Prosedur Pembuatan Kuisioner LANDASAN TEORI

tujuan organisasi. Kemampuan supervisor untuk memberikan bantuan dukungan teknis dan sokongan pada perilaku akan memberikan kepuasan bagi karyawan, karena karyawan merasa adanya perhatian.

3.5. Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja adalah sebagai suatu sikap umum seorang individu terhadap pekerjaanya. Robbins 2003. Menurut As’ad 2004 Kepuasan kerja merupakan “perasaan seseorang terhadap pekerjaan” ini berarti bahwa konsepsi kepuasan kerja semacam ini melihat kepuasan kerja itu sebagai hasil interaksi manusia dengan lingkungan kerjanya.

3.6. Prosedur Pembuatan Kuisioner

Kuisioner angket merupakan alat pengumpul data yang lazim digunakan dalam penelitian survei, yang berupa sejumlah pertanyaan tertulis, yang harus dijawab secara tertulis pula oleh responden. Sehubungan dengan itu angket itu dapat disebut juga sebagai interview tertulis. Langkah-langkah dalam penyusunan kuisioner angket adalah : 1. Tahap persiapan, meliput i : a. Merumuskan maksud dan tujuan penelitian b. Menyusun pertanyaan-pertanyaan angket sesuai dengan rincian aspek aspek yang berhubungan. c. Angket yang sudah disiapkan dianjurkan untuk dikonsultasikan dengan seorang atau lebih pakar dalam bidang yang diselidiki. Universitas Sumatera Utara d. Kemudian susunlah petunjuk pengisian kuisioner dalam memandu responden. 2. Tahap uji coba try out kuisioner, bertujuan untuk : a. Memeriksa kemungkinan terdapat pertanyaan-pertanyaan yang kurang jelas maksudnya bagi responden. b. Memeriksa kemungkinan terdapat kata kata yang asing sehingga tidak dimengerti oleh responden. c. Memeriksa kemungkinan terdapat pertanyaan-pertanyaan yang terlalu dangkal dalam mengungkapkan masalah penelitian. d. Memeriksa kemungkinan terdapat pertanyaan yang tidak relevan dengan masalah dan tujuan penelitian. 3. Penyebaran pengisian kuisioner. Tahap berikutnya adalah menyampaikan kuisioner kepada responden untuk diisi agar data yang diperlukan dalam suatu penelitian dapat dikumpulkan. Penyebaran angket dapat menggunakan surat pengantar, yang disahkan diterima dan ditanda tangani oleh responden. Penyebaran angket dapat menggunakan jasa tenaga khusus pengumpul data yang langsung datang ke responden atau dengan menggunakan surat menyurat kepada responden. Tetapi untuk cara yang kedua, perlu dipikirkan strategi dan cara agar responden mau mengembalikan kuisioner yang telah diisi dengan memuaskan. Hal ini dapat dirangsang misalnya dengan memberikan hadiah kepada responden. Universitas Sumatera Utara 4. Tindak lanjut follow up kuisioner. Tindak lanjutnya dapat berupa : a. Penanggulangan masalah angket yang belum kembali, dengan memberikan surat susulan kepada responden. b. Peneliti dapat meminta bantuan pihak ketiga yang disegani dan dihormati oleh responden baik secara langsung maupun dengan perantara surat. c. Dilakukan pengecekan terhadap jawaban angket untuk mengetahui konsistensi jawaban terhadap pertanyaan sebelumnya.

3.7. Teknik Pengambilan Sampel