Teknik Pengambilan Sampel Metode Penentuan Jumlah Sampel

4. Tindak lanjut follow up kuisioner. Tindak lanjutnya dapat berupa : a. Penanggulangan masalah angket yang belum kembali, dengan memberikan surat susulan kepada responden. b. Peneliti dapat meminta bantuan pihak ketiga yang disegani dan dihormati oleh responden baik secara langsung maupun dengan perantara surat. c. Dilakukan pengecekan terhadap jawaban angket untuk mengetahui konsistensi jawaban terhadap pertanyaan sebelumnya.

3.7. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam suatu survei, tidaklah selalu perlu untuk meneliti semua individu dalam populasi, karena disamping menekan biaya yang sangat besar juga membutuhkan waktu yang lama. Dengan meneliti sebagian dari populasi, kita mengharapkan bahwa hasil yang didapat akan dapat menggambarkan sifat populasi yang bersangkutan. Untuk dapat mencapai tujuan ini, maka cara-cara pengambilan sampel harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Sampel pada umumnya dapat digolongkan atas dua bagian, yaitu : 1. Non Probability Sampling, yaitu sampel yang tidak dapat diketahui reabilitinya dan tidak diambil secara random. Yang termasuk di dalam jenis sampling ini adalah Convenience Sampling, Judgement Sampling, dan Quota Sampling. 2. Probability Sampling, yaitu sampel yang reabilitinya dapat diketahui dengan menghitung besarnya confidence levelnya dan diambil secara random. Yang Universitas Sumatera Utara termasuk di dalam jenis sampling ini adalah Simple Random Sampling, Stratified Sampling, dan Cluster Sampling. Simple Random Sampling adalah metode pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak tanpa memperhatikan strata tingkatan dalam anggota populasi tersebut. Hal ini dilakukan apabila anggota populasi dianggap homogen sejenis. Simple Random Sampling digunakan jika : 1. Teknik sampling lain yang efesien tidak ada atau tidak memungkinkan untuk dilakukan. 2. Keterangan-keterangan atau nama dari semua unit elementer telah diketahui terlebih dahulu. Adapun cara yang dilakukan dalam menarik simple random sampling adalah: a. Cara undian b. Menggunakan Tabel Angka Random Contoh dari Simple Random Sampling adalah : 1. Jumlah pegawai Bank swasta mengikuti pelatihan di Singapura 2. Narapidana yang mendapatkan remisi tahun 2005 dari Presiden 3. Jumlah pegawai diknas kota bandung yang masuk Diklatim II 4. Jumlah nasabah Bank swasta di Kota Bali mendapat hadiah HP Universitas Sumatera Utara

3.8. Metode Penentuan Jumlah Sampel

Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah sampel. Salah satu diantaranya yang paling banyak digunakan adalah rumus Bernoulli, yaitu : 2 2 2 e q p Z N ⋅ ⋅ ≥ α Dimana : N = jumlah sampel Z α2 = distribusi normal Z yang diperoleh dari tabel p = besarnya proporsi yang diterima q = besarnya proporsi yang ditolak e = besarnya kesalahan yang diizinkan 3.9. Uji Validitas dan Realibilitas 3.9.1. Uji Validitas