Berdasarkan persamaan diatas maka dapat diuraikan sebagai berikut: 1.
Konstanta a = 4.996, ini mengandung arti bahwa variabel komponen kognitif X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
dianggap konstan, maka tingkat loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent Y
sebesar 4.996. 2.
Koefisien X
1
b1 = 0.083, ini mengandung arti bahwa variabel Pengetahuan konsumen komponen kognitif X
1
dari pastagigi Pepsodent berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent.
Dengan kata lain jika pengetahuan konsumen kognitif X
1
dari pasta gigi Pepsodent meningkat terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent
meningkat. 3.
Koefisien X
2
b2 = 0.372, variabel perasaan konsumen komponen afektif X
2
dari pasta gigi Pepsodent berpengaruh positif terhadap loyallitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent. Dengan kata lain jika perasaan
konsumen komponen afektif X
2
dari pasta gigi Pepsodent meningkat terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent.
4. Koefisien X
3
b3 = 0.281, variabel keinginan melakukan tindakan konsumen komponen konatif X
3
dari pasta gigi Pepsodent berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent. Dengan kata lain jika
keinginan melakukan tindakan konsumen komponen konatif X
3
dari pasta gigi Pepsodent meningkat terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi
Pepsodent.
4.4.2 Pengujian Hipotesis
4.4.2.1 Uji secara serempakSimultan Uji F
Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel sikap konsumen terhadap penerapan program Corporate Social Responsibility yang terdiri dari komponen
kognitif X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
secara bersama-sama atau simultan mempunyai signifikan terhadap loyalitas konsumen pasta gigi
Pepsodent. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini adalah sebagai berikut :
H : b
1
= b
2
= b
3
= 0, artinya secara simultan tidak signifikan dari variabel bebas X
1,
X
2,
X
3
terhadap variabel terikat Y. H
a
: b
1
≠ b2 ≠ b3 ≠ 0, artinya secara simultan adalah signifikan dari variabel bebas X
1,
X
2,
X
3
terhadap variabel terikat Y. Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS17.0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
padatingkat signifikan α = 5, dengan kriteria uji sebagai berikut :
H
o
diterima bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5. Ha diterima bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5. Hasil pengujiannya adalah sebagai berikut :
Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = k-1;n-k Derajat bebas pembilang = k-1 = 4-1=3
Derajat bebas penyebut = n-k = 96-4 =92 Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 17.0, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
pada tingkat α= 5 3:92 = 2,70. Hasil Uji F dapat dilihat pada Tabel 4.11
Tabel 4.11 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 46.384
3 15.461
4.222 .008
a
Residual 336.949
92 3.662
Total 383.333
95 a. Predictors: Constant, konatif, kognitif, afektif
b. Dependent Variable: loyalitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 Oktober 2015
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat disimpulkan hasil pengujian ANOVA dengan menggunakan uji F pada Tabel diatas memperlihatkan nilai F
hitung
sebesar 4.222 dengan Sig adalah 0.008. Dengan mencari pada Tabel F, dengan dfl=3 dan df2=92,
diperoleh nilai F
tabel
. Dengan kondisi dimana F
hitung
lebih besar dari pada F
tabel
4.222 2.70 dengan nilai Sig 0.008 yang berarti lebih kecil dari alpha 0.008 0.05, maka
kesimpulan dapat diambil adalah menolak H yang berarti variabel bebas sikap
konsumen terhadap penerapan program Corporate Social Responsibility yang terdiri dari variabel komponen kognitif X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pasta gigi Pepsodent pada seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara Y.
4.4.2.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel sikap konsumen terhadap penerapan program Corporate Social Responsibility yang terdiri dari
variabel komponen kognitif X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pasta
gigi Pepsodent pada seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Y. Model hipotesis yang akan digunakan dalam Uji t ini adalah
sebagai berikut : H
: b
1
= b
2
= b
3
= 0, artinya variabel bebas yaitu sikap konsumen terhadap penerapan program Corporate Social Responsibility yang terdiri dari komponen kognitif
X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pasta gigi
Pepsodent pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Y sebagai variabel terikat.
H
a
: b
1
≠ b2 ≠ b3 ≠ 0, artinya variabel bebas yaitu sikap konsumen terhadap penerapan program Corporate Social Responsibility yang terdiri dari komponen
kognitif X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pasta
gigi Pepsodent pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Y sebagai variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah : Ho diterima bila t
hitung
t
tabel
pada α = 5. Ha diterima bila t
hitung
t
tabel
pada α = 5. Nilai t
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.0, kemudian akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
pada tingkat α = 5 dengan derajat bebas = df-k df = jumlah sampel dan k = jumlah variabel secara keseluruhan. Maka dari hasil
perhitungan tersebut akan diperoleh yaitu df1 = 4-1 = 3 dan df2 = 96-3= 93. Uji t hitung yang dilakukan adalah uji dua arah maka t tabel yang digunakan adalah t 5
atau t 0,05145 = 1,661. Hasil uji-t dapat dilihat pada Tabel 4.12
Tabel 4.12 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Correlations
Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Zero-
order Partial Part Tolerance VIF 1
Constant 4.996
2.212 2.259 .005
X1 .083
.127 .074 2.657 .014
.206 .068 .064
.748 1.338 X2
.372 .233
.197 2.597 .013 .308
.164 .156 .629 1.591
X3 .281
.182 .168 2.542 .011
.269 .159 .151
.807 1.239 a. Dependent Variable: Loyalitas
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 Oktober 2015
Berdasarkan Tabel 4.12 terlihat bahwa: 1.
Variabel Pengetahuan konsumen komponen kognitif X
1
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pada pasta
gigi Pepsodent Y, hal ini terlihat dari nilai t
hitung
2.657 t
tabel
1,661 dan nilai signifikan 0.014 0.05, artinya jika ditingkatkan dimensi variabel
pengetahuan konsumen maka loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent Y akan meningkat sebesar 0.083.
2. Variabel perasaan konsumen komponen afektif X
2
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pada pasta
gigi Pepsodent Y, hal ini terlihat dari nilai t
hitung
2.597 t
tabel
1,661 dan nilai signifikan 0.013 0.05, artinya jika ditingkatkan dimensi variabel
perasaan konsumen maka loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent Y akan meningkat sebesar 0. 372.
3. Variabel keinginan melakukan tindakan konsumen komponen konatif X
3
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent Y, hal ini terlihat dari nilai t
hitung
2.542 t
tabel
1,661 dan nilai signifikan 0.011 0.05, artinya jika ditingkatkan dimensi
variabel keinginan melakukan tindakan konsumen maka loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent Y akan meningkat sebesar 0.281.
4.4.2.3 Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dikatakan bahwa pengaruh dimensi variabel bebas X
1
,X
2,
X
3,
adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat
untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika R
2
semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh dimensi variabel bebas X
1
,X
2,
X
3,
terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh
variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Hasil pengujian koefisien determinasi menggunakan program SPSS 17.0 dapat
dilihat pada tabel 4.13 sebagai berikut :
Tabel 4.13 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Change Statistics
Durbin- Watson
R Square Change
F Change df1 df2
Sig. F Change
1 .748
a
.692 .612
1.914 .692
4.222 3
92 .008
2.032 a. Predictors: Constant, X3, X1, X2
b. Dependent Variable: Loyalitas
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 Oktober 2015
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat terlihat bahwa : 1.
Nilai R = 0,748 berarti pengaruh antara komponen kognitif X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent Y sebesar 74.8 yang berarti memiliki pengaruh yang sangat
erat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat 2.
AdjustedR square sebesar 0.692 berarti 69.2 faktor-faktor loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent Y dapat dijelaskan oleh sikap
konsumen komponen kognitif X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
, sedangkan sisanya 30.8 dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.
3. Standard Error of Estimated standar deviasi bernilai 1.914 yangberarti
model dinilai baik karena semakin kecil standar deviasi berarti model akan semakin baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap konsumen terhadap penerapan Corporate Social Responsibility CSR melalui komponen kognitif X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
terhadap loyalitas konsumen pasta gigi Pepsodent pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara Y. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan metode statistik. Pada metode analisis deskriptif diperoleh informasi dari
responden melalui penyebaran kuesioner yang berisikan tentang karakteristik responden yang terdiri dari, nama responden, jenis kelamin, lama menggunakan pasta
gigi Pepsoden. Pada metode statistik pengolahan data dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0.
4.5 Komponen Kognitif, Afektif dan Konatif