4.4 Metode Analisis Statistik
4.4.1 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan softwareSPSS 17.0 for Windows dengan tujuan mengetahui seberapa besar pengaruhvariabel bebas yang
terdiri dari komponen kognitif X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
, dari pasta gigi pepsodent dapat diketahui seberapa besar pengaruhnya dan pengaruh
positif atau tidak berpengaruh positif dari ketiga variabel tersebut terhadap loyalitas konsumen pasta gigiPepsodent. Model persamaan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
Y = a+b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
+e
Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan softwareSPSS 17.0, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.10 Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Correlations
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Zero- order Partial Part Tolerance VIF
1 Constant 4.996
2.212 2.259 .005
X1 .083
.127 .074 2.657 .014
.206 .068 .064
.748 1.338 X2
.372 .233
.197 2.597 .013 .308
.164 .156 .629 1.591
X3 .281
.182 .168 2.542 .011
.269 .159 .151
.807 1.239 a. Dependent Variable: Loyalitas
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 Oktober 2015
Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.10 kolomUnstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan linier
bergandasebagai berikut:
Y = 4.996 + 0.083X
1
+ 0.372X
2
+ 0.281X
3
Berdasarkan persamaan diatas maka dapat diuraikan sebagai berikut: 1.
Konstanta a = 4.996, ini mengandung arti bahwa variabel komponen kognitif X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
dianggap konstan, maka tingkat loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent Y
sebesar 4.996. 2.
Koefisien X
1
b1 = 0.083, ini mengandung arti bahwa variabel Pengetahuan konsumen komponen kognitif X
1
dari pastagigi Pepsodent berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent.
Dengan kata lain jika pengetahuan konsumen kognitif X
1
dari pasta gigi Pepsodent meningkat terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent
meningkat. 3.
Koefisien X
2
b2 = 0.372, variabel perasaan konsumen komponen afektif X
2
dari pasta gigi Pepsodent berpengaruh positif terhadap loyallitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent. Dengan kata lain jika perasaan
konsumen komponen afektif X
2
dari pasta gigi Pepsodent meningkat terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent.
4. Koefisien X
3
b3 = 0.281, variabel keinginan melakukan tindakan konsumen komponen konatif X
3
dari pasta gigi Pepsodent berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent. Dengan kata lain jika
keinginan melakukan tindakan konsumen komponen konatif X
3
dari pasta gigi Pepsodent meningkat terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi
Pepsodent.
4.4.2 Pengujian Hipotesis