4 kualitas layanan dan CSR berpengaruh tidak langsung
terhadap kepuasan nasabah melalui corporate image.
5 kualitas layanan,CSR, corporate image, berpengaruh tidak langsung
terhadaployalitas melalui kepuasan nasabah.
2.6 Kerangka Konseptual
MenurutKodrat2009:261CSRbukan hanya sekedar kegiatan amal,dimana CSR mengharuskan suatu perusahaan dalam pengambilan keputusannya agar dengan
sungguh-sungguh memperhitungkan akibat terhadap seluruh pemangku kepentingan stakeholder konsep CSR dapat dilihat dari dua sudut pandang yang berbeda. Konsep
pertama menyatakan bahwa tujuan perusahaan adalah mencari profit, sehingga CSR merupakan bagian dari operasi bisnis. Sedangkan konsep kedua menyatakan bahwa
tujuan perusahaan adalah perusahaan mencari laba profit, mensejahterahkan orang people dan menjamin keberlanjutan hidup dari pelanet. Kedua konsep ini sangat
berbeda. Menurut Schiffman dan Kanuk et al. dalam Sumarwan 2002:147, sikap
terdiri dari tiga komponen yaitu: 1
Komponen Kognitif, yaitu merupakan kepercayaan konsumen terhadap motivasi dan kesesuain program Corporate Social Responsibility CSR yang
dilakukan oleh pasta gigi Pepsodent. 2
Komponen Afektif, yaitu gambaran perasaan dan emosi baik atau buruk, disukai atau tidak disukai konsumen terhadap penerapan pada program
Corporate Social Responsibility CSR yang dilakukan oleh pasta gigiPepsodent
3 Komponen Konatif, yaitu menggambarkan kecendrungan dari seseorang
untuk melakukan tindakan tertentu yang berkaitan denganpenerapan program Corporate Social Responsibility CSR yang dilakukan oleh pasta gigi
Pepsodent.
Konsumen yang merasa puas terhadap produk atau merek yang dikonsumsi atau dipakai akan membeli ulang produk tersebut. Jika pembelian ulang tersebut
dilakukan secara terus-menerus, maka ini lah yang dikatakan Loyalitas konsumen Tjiptono, 2003:45. Loyalitas konsumen dapat dikelompokkan atas dua kelompok,
yaitu: Loyalitas merek brand loyality dan loyalitas toko storeloyality. Maka kerangka konseptual dari penelitian ini dapat digambarkan sebagaiberikut:
SikapKonsumen Tentang Penerapan Program CSR Pasta Gigi Pepsodent X
Sumber : Sumarwan 2002:147, diolah oleh peneliti 2015
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
2.7 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban yang sifatnya sementara atas rumusan masalah, yang kebenarannya akan diuji dalam pengajian hipotesis Sugiyono,
2006:306.Berdasarkanperumusan masalah, maka hipotesis penelitian ini adalah: H1
: Kognitif berpengaruh terhadap Loyalitas H2
: Afektif berpengaruh terhadap Loyalitas H3
: Konagtif berpengaruh terhadap Loyalitas
Loyalitas Konsumen Y
1.Komponen KognitifX1
2.Komponen Afektif X2
3. KomponenKonaktif X3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenispenelitian yang digunakan adalah explanatorysurvey,yaitu penyelidikan kausalitas dengan cara mendasarkan pada pengamatan terhadap akibat yang terjadi
dan mencari faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebabnya, melalui data tertentu. Ginting, 2008:56.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.Penelitian ini di mulai dari bulan September 2015 sampai dengan bulan
Oktober 2015.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah :
3.3.1 Variabel Independent X adalah sikap konsumen terdiri dari komponen
kognitif X1 yaitu kepercayaan, komponen afektif X2 yaitu perasaan, komponen konatif X3 yaitu keinginan untuk melakukan tindakan tertentu.
3.3.2 Variabel Dependent Y adalah loyalitas konsumen pasta gigi Pepsodent.
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjelasan mengenai pengertian teoritis dan pengukuran variabel sehingga dapat diamati dan diukur. Untuk menjelaskan variabel