No Substansi
Definisi Istilah Cara Pengambilan
Data Alat ukur
Hasil Ukur Sumber Informasi
persediaan Ahyari,
1987
terkecil, dan
menghitung
kumulatif setiap obat Obat
Investasi Asshobirin, Koord.SIM RS
Islam Asshobirin 4.
Kelompok A Kelompok
obat generik
yang persentase kumulatif
0-70 Dirjend
Binfar dan Alkes, 2010
Metode Analisis
ABC Daftar nama
obat, jumlah pemakaian
tahun 2012, harga obat
Informasi obat generik yang tergolong kelompok
A Kepmenkes
RI Nomor
092MenkesSKII2012, Kepala Unit Farmasi RS Islam
Asshobirin dan Koord.SIM RS Islam Asshobirin
5. Kelompok B Kelompok
obat generik
yang persentase kumulatif
71-90 Dirjend
Binfar dan Alkes, 2010
Metode Analisis
ABC Daftar nama
obat, jumlah pemakaian
tahun 2012
dan harga
obat Informasi obat generik
yang tergolong kelompok B
Kepmenkes RI
Nomor 092MenkesSKII2012,
Kepala Unit Farmasi RS Islam Asshobirin dan Koord.SIM
RS Islam Asshobirin
6. Kelompok C Kelompok
obat generik
yang persentase kumulatif
Metode Analisis
ABC Daftar nama
obat, jumlah pemakaian
Informasi obat generik yang tergolong kelompok
C Kepmenkes
RI Nomor
092MenkesSKII2012, Kepala Unit Farmasi RS Islam
No Substansi
Definisi Istilah Cara Pengambilan
Data Alat ukur
Hasil Ukur Sumber Informasi
91-100 Dirjend
Binfar dan Alkes,
2010
tahun 2012
dan harga
obat
Asshobirin dan Koord.SIM
RS Islam Asshobirin 7.
Economic Order
Quantity EOQ
Jumlah pemesanan optimum setiap
melakukan pemesanan untuk
mengendalikan persediaan
Perhitungan menggunakan rumus:
Heizer dan Render, 2010, Bowersox,
2010, Buffa, 1997:
Q =Jumlah optimum unit per
pesanan EOQ D = Permintaan
tahunan obat S = Biaya pemesanan
obat untuk setiap pesanan
Permintaan tahunan
obat, Biaya
pemesanan obat untuk
setiap pesanan,
Biaya penyimpanan
obat per unit per tahun
Jumlah pemesanan
optimum untuk setiap kali pemesanan
Koord.SIM RS
Islam Asshobirin,
Koord.Logistik RS
Islam Asshobirin dan Kepmenkes
RI Nomor092MenkesSKII2012
No Substansi
Definisi Istilah Cara Pengambilan
Data Alat ukur
Hasil Ukur Sumber Informasi
H =
Biaya penyimpanan
obat
per unit per tahun 8.
Reorder Point ROP
Batas minimal stok persediaan sehingga
harus dilakukan
pemesanan kembalipemesanan
ulang Perhitungan
menggunakan rumus Heizer dan Render
2010 dan John dan Harding, 2001:
ROP = LT x d + SS LT = lead time
d = pemakaian rata- rata
SS =
Safety StockBuffer Stock
Lead time,
jumlah pemakaian
rata-rata perhari,
Buffer Stock, Waktu
dilakukannya pemesanan ulang dengan
melihat batas minimal persediaan
yang telah
ditentukan Kepala Unit Farmasi RS Islam
Asshobirin, Koord.SIM
RS Islam
Asshobirin dan
Biro Perencanaan dan Anggaran
Sekjen Kemenkes RI 2013
70
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN