Alat, Bahan Ajar dan Sumber Pelajaran

72 c Tahap penutup 20 menit Tahap Kegiatan Pembelajaran Kegiatan menyimpulkan dan penutupan pembelajaran.  Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang telah mengerjakan tahap-tahap pembelajaran dalam modul.  Guru memberikan soal-soal sebagai evaluasi pembelajaran yang telah berlangsung jika masih ada waktu. Jika waktu tidak cukup, maka soal-soal dijadikan pekerjaan rumah PR.  Guru menyimpulkan konsep utama dari kegiatan apa saja yang telah dikerjakan oleh siswa.

H. Penilaian

Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Tulis Uraian S eorang designer ingin merancang pekarangan sebuah rumah kliennya. Pada awal pemesanan, klien tersebut ingin dipekarangan rumahnya dibuat lahan perkebunan 10m x 10m. Setelah rancangan tersebut selesai, designer itu mendapat perintah dari kliennya agar ia menambah ukuran kebun itu dengan bentuk awal rancangan yang sama. Jika penambahan ukuran itu sebesar x m dan luas kebun setelah diperluas adalah dua kali kebun semula, maka rancanglah persamaan kuadrat dari masalah tersebut 73 Pertemuan 2 d Tahap awal pembelajaran 10 menit Tahap Kegiatan Pembelajaran Kegiatan persiapan oleh guru.  Guru memastikan kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran yang akan diikuti.  Menjelaskan tujuan materi pembelajaran yang akan disampaikan dan realisasinya dalam kegiatan keseharian.  Menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan siswa selama pembelajaran.  Menampilkan bentuk persamaan kuadrat dan unsur-unsur yang ada pada persamaan kuadrat serta menampilkan contoh-contoh dari persamaan kuadrat dan yang bukan persamaan kuadrat.  Siswa diminta untuk memilih mana yang merupakan persamaan kuadrat dan mana yang bukan termasuk persamaan kuadrat. e Tahap inti pembelajaran 60 menit Guru membagikan modul pembelajaran kepada setiap siswa. Tahap Kegiatan Pembelajaran  Monitoring Comprehension  Guru memberikan arahan untuk mendorong siswa dalam memahami masalah yang diberikan dan menganalisis informasi yang dapat diperoleh dari masalah bilangan yang diberikan.  Guru menginformasikan kepada siswa untuk memahami pernyataan dalam masalah bilangan yang diberikan.  Guru memberikan arahan dalam membentuk logika matematika dari masalah bilangan yang diberikan dengan menyatakannya ke dalam bentuk matematika. o Paraphrasing o Siswa diminta untuk menuliskan interpretasi dari

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Pbm) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Di Smk Dharma Karya Jakarta

1 16 221

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIS, KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI SELF-DIRECTED LEARNING MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN METAKOGNITIF.

3 19 84

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI TEAMS-ASSISTED INDIVIDUALIZATION.

0 1 47

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN DISPOSISI BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF.

13 25 98

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF BERORIENTASI TEORI VAN HIELE.

0 3 48

Pembelajaran Konflik Kognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa

0 0 12