BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenispenelitian yang digunakan adalah explanatorysurvey,yaitu penyelidikan kausalitas dengan cara mendasarkan pada pengamatan terhadap akibat yang terjadi
dan mencari faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebabnya, melalui data tertentu. Ginting, 2008:56.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.Penelitian ini di mulai dari bulan September 2015 sampai dengan bulan
Oktober 2015.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah :
3.3.1 Variabel Independent X adalah sikap konsumen terdiri dari komponen
kognitif X1 yaitu kepercayaan, komponen afektif X2 yaitu perasaan, komponen konatif X3 yaitu keinginan untuk melakukan tindakan tertentu.
3.3.2 Variabel Dependent Y adalah loyalitas konsumen pasta gigi Pepsodent.
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjelasan mengenai pengertian teoritis dan pengukuran variabel sehingga dapat diamati dan diukur. Untuk menjelaskan variabel
yang sudah didefinisikan, maka perlu definisi operasional masing-masing variabel sebagaimana upaya dalam penelitian, antara lain:
3.4.1 Variabel Bebas Independen
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sikap konsumen terhadap penerapan Corporate Social Responsibility. Sikap konsumen X menjelaskan
kepercayaan, perasaan dan juga tindakan konsumen terhadap penerapan program Corporate Social Responsibility yang dilakukan oleh Pepsodent, yang terdiri dari:
1 Komponen Kognitif X
1
, yaitu merupakan kepercayaan konsumen terhadap motivasi dan kesesuaian program Corporate Social Responsibility CSR
yang dilakukan oleh pasta gigi Pepsodent. 2
Komponen Afektif X
2
, yaitu gambaran perasaan dan emosi baik atau buruk, disukai atau tidak disukai konsumen terhadap penerapan pada
program Corporate Social Responsibility CSR yang dilakukan oleh pasta gigi Pepsodent.
3 Komponen Konatif X
3
, yaitu menggambarkan kecendrungan dari seseorang untuk melakukan tindakan tertentu yang berkaitan dengan
penerapan program Corporate Social Responsibility CSR yang dilakukan oleh pasta gigiPepsodent.
3.4.2 Variabel Terikat Dependent variable
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2006:33. Variabel terikat Y dalam
penelitian ini adalah loyalitas konsumen terhadap pasta gigi Pepsodent, setelah perusahaan melakukan kegiatan CorporateSocial Responsibility. Variabel loyalitas
konsumen Y merupakan perilakukonsumen sebagai yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk
dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Loyalitas konsumen Y yaitu tindakan-tindakan individu yang secara
langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses dalam pengambilan keputusan yang mendahului dan
menentukan tindakan–tindakan tersebut.
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Definisi
Indikator Skala
Kognitif X
1
Merupakan kepercayaan konsumen terhadap motivasi
dan kesesuaian program Corporate Sosial Responsibility
CSR yang dilakukan oleh pasta gigi pepsodent
a. Pengetahuan
konsumen b.
Pandangan konsumen
Likert
Afektif X
2
Gambaran perasaan baik atau buruk, disukai atau tidak
disukai konsumen terhadap penerapan pada program
Corporate Sosial Responsibility CSR yang dilakukan oleh
pasta gigi pepsodent a.
Kesenangan terhadap program
CSR
b. Penilaian
konsumen Likert
Konatif X
3
Menggambarkan kecenderungan dari seseorang untuk melakukan
tindakan tertentu yang berkaitan dengan penerapan program
Corporate Sosial Responsibility CSR yang dilakukan oleh
a. Pendukung
program CSR b.
Keinginan membeli lagi
Likert
pasta gigi pepsodent Loyalitas
Konsumen Y Sejauhmana seseorang
menunjukkan sikap terhadap suatu merk, mempunyai
komitmen pada merk tertentu dan berniat untuk membelinya
di masa depan. a.
Merekomendasika n kepada orang
lain
b. Tidak terpengaruh
dengan produk lain.
c. Melakukan
pembelian ulang Likert
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Pada proses pengolahan data, untuk menghitung masing-masing variabel digunakan Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
yang dijabarkan menjadi indikator variabel dan dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun beberapa instrumen dengan menghadapkan responden terhadap pernyataan
yang diajukan. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberi skor yang dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah
ini :
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
Keterangan Skor
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Kurang Setuju KS 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber: Sugiyono 2008:115
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
3.6.1 Populasi
Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian di tarik kesimpulannya Sugiyono, 2006:72. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU program S-1 angkatan 2012-
2014 yang berjumlah 2150 orang.
Tabel 3.3 Populasi
Angkatan Departemen
Eko. Manajemen
Akuntansi Pembangunan
2012 209
364 352
2013 181
238 250
2014 141
203 212
Jumlah 531
805 814
Total
2150
Sumber: Direktori Mahasiswa
3.6.2 Sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode slovin dengan rumusn =
� 1+
��
2
sehingga dapat diambil sample dari populasi adalah n =
2150 1+2150
��,10
2
= 96orang responden.
3.7 Jenis Data
Dalam penelitian yang dilakukan, penulis menggunakan dua jenis data, yaitu : 1.
Data Primer
Dataprimer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari responden
melalui wawancara dan pengamatan langsung terhadap sumber yang diteliti.
2. Data Sekunder
Data Sekunder merupakan data yang diperoleh melalui dokumentasi, literatur buku-buku ilmiah, jurnal-jurnal ilmiah, dan internet yang berkaitan
dan mendukung penelitian ini.
3.8 Metode Pengumpulan Data