5. Koordinator Logistik untuk mengetahui penggunaan ATK Alat Tulis Kantor
oleh gudang farmasi untuk menghitung biaya dalam setiap kali melakukan pemesanan obat di Gudang Farmasi RS Islam Asshobirin.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen pada penelitian ini adalah peneliti yang melakukan wawancara secara langsung kepada informan. Instrumen lain yang digunakan adalah
pedoman wawancara, pedoman telaah dokumen, alat tulis, laptop dan alat perekam. Pedoman wawancara dan telaah dokumen mengacu kepada pedoman
pengelolaan perbekalan farmasi dan alat kesehatan yang disusun oleh Dirjend Binafarmasi dan Alat Kesehatan tahun 2010 dan beberapa referensi terkait
manajemen farmasi dan logistik rumah sakit.
E. Sumber Data
Data primer yang dibutuhkan adalah mengenai pengendalian persediaan obat generik yang saat ini dilakukan oleh Gudang Farmasi RS Islam Asshobirin
yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan seluruh informan penelitian dan observasi. Data sekunder dalam penelitian ini adalah daftar nama
obat generik, jumlah pemakaian obat generik dan harga obat generik selama satu periode terakhir mulai bulan Januari-Desember 2012 yang diperoleh dari Unit
Gudang Farmasi dan Sistem Informasi Rumah Sakit. Data jumlah pemakaian ATK selama tahun 2012 dan harga ATK diperoleh dari Koordinator Logistik RS
untuk menghitung biaya pemesanan obat di Gudang Farmasi RS Islam Assobirin.
Selain itu data-data lain yang dibutuhkan diperoleh melalui telaah dokumen lampiran 2.
F. Pengumpulan Data
a. Wawancara mendalam indepth interview: wawancara dilakukan kepada
Kepala Instalasi Farmasi, Kepala Bidang Penunjang Medis, Staf Gudang Farmasi, Kepala Bagian Keuangan dan Koordinator Logistik RS Islam
Ashhobirin untuk memperoleh data primer mengenai pengendalian persediaan obat generik di Gudang Farmasi RS Islam Asshobirin dengan menggunakan
pedoman wawancara. b.
Observasi: untuk mengetahui pengendalian persediaan yang dilakukan di Gudang Farmasi RS Islam Asshobirin.
a. Telaah dokumen: untuk mengetahui jenis-jenis obat generik, jumlah
pemakaian obat dan harga obat generik, jumlah pemakaian ATK, harga ATK dan proses pengelolaan perbekalan farmasi di Gudang Medik RS Islam
Asshobirin. G.
Keabsahan Data
Menurut Mathinson 1988 dalam Sugiyono 2009, nilai dari teknik pengumpulan data melalui triangulasi adalah untuk mengetahui data yang
diperoleh convergent meluas, tidak konsisten atau kontradiksi. Sehingga dengan menggunakan teknik ini data yang diperoleh lebih konsisten, tuntas dan
pasti. Untuk itu triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber dengan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa hasil wawancara mendalam dengan
lima informan. Selain itu, juga dilakukan triangulasi metode dengan observasi dan telaah dokumen untuk mendukung hasil wawancara yang dibandingkan
dengan struktur organisasi, uraian tugas dan Standard Operational Procedure SOP.
H. Pengolahan Data