Kompetensi Dasar Indikator KESIMPULAN DAN SARAN

69 6.1 Menentukan strategi yang digunakan untuk membentuk model matematika untuk menyelesaikan fungsi kuadrat. 6.2 Memberikan kesimpulan cara membuat model matematika untuk menyelesaikan fungsi kuadrat.

D. Materi Pembelajaran

1. Perkalian dua binomial. 2. Menentukan penyelesaianakar-akar persamaan kuadrat. 3. Menentukan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat dan menyusun persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya. 4. Diskriminan dan sifat akar-akar persamaan kuadrat. 5. Menggambar grafik fungsi kuadrat. 6. Aplikasi fungsi kuadrat.

E. Strategi Pembelajaran

Strategi Metakognitif Self-Explanation

F. Alat, Bahan Ajar dan Sumber Pelajaran

 Alat : alat tulis, spidol, papan tulis  Sumber Pelajaran : a Matematika kurikulum 2013 dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI b The Consortium for Foundation Mathematics. Mathematics in Action: An Introduction to Algebratic, Graphichal, and Numerical Problem Solving.USA: Pearson, 2012, 4th Edition. c Bahan ajar 1 – 6 70

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 a Tahap awal pembelajaran 10 menit Tahap Kegiatan Pembelajaran Kegiatan persiapan oleh guru.  Guru memastikan kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran yang akan diikuti.  Menjelaskan tujuan materi pembelajaran yang akan disampaikan dan realisasinya dalam kegiatan keseharian.  Menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan siswa selama pembelajaran.  Memberikan gambaran umum alur materi yang akan dipelajari dengan tampilan powerpoint slideshow, word, ataupun gambar untuk mengarahkan pemikiran siswa untuk fokus pada materi yang akan dipelajari. b Tahap inti pembelajaran 60 menit Guru membagikan modul pembelajaran kepada setiap siswa. Tahap Kegiatan Pembelajaran  Monitoring Comprehension  Guru memberikan arahan untuk mendorong siswa dalam memahami masalah yang diberikan dan menganalisis informasi yang terdapat dalam masalah rumah adat.  Siswa diminta untuk menggali ide-ide apa saja yang tergambar dalam pikiran mereka sehingga siswa dapat menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam gambar rumah adat tersebut. o Paraphrasing o Siswa diarahkan untuk mencoba menggambarkan bentuk apakah yang dapat menjadi interpretasi dari gambar yang disajikan. 71 o Siswa diarahkan untuk menghubungkan informasi yang diberikan dengan bentuk yang telah didapatkan o Mengarahkan siswa untuk menuliskan apa yang saja yang dapat diketahui dari bentuk yang telah didapatkan dan apa yang harus dilakukan terhadap masalah tersebut apa yang ditanyakan. o Guru menginformasikan kepada siswa pembeda akar yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah suatu persamaan kuadrat memiliki akar- akarpenyelesaian atau tidak.  Bridging Inferences  Siswa mencoba untuk membuat keterkaitan poin- poin yang telah diidentifikasi dengan konsep yang telah ada pada siswa jika luas dari penampang bagian atap rumah adat sudah diketahui.  Guru mendorong siswa untuk mengingat kembali konsep yang dapat digunakan untuk menemukan ukuran sisi yang belum diketahui dengan materi yang telah mereka dapatkan pada waktu SMP.  Guru mengarahkan siswa untuk memanfaatkan beberapa persamaan dengan menggunakan aturan subtitusi.  Guru mengingatkan kembali cara perkalian dua binomial dengan cara Metode FOIL. o Elaborating o Guru memeriksa hasil pekerjaan masing-masing siswa dan menandai siswa-siwa yang memiliki langkah yang berbeda dalam menyelesaikan masalah yang disajikan. o Guru memilih siswa yang akan mempresentasikan hasil pekerjaannya sebagai pembanding untuk melihat cara yang lebih efektif.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Pbm) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Di Smk Dharma Karya Jakarta

1 16 221

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIS, KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI SELF-DIRECTED LEARNING MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN METAKOGNITIF.

3 19 84

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI TEAMS-ASSISTED INDIVIDUALIZATION.

0 1 47

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN DISPOSISI BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF.

13 25 98

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF BERORIENTASI TEORI VAN HIELE.

0 3 48

Pembelajaran Konflik Kognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa

0 0 12