70
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian operational research yang bertujuan untuk memberikan suatu landasan ilmiah dalam
menyelesaikan persoalan yang menyangkut interaksi dari unsur-unsur guna kepentingan yang terbaik bagi organisasi secara keseluruhan. Operational
research juga digunakan dalam teori pengendalian persediaan Siagian, 1987. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelompokan persediaan
obat, jumlah pemesanan optimal dan waktu ideal dilakukannya pemesanan kembali. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi landasan dalam
menentukan kebijaksanaan dan tindakan secara ilmiah untuk mengatasi masalah kekosongan obat di Rumah Sakit Islam Asshobirin.
Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan dari wawancara mendalam kepada beberapa informan dan observasi. Selain itu penelitian
menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Sistem Informasi Rumah Sakit Islam Asshobirin dan telaah dokumen. Data tersebut untuk menentukan
pengelompokan obat berdasarkan pemakaian dan nilai investasi obat generik. Hasil yang diperoleh dari analisis tersebut selanjutnya dibuat perhitungan dengan
Economic Order Quantity EOQ dan Reorder Point ROP agar dapat menghasilkan persediaan yang optimal.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Gudang Farmasi Rumah Sakit Islam Asshobirin yang berlokasi di Jalan Raya Serpong Km 11, Pondok Jagung, Tangerang,
selama bulan Juni sampai Juli 2013.
C. Informan Penelitian
Informan dalam penelitian ditentukan berdasarkan pertimbangan peneliti sesuai dengan kebutuhan penelitian dan dan keterlibatan informan dalam
persediaan obat di RS Asshobirin. Informan sebanyak 5 orang yang terdiri dari:
1. Kepala Instalasi Farmasi sebagai penanggung jawab pengelolaan perbekalan
farmasi di RS Islam Ashobirin. 2.
Kepala Bidang Penunjang Medis yang bertanggung jawab atas instalasi farmasi sebagai salah satu penunjang medis di RS Islam Asshobirin.
3. Staf Gudang Farmasi sebagai pelaksana harian kegiatan di Gudang Farmasi
RS Islam Asshobirin. 4.
Kepala Bagian Keuangan untuk mengetahui penganggaran obat di RS Islam Asshobirin.
5. Koordinator Logistik untuk mengetahui penggunaan ATK Alat Tulis Kantor
oleh gudang farmasi untuk menghitung biaya dalam setiap kali melakukan pemesanan obat di Gudang Farmasi RS Islam Asshobirin.
D. Instrumen Penelitian