambar 7. Diagram Batang perbandingan rata-rata hasil angket sikap peduli
lingkungan dikelas eksperimen dan kelas kontrol
Keterangan: KE: Kelompok Eksperimen
KK: Kelompok Kontrol
B. Uji Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah rumusan hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Rumusan hipotesis yang
diujikan yaitu ada pengaruh Contextual Teaching and Learning CTL
130 132
134 136
138 140
142
Rata-rata Pre-Angket KE
Rata-rata Post- Angket KE
Rata-rata Pre-Angket KK
Rata-rata Post- Angket KK
85
terhadap sikap peduli lingkungan siswa kelas IV di SD Negeri Selang Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara melihat skor rata-rata pre- angket dan post-angket sikap peduli lingkungan siswa kelas eksperimen
dengan kelas kontrol. Hipotesis diterima jika hasil pre-angket dengan post- angket di kelas eksperimen mempunyai selisih lebih tinggi dari hasil pre-
angket dengan post-angket di kelas kontrol. Hipotesis ditolak apabila hasil pre-angket dengan post-angket di kelas eksperimen mempunyai selisisih lebih
rendah dari hasil pre-angket dengan post-angket di kelas kontrol. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata akhir
kelas eksperimen yang menggunakan Contextual Teaching and Learning mencapai 140,52 dan nilai rata-rata kelas kontrol yang menggunakan metode
ceramah mencapai 135,04. Selain itu hasil analisis data menunjukan bahwa perolehan skor sikap peduli lingkungan antara hasil pre-angket dengan post-
angket di kelas eksperimen mempunyai selisih sebanyak 6,95 poin. Adapun perolehan rata-rata skor sikap peduli lingkungan antara hasil pre-angket
dengan post-angket di kelas kontrol mempunyai selisih sebanyak 1,04 poin. Hasil menunjukkan bahwa selisih rata-rata mean sikap peduli lingkungan di
kelas ekperimen lebih tinggi daripada selisih rata-rata mean di kelas kontrol. Berdasarkan perolehan rata-rata skor diantara kelas eksperimen dan
kelas kontrol, maka Contextual Teaching and Learning CTL lebih baik dalam mengembangkan sikap peduli lingkungan dibandingkan dengan
pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru di kelas kontrol yaitu ceramah.
86
Berdasarkan hasil analisis data tersebut, hipotesis yang menyatakan ada pengaruh Contextual Teaching and Learning CTL terhadap sikap peduli
lingkungan siswa kelas IV di SD Negeri Selang Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul diterima.
C. Pembahasan Hasil Penelitian