yang  bagaimanapun  baiknya  pemeliharaan  di  gudang,  tidak  akan  membantu sehingga perlu dilakukan penghapusan yang berarti kerugian.
Apabila barang tidak rusak, akan menumpuk di gudang yang merupakan opportunity  cost.  Harus  selalu  dijaga  agar  semua  unsur  di  dalam  siklus
pengelolaan  logistik  sama  kuatnya  dan  segala  kegiatan  tersebut  harus  selalu selaras, serasi dan seimbang.
a. Fungsi Perencanaan dan Penentuan Kebutuhan
Menurut  Seto  2004,  Perencanaan  merupakan  dasar  tindakan manajer  untuk  dapat  menyelesaikan  tugas  pekerjaanya.  Penentuan
kebutuhan  merupakan  perincian  dari  fungsi  perencanaan  menyangkut proses  memilih  jenis  dan  menetapkan  dengan  prediksi  jumlah  kebutuhan
persediaan  barangobat  perjenis  di  apotek  ataupun  di  rumah  sakit. Penentuan kebutuhan obat di rumah sakit harus berpedoman kepada daftar
obat  essensial,  formularium  rumah  sakit,  standar  terapi  dan  jenis  penyakit di rumah sakit, dengan mengutamakan obat-obat generik.
Menentukan  kebutuhan  perbekalan  farmasi  merupakan  tantangan yang berat  yang harus dihadapi oleh  tenaga farmasi di rumah sakit karena
masalah  kekosongan  atau  kelebihan  dapat  terjadi.  Dengan  koordinasi  dan proses  perencanaan  untuk  pengadaan  perbekalan  farmasi  secara  terpadu
diharapkan  perbekalan  farmasi  yang  direncanakan  dapat  tepat  jenis,  tepat jumlah,  tepat  waktu  dan  tersedia  pada  saat  dibutuhkan.  Dirjend
Binakefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, 2010.
Menurut Dirjend Binakefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI 2010,  pendekatan  perencanaan  kebutuhan  dapat  dilakukan  melalui
beberapa metode: 1
Metode Konsumsi Perhitungan kebutuhan dengan metode konsumsi didasarkan pada
data  riel  konsumsi  perbekalan  farmasi  periode  yang  lalu,  dengan berbagai penyesuaian dan koreksi.
2 Metode MorbiditasEpidemiologi
Dinamakan  metode  morbidotas  karena  dasar  perhitungan  adalah jumlah  kebutuhan  perbekalan  farmasi  yang  digunakan  untuk  beban
kesakitan  morbidity  load  yang  harus  dilayani.  Metode  morbiditas adalah  perhitungan  kebutuhan  perbekalan  farmasi  berdasarkan  pola
penyakit, perkiraan kenaikan kunjungan, dan waktu tunggu lead time. 3
Metode Kombinasi Kombinasi  antara  metode  konsumsi  dan  metode  morbiditas
disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
b. Fungsi Penganggaran
Menurut  Seto  2004  Fungsi  penganggaran  adalah  menyangkut kegiatan-kegiatan dan usaha-usaha untuk merumuskan perincian penentuan
kebutuhan dalam satu  skala standar  yaitu dengan skala mata uang  dollar, rupiah, dan lain-lain. Begitu juga menurut Aditama 2007 menambahkan
dengan  memperhatikan  pengarahan  dan  pembatasan  yang  berlaku terhadapnya.
c. Fungsi Pengadaan