meliputi para apoteker, asisten dokter, tenaga administrasi serta tenaga penunjang teknis Aditama, 2007. Instalasi Farmasi Rumah Sakit IFRS
adalah suatu departemen atau unit atau bagian di suatu rumah sakit di bawah pimpinan seorang apoteker dan dibantu oleh beberapa orang apoteker yang
memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kompeten secara profesional, tempat atau fasilitas penyelenggaraan yang
bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan serta palayanan kefarmasian, yang terdiri atas pelayanan paripurna, mencakup perencanaan; pengadaan;
produksi; penyimpanan perbekalan kesehatansediaan farmasi; dispensing obat berdasarkan resep bagi penderita rawat tinggal dan rawat jalan;
pengendalian mutu; dan pengendalian distribusi dan penggunaan seluruh perbekalan kesehatan di rumah sakit; pelayanan farmasi klinik umum dan
spesialis, mencakup pelayanan langsung kepada penderita dan pelayanan klinik yang merupakan program rumah sakit secara keseluruhan Siregar,
2003.
2. Tujuan, Tugas dan Tanggung Jawab IFRS
a. Tujuan IFRS Siregar, 2003
1 Memberi manfaat kepada penderita, rumah sakit, sejawat profesi
kesehatan, dan kepada profesi farmasi. 2
Membantu dalam penyediaan perbekalan yang memadai.
3 Menjamin praktik profesional yang bermutu tinggi melalui penetapan
dan pemeliharaan standar etika profesional, pendidikan dan pencapaian dan melalui peningkatan kesejahteaan ekonomi
4 Meningkatkan penelitian dalam praktik farmasi rumah sakit dan dalam
ilmu farmasetik pada umumnya 5
Menyebarkan pengetahuan farmasi dengan mengadakan pertukaran informasi antara para apoteker rumah sakit, anggota profesi, dan
spesialis yang serumpun. 6
Memperluas dan memperkuat kemampuan apoteker rumah sakit untuk secara efektif mengelola pelayanan farmasi yang terorganisasi;
mengembangkan dan memberikan pelayanan medik; serta melakukan dan berpartisipasi dalam penelitian klinik dan farmasi dan dalam
program edukasi untuk praktisi kesehatan, penderitam mahasiswa dan masyarakat.
7 Meningkatkan pengetahuan dan pengertian praktik farmasi rumah sakit
kontemporer bagi masyarakat, pemerintah, industri farmasi, dan profesional kesehatan lainnya.
8 Membantu menyediakan personel pendukung yang bermutu untuk
IFRS. 9
Membantu dalam pengembangan dan kemajuan profesi kefarmasian.
b. Tugas dan Tanggung Jawab IFRS
Menurut Hassan 1986 dalam Siregar 2003 : Teori dan Penerapan, tujuan utama IFRS adalah pengelolaan mulai dari perencanaan, pengadaan,
penyimpanan, penyiapan, peracikan, pelayanan langsung kepada penderita sampai dengan pengendalian semua perbekalan kesehatan yang beredar dan
digunakan dalam rumah sakit baik untuk penderita rawat tinggal, rawat jalan maupun untuk semua unit termasuk poliklinik rumah sakit. IFRS
bertanggung jawab mengembangkan suatu pelayanan farmasi yang luas dan terkoordinasi dengan baik dan tepat, untuk memenuhi kebutuhan
berbagai bagianunit diagnosis dan terapi, unit pelayanan keperawatan, staf medik dan rumah sakit keseluruhan untuk kepentingan pelayanan penderita
yang lebih baik Siregar, 2003
C. Manajemen Logistik