TINJAUAN PUSAKA 14 KERANGKA BERPIKIR DAN DEFINISI ISTILAH 61 METODE PENELITIAN 70 HASIL 78 PEMBAHASAN 118 SIMPULAN DAN SARAN 142

xiv C. Pertanyaan Penelitian 10

D. Tujuan Penelitian

11 1. Tujuan Umum 11

2. Tujuan Khusus

11 E. Manfaat 12

1. Bagi Peneliti

12 2. Bagi Rumah Sakit Islam Asshobirin 12

3. Bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Jakarta

12 F. Ruang Lingkup Penelitian 13

BAB II TINJAUAN PUSAKA 14

A. Rumah Sakit

14 1. Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit 14

2. Kategori Rumah Sakit di Indonesia

15 B. Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit IFRS 15 1. Pengertian Instalasi Rumah Sakit IFRS 16 2. Tujuan Tugas dan Tanggung Jawab IFRS 17

C. Manajemen Logistik

19 1. Definisi Manajemen Logistik 19

2. Tujuan dan Ciri Manajemen Logistik

21 3. Fungsi Manajemen Logistik 22

a. Fungsi Perencanaan dan Penentuan Kebutuhan

24 b. Fungsi Penganggaran 25 xv c. Fungsi Pengadaan 26

d. Fungsi Penerimaan dan Penyimpanan

27 e. Fungsi Penyaluran 28

f. Fungsi Pemeliharaan

29 g. Fungsi Penghapusan 29 h. PengendalianPengawasan 30 D. Manajemen Persediaan 34

1. Fungsi Persediaan

34 2. Jenis Persediaan 35 E. Metode Pengendalian Persediaan 36 1. Analisis ABC 39

2. Economic Order Quantity EOQ

48 3. Reorder Point ROP 50

F. Kerangka Teori

59

BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN DEFINISI ISTILAH 61

A. Kerangka Berpikir

61 B. Definisi Istilah 65

BAB IV METODE PENELITIAN 70

A. Desain Penelitian

70 B. Lokasi dan Waktu Penelitian 71

C. Informan Penelitian

71 D. Instrumen Penelitian 72 xvi E. Sumber Data 72

F. Pengumpulan Data

73 G. Keabsahan Data 73

H. Pengolahan Data

74 I. Penyajian Data 77

BAB V HASIL 78

A. Gambaran Umum Rumah Sakit dan Unit Farmasi RS Islam Asshobirin 78 1. RS Islam Asshobirin 78 2. Unit Farmasi RS Islam Asshobirin 85 B. Pengendalian Persediaan di Gudang Farmasi RS Islam Assobirin 88

C. Metode Pengendalian Persediaan

92 1. Analisis ABC 99

2. Economic Order Quantity EOQ

107 3. Reorder Point ROP 113

BAB VI PEMBAHASAN 118

A. Keterbatasan Penelitian

118 B. Pengendalian Persediaan 118

C. Metode Pengendalian Persediaan

123 1. Analisis ABC 125

2. Economic Order Quantity EOQ

135 3. Reorder Point ROP 138 xvii

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 142

A. Simpulan

142 B. Saran 144 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xviii DAFTAR TABEL Nomor Tabel Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi Persediaan 46 Tabel 3.1 Definisi Istilah 65 Tabel 5.1 Jumlah Tenaga RS Islam Asshobirin 82 Tabel 5.2 Jumlah Pemakaian dan Nilai Investasi berdasarkan Kemasan Obat Generik di Gudang Farmasi Tahun 2012 100 Tabel 5.3 Analisis ABC berdasarkan Jumlah Pemakaian Obat Generik Tahun 2012 104 Tabel 5.4 Analisis ABC berdasarkan Nilai Investasi Obat Generik Tahun 2012 105 Tabel 5.5 Biaya ATK dalam Pemesanan setiap Bulan Gudang Farmasi RS Islam Asshobirin 110 Tabel 5.6 Total Biaya Perpemesanan di Gudang Farmasi RS Islam Asshobirin 111 xix DAFTAR GAMBAR Nomor Gambar Halaman Gambar 2.1 Klasifikasi Sediaan Pareto 43 Gambar 2.2 Jumlah Pemesanan Ekonomis 49 Gambar 2.3 Pengendalian Tingkat Pemesanan Kembali 52 Gambar 2.4 Pengendalian Tingkat Pemesanan Kembali dengan Safety Stock 53 xx DAFTAR GRAFIK Grafik 2.1 Grafik dari Analisis ABC 44 xxi DAFTAR BAGAN Bagan 2.1 Siklus Manajemen Logistik 23 Bagan 2.2 Kerangka Teori 59 Bagan 3.1 Kerangka Berpikir 64 Bagan 5.1 Struktur Organisasi Unit Farmasi RS Islam Asshobirin 87 xxii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Pengajuan Skripsi ke RS Islam Asshobirin Lampiran 2 Surat Izin Penelitian di RS Islam Asshobirin Lampiran 3 Pedoman Wawancara Lampiran 4 Pedoman Telaah Dokumen Lampiran 5 Struktur Organisasi RS Islam Asshobirin Lampiran 6 Matriks Transkrip Hasil Wawancara Lampiran 7 Tabel Klasifikasi Obat Generik berdasarkan Analisis ABC Pemakaian Tahun 2012 Lampiran 8 Tabel Klasifikasi Obat Generik berdasarkan Analisis ABC Investasi Tahun 2012 Lampiran 9 Tabel Perhitungan Economic Order Quantity EOQ Obat Generik Tahun 2012 Lampiran 10 Tabel Perhitungan Reorder Point ROP Obat Generik Tahun 2012 Lampiran 11 Tabel Luas Kurva Normal xxiii DAFTAR SINGKATAN ATK = Alat Tulis Kantor Dirjend = Direktorat Jenderal DOEN = Daftar Obat Esensial Nasional DPHO = Daftar Palfon Harga Obat EOQ = Economic Order Quantity FEFO = First Expired First Out FIFO = First In First Out IFRS = Instalasi Farmasi Rumah Sakit INN = International Nonpropoetary Names Jamkesmas = Jaminan Kesehatan Masyarakat Jampersal = Jaminan Persalinan Kabag = Kepala Bagian Kabid = Kepala Bidang KARS = Komisi Administrasi Rumah Sakit KFT = Komite Farmasi dan Terapi KIE = Komunikasi Informasi dan Edukasi PBF = Perusahaan Besar Farmasi Permenkes = Peraturan Menteri Kesehatan Kepmenkes = Keputusan Menteri Kesehatan Menkes = Menteri Kesehatan xxiv RI = Republik Indonesia ROP = Reorder Point RS = Rumah Sakit RSIA = Rumah Sakit Islam Asshobirin SDM = Sumber Daya Manusia Sekjen = Sekretaris Jenderal SIRS = Sistem Informasi Rumah Sakit SK = Surat Keputusan SOP = Standard Operational Procedure SP = Surat Pemesanan TT = Tempat Tidur Yanmed = Pelayanan Medik xxv DAFTAR ISTILAH Cito = Pemesanan dilakukan insidental dan harus segera dikirim saat itu juga Buffer Stock = Stok penyangga, stok pengamansafety stock untuk menghindari kemungkinan terjadinya kekurangan persediaan stock out Defekta = Pendokumentasianpencatatan mengenai permintaan dan pengiriman obat dari gudang farmasi ke apotek Expired Date = Tanggal Kadaluarsa Formularium = Dokumen yang berisi daftar obat yang digunakan oleh profesional kesehatan di rumah sakit Lead Time = Waktu tunggu pemesanan atau waktu yang diperlukan mulai pemesanan sampai obat diterima Obat fast moving = Obat yang perputaranpergerakannya cepat Obat moderate = Obat yang perputaranpergerakannya sedang Obat slow moving= Obat yang perputaranpergerakannya lambat Over stock = Kelebihan stok Revenue center = Pusat biaya produksi atau sumber pendapatan Safety stock = Stok pengaman, stok penyanggabuffer stock untuk menghindari kemungkinan terjadinya kekurangan persediaan stock out Service level = Tingkat pelayanan Stock opname = Kegiatan mencocokan kondisi fisik barang gudang dengan kartu stok Stok kerja = Jumlah pemakaian rata-rata periode tertentu Stock out = Kekosongan stok User = Pengguna obat dokter 1

BAB I PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

Aplikasi Metode Economic Order Quantity (EOQ) Untuk Mengoptimalkan Persediaan Bahan Bakar Minyak (Studi Kasus PT. Kereta Api (PERSERO) Medan)

5 70 53

Analisis Pengendalaian Persediaan Obat Menggunakan Metode Eoq (Economics Order Quantity) Pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

2 74 115

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) (Studi Kasus: PT. Pabrik Es Siantar)

12 94 51

Analisis pengendalian persediaan air mineral menggunakan metode eqq (studi kasus pada sgen tirta indah)

9 75 68

Cara Pengendalian Persediaan Obat Paten dengan Metode Analisis ABC, Metode Economic Order Quantity (EOQ), Buffer Stock dan Reorder Point (ROP) di Unit Gudang Farmasi RS Zahirah Tahun 2014

12 81 134

Efektivitas Pengendalian Persediaan Obat Methylprednisolon inj 125 mg/2 ml Melalui Metode Analisis ABC, Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) di Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2015

0 25 183

Gambaran Penyebab Kekosongan Stok Obat Paten Dan Upaya Pengendaliannya Di Gudang Medis Instalasi Farmasi RSUD Kota Bekasi Pada Triwulan I Tahun 2015

12 75 224

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OBAT GENERIK DENGAN METODE ANALISIS ABC, EOQ DAN ROP (Studi Kasus Di Unit Gudang Farmasi RS PKU ‘Aisyiyah Boyolali)

0 3 7

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT BERDASARKAN METODE ABC, EOQ DAN ROP (Studi Kasus Pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik) - UMG REPOSITORY

0 2 9

Program aplikasi inventory dengan metode EOQ (Economic Order Quantity) dan RoP (Reorder Point) : studi kasus Insight Production Vidyasena - USD Repository

1 1 94