Motif Konservasi Motif Ekonomi

3.1.1 Motif Konservasi

Motif konservasi merupakan motif yang paling penting dimana motif ini bertujuan untuk mencegah kerusakan mangrove yang lebih parah dengan menanaminya kembali serta melakukan pemeliharan, perlindungan dan pelestarian mangrove.. Motif konservasi membuat penduduk setempat terus melakukan penanaman mangrove secara berkesinambungan dengan memperhatikan proses tumbuh kembang mangrove serta melakukan penyulaman di area penanaman bilamana ditemukan bibit mangrove rusak atau mati. Motif inilah yang mengawali kawasan ini menghijau kembali dan akhirnya memberikan dampak positif terhadap lingkungan mangrove. Laju abrasi bisa ditahan dan hasilnya pesisir Sei Nagalawan tetap bertahan hingga saat ini, intrusi air laut juga tidak masuk ke lahan pertanian penduduk. Biota laut, spesies dan satwa kini dengan sangat mudah bisa ditemukan di kawasan ini.

3.1.2 Motif Ekonomi

Motif ekonomi merupakan motif kedua dilakukannya penanaman mangrove. Berawal dari mulai sulit mendapatkan ikan maka masyarakat mulai menanam mangrove. Hasilnya kini mereka lebih mudah mendapatkan ikan, kepiting bakau dan beragam biota laut. Selain itu mereka juga dapat memanfaatkan mangrove untuk beragam keperluan yang bernilai ekonomis. Masyarakat bisa membudidayakan kepiting di tambak-tambak mangrove, memancing ikan dan memanfaatkan mangrove menjadi produk yang bisa diolah. Puncaknya penduduk setempat memanfaatkan kawasan hutan mangrove menjadi kawasan ekowisata yang memberikan pendapatan untuk masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan mangrove. Kedua motif tersebut di atas tertuang dalam misi kelompok Muara Baimbai yang dirinci sebagai berikut:  Melakukan kegiatan penyelamatan hutan pantai atau pesisir di desa Sei Nagalawan khususnya di dusun III Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai  Pemanfaatan potensi kawasan pesisirhutan pantai berupa jasa lingkunganekowisata dan pengolahan makanan serta minuman berbasis mangrove yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatnya mangrove yang didasarkan pada motif ekonomi yang kemudian dikemas sebagai bentuk ekowisata dan pengolahan makanan serta minuman mangrove merupakan bentuk komodifikasi dasar atas mangrove yang dilakukan oleh kelompok Muara Baimbai untuk tujuan kesejahteraan masyarakat setempat.

3.2 Keanekaragaman Mangrove di Kawasan Ekowisata

Dokumen yang terkait

Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

16 108 104

Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

3 41 146

Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 16

Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM SEI NAGALAWAN 2.1 Sekilas Tentang Desa Sei Nagalawan - Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

0 1 28

Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

1 1 17

Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

0 1 16

Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

0 1 13

KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI PESISIR SEI NAGALAWAN KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA

1 11 16