Ruang Sholat Berkeliling dengan Perahu Memancing

letak keistimewaan lokasi ini yakni memiliki pantai yang cukup bagus serta dikelilingi oleh kawanan mangrove yang bisa menjadi tepat berteduh dikala cuaca sedang terik-teriknya. Keindahan lokasi ini terletak pada ekosistem geografisnya yang sedemikian rupa tersusun dengan indah. Gugusan mangrove yang masih remaja berbaris rapi di sepanjang pantai dan bibir sungai sehingga terlihat begitu indah ketika diabadikan dalam suatu moment, termasuk moment untuk pre-weeding. Kerapian dan keindahan tanaman mangrove yang tumbuh tidak terlepas dari teknik menanam mangrove dimana mangrove ditanam dengan memperhatikan jarak serta susunannya sehingga dapat berkembang secara optimal.

3.4.6 Ruang Sholat

Untuk mendukung kunjungan wisatawan, ekowisata mangrove Kampoeng Nipah juga menyediakan fasilitas ruang sholat. Tidak jauh berbeda dengan lokasi wisata lainnya, ruang sholat merupakan salah satu prioritas utama yang harus disediakan mengingat penduduk di Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Ruang sholat dibangun tepat diatas tambak kepiting dan dikelilingi pepohonan mangrove. Bangunannya dibuat secara sederhana namun nyaman digunakan dan terbuka bagi siapa saja yang ingin menjalankan sholat. Tempat berwudhu dan toilet juga tersedia sehingga semakin memperlancar wisatawan yang akan melakukan ibadah.

3.4.7 Berkeliling dengan Perahu

Salah satu fasilitas yang banyak menarik minat wisatawan adalah berkeliling hutan mangrove dengan menggunakan perahu. Cukup membayar Rp.4.000orang maka wisatawan akan diajak berkeliling menikmati hutan mangrove sepanjang sungai hingga menuju ke laut. Satu perahu bisa mengangkut 3-5 orang. Wisatawan bisa berkeliling perahu 10–15 menit. Gambar 9: Berkeliling dengan perahu Sumber: Dokumentasi KeMANGTEEER MEDAN Berkeliling perahu dapat dinikmati dari dermaga yang sudah disediakan menuju ke hulu sungai melewati gugusan hutan mangrove yang beragam sambil menyaksikan aktivitas penduduk yang tinggal di pinggiran pantai. Pengunjung bahkan bisa naik perahu menuju laut dengan dipandu oleh pemandu yang telah disediakan oleh pengelola.

3.4.8 Memancing

Memancing merupakan hal yang wajib dilakukan di kawasan ekowisata. Wisatawan bisa memancing ikan di tambak yang telah disediakan maupun di muara sungai. Fasilitas yang satu ini paling banyak diminati oleh anak–anak dan kaum pria dewasa. Selain memancing ikan, pengujung juga bisa memancing kepiting di kawasan hutan mangrove mengingat kepiting banyak hidup di akar- akar mangrove. Dengan adanya mangrove secara otomatis jumlah kepiting akan meningkat dan menjadi salah satu daya tarik ekowisata mangrove Kampoeng Nipah. Ikan dan kepiting yang ditangkap dikawasan tambak akan dihitung berdasarkan satuan kilo dan harga disesuaikan dengan harga pasar sementara apabila memancing diluar kawasan tambak maka wisatawan dapat membawa pulang secara gratis.

3.4.9 Menyantap Seafood

Dokumen yang terkait

Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

16 108 104

Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

3 41 146

Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 16

Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM SEI NAGALAWAN 2.1 Sekilas Tentang Desa Sei Nagalawan - Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

0 1 28

Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

1 1 17

Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

0 1 16

Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

0 1 13

KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI PESISIR SEI NAGALAWAN KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA

1 11 16