Reliabilitas Instrumen Validitas dan Reabilitas Instrumen

64

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2006: 178. Reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil pengukuran. Instrumen yang sudah dapat dipercaya dan reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataan di lapangan, maka berapa kalipun diambil datanya akan tetap sama. Penghitungan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Rumus tersebut digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya berbentuk skala. Rumus reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha adalah sebagai berikut : Gambar 3. Rumus Alpha Suharsimi Arikunto, 2006:196 Keterangan: r 11 : koefisien reliabilitas alpha k : banyaknya butir soal : varians total ∑ : jumlah varians butir Langkah selanjutnya adalah menafsirkan perolehan angka koefisien reliabilitas dengan berpedoman pada penggolongan yang                   2 2 11 1 1 t b k k r   65 disampaikan oleh Suharsimi Arikunto 2006: 276 dengan menggunakan interpretasi terhadap koefisien korelasi yang diperoleh atau nilai r. Interpretasi tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 5. Interpretasi Nilai Besarnya nilai r Interpretasi Antara 0,800 –1,000 Sangat tinggi Antara 0,600 –0,800 Tinggi Antara 0,400 –0,600 Cukup Antara 0,200 –0,400 Rendah Antara 0,000 –0,200 Sangat rendah Sumber : Suharsimi Arikunto 2006:276 Pengujian reliabilitas penelitian ini menggunakan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 13. Setelah dilakukan perhitungan dengan bantuan SPSS for Windows versi 13, didapat koefisien reliabilitas alpha sebesar 0.922. Berdasarkan kriteria diatas, koefisien reliabilitas 0,922 tergolong reliabilitas sangat tinggi sehingga dapat diartikan bahwa instrumen yang digunakan reliabel dan layak digunakan untuk penelitian.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada mata pelajaran pendidikan agama islam terhadap kreativitas siswa

2 5 136

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 10 0

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 6 HONGGOSOCO

0 0 24