Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORETIK, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
29
metakognitif self-explanation yang diberikan untuk siswa pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional untuk siswa pada kelas kontrol. Posttest
kemampuan berpikir kritis matematis siswa berupa soal essay yang terdiri dari 5 soal yang memuat aspek-aspek kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam
pembelajaran materi persamaan dan fungsi kuadrat dengan kompetensi dasar yang telah disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan kebutuhan penelitian dalam
mencapai tujuan pembelajaran dengan strategi metakognitif self-explanation ini. Penyusunan 5 butir soal essay tersebut akan dibagi ke dalam 3 indikator
yang telah peneliti tentukan. Pembagian soal tersebut adalah 2 soal untuk mengukur kemampuan siswa dalam menentukan strategi, 2 soal unutk mengukur
kemampuan siswa dalam menyimpulkan terhadap suatu masalah, dan 1 soal untuk mengukur kemampuan siswa dalam memberikan alasannya dalam menganalisis
suatu masalah. Berikut ini adalah indikator kemampuan berpikir kritis matematis yang diujikan:
1. Menentukan strategi
Kemampuan siswa untuk memutuskan tindakanstrategi yang tepat akan diambil untuk menyelesaikan masalah dan mendapatkan pedoman dalam
masalah yang serupa dengan solusi dari masalah yang telah diputuskan. 2.
Memberikan alasan Kemampuan siswa dalam menyatakan argumennya alasan dalam
menanggapi suatu permasalahan berdasarkan apa yang dipahaminya. 3.
Menyimpulkan Kemampuan siswa untuk membuat generalisasi terhadap masalah yang
ditemui dengan pengetahuan awal yang telah dimiliki. Sebelum pembuatan instrumen soal, peneliti membuat kisi-kisi soal yang
disesuaikan dengan indikator kemampuan berpikir kritis matematis yang akan diuji melalui soal-soal persamaan dan fungsi kuadrat dan juga pedoman penilaian
untuk menetapkan skor yang akan diperoleh oleh setiap individu dari hasil jawaban soal essay yang diujikan. Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen tes dan
pedoman penilaian pada tabel 3.2.
Tabel 3.2
30
Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis Matematis
Untuk memperoleh data yang akan diolah maka disusunlah kriteria penialain dengan skala yang berbeda untuk menilai jawaban dari siswa pada setiap
butir soalnya. Pedoman penilaian yang diadaptasi dari pedoman penilaian kemampuan berpikir kritis oleh Facione
3
yang telah disesuaikan dengan indikator
3
Facione, Holisctic Critical Thinking Scoring Rubric, California: California Academic Press, 1994.
Kompetensi Dasar
Indikator Kompetensi Aspek Berfikir Kritis
No. Soal
KD 2 KD 3
Siswa diberikan hasil penyelsaian soal persamaan kuadrat kemudian
siswa mengidentifikasi kesalahan pada
penyelesaian dengan
memberikan alasan
serta menentukan jawaban yang benar.
Memberikan Alasan 1
KD 1 KD 2
KD 4 Diberikan dua dua bagian unsur-
unsur dari persamaan kuadrat yang berbeda.
Siswa menyimpulkan
apakah persamaan kuadrat yang dihasilkan sama dari unsur-unsur
yang diberikan. Menyimpulkan
2
KD 1 KD 2
KD 3 Diberikan hasil jumlah dan salah
satu akar-akar kemudian siswa menentukan cara mendapatkan
bentuk persamaan kuadrat dari informasi yang diberikan.
Menentukan Strategi 3
KD 2 Disajikan
dua pernyataan
mengenai kesamaan solusi dari dua persamaan
kuadrat, kemudian
siswa menganalisis
dan menyimpulkan pernyataan mana
yang benar. Menyimpulkan
4
KD 5 KD 6
Disajikan sebuah gambar pintu yang
membentuk lengkungan
dengan jarak puncak pintu dan batas
bawah parabola
yang diketahui,
kemudian siswa
menentukan cara
memperoleh persamaan parabola dari gambar
yang disajikan. Menentukan Strategi
5