35
valid, akan tetapi untuk soal nomor 3 peneliti akan memperbaiki redaksi soal sehingga soal tersebut dapat memenuhi kriteria daya pembeda sekurang-
kurangnya cukup dari yang sebelumnya buruk dan dapat dilihat pada lampiran 11. Berikut adalah hasil rekap ulang perhitungan dalam analisis instrumen tes
yang akan digunakan ataupun ketrangan instrumen soal yang akan dipebaiki untuk dijadikan intrumen soal dalam posttest yang akan dilakukan pada akhir
pembelajaran yang diajikan pada tabel 3.6 beserta hasil realibilitas instrumen tes yang akan diujikan.
Tabel 3.6 Hasil Rekapan Uji Analisis Instrumen Tes Nomor
Soal Kriteria Pengujian
Keterangan Validitas
Tingkat Kesukaran
Daya Pembeda
1 valid
Mudah Cukup
Digunakan
2
valid Sedang
Baik Digunakan
3
valid Mudah
Buruk Diperbaiki
4 valid
Mudah Cukup
Digunakan
5 valid
Sedang Baik
Digunakan
4. Realibilitas Instrumen
Realibilitas instrumen adalah tingkat atau derajat konsistensi tes yang bersangkutan.
8
Kekonsistenan tes yang digunakan terlihat pada kehandalan tes tersebut jika diujikan kembali kepada kelompok yang sama dan dalam waktu yang
berlainan. Untuk mengukur koefisien reliabilitas instrumen tes kemampuan berfikir matematik digunakan rumus Alpha sebagai berikut
9
: [
] [ ∑
]
Keterangan :
8
Ibid., h. 326.
9
Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 109.
36
= reliabilitas instrumen = banyaknya butir pernyataan atau banyaknya soal
= varians total ∑
= jumlah varians butir. Kriteria reliabilitas instrumen yang digunakan oleh Guilford adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.7 Kriteria Realibilitas Besarnya r
Tingkat Reliabilitas
Kecil Rendah
Sedang Tinggi
Sangat tinggi
Setelah melakukan perhitungan tingkat kehandalan soal yang akan digunakan pada penelitian ini, maka diperoleh realibilitas
sebesar 0,708 yang berada pada rentangan
dapat disimpulkan bahwa soal yang digunakan mempunyai tingkat kehandalan yang tinggi, sehingga soal tersebut
dapat dikatakan reliabel untuk mengukur kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang dapat dilihat pada lampiran 12.
G. Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, maka data tersebut akan dianalisis untuk menjawab hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Untuk menganalisis data
digunakan uji perbedaan dua rata-rata populasi dengan menggunakan uji-t.
1. Uji Normalitas
20 ,
00 ,
11
r
40 ,
20 ,
11
r
60 ,
40 ,
11
r
80 ,
60 ,
11
r
00 ,
1 80
,
11
r
80 ,
60 ,
11
r