38
populasi dengan varians yang heterogen. Dengan memberikan hipotesis untuk menyimpulkan kehomogenan data dari kelompok kelas tersebut adalah sebagai
berikut;
: varians data kedua kelompok sama atau homogen.
: varians data kedua kelompok berbeda atau heterogen. Uji homogenitas menggunakan uji Levene adalah untuk menguji apakah
sampel sebanyak memiliki varians yang sama. Bila diketahui suatu variabel
dengan besar sampel yang dibagi menjadi subgroup, di mana
merupakan besar sampel dari subgroup ke-i, maka rumus uji Levene adalah sebagai berikut:
10
∑ ∑
∑ Keterangan:
| ̅
| di mana ̅ = purata mean dari subgroup ke-i
̅ = purata mean group ke-i
̅
= purata mean keseluruhan data Output dari pengujian ini berupa nilai sig. atau yang disebut juga p-value
pada tes kehomogenan varians Test of Homogenity of Variances dari statistik Levene. Kriteria pengujian homogenitasnya adalah sebagai berikut;
Jika nilai lebih besar dari taraf signifikasi 5
, maka varians data kedua kelompok sama atau homogen.
Jika nilai lebih kecil dari taraf signifikasi 5 ≤ , maka varians data kedua kelompok berbeda atau
heterogen.
3. Uji hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan antara siswa dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah uji perbedaan dua rat-
rata dalam kemampuan berfikir kritis matematik. Setelah diuji bahwa sampel yang
10
S. Uyanto, Pedoman Analisis Data dengan SPSSStanislaus, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009, h. 161-162.
39
diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan memliki varians yang homogen, kemudian dilakukan uji-t untuk dua kelompok data dari dua kelompok
sampel tidak berpasangan. Pengujian hipotesis dengan statistik uji-t dengan IBM Statistics SPSS 20 menggunakan pengujian independent sample test pada taraf
α = 0,05 dan nilai
dari output SPSS diambil dari kolom equal variances assumed. Adapun hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut;
: Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen kurang
atau sama dengan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas kontrol.
: Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen lebih
tinggi dari rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas kontrol. Pengujian kesamaan dua rata-rata menggunakan uji t dapat menggunakan
rumus berikut ini:
11
̅ ̅
√ dengan,
s √
2
+
2
+
,
dan db = Keterangan:
̅ : rata-rata hasil tes kemampuan kelas eksperimen.
̅ : rata-rata hasil tes kemampuan kelas kontrol.
s : varians kelas eksperimen.
s : varians kelas kontrol.
: jumlah siswa kelas eksperimen. : jumlah siswa kelas kontrol.
s : Simpangan baku gabungan kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Keputusan dalam memilih hipotesis statistik yang akan diterima berdasarkan hipotesis yang telah ditetapkan adalah dengan melihat hasil output
SPSS melalui Independent Samples Test yaitu dengan melihat nilai signifikasi p
11
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h. 239.