Tabel 5.10. Hasil Pengujian Validitas Atribut Karakteristik Organisasi Atribut
r
hitung
r
tabel
Keterangan
Komitmen Organisasi 0.796 0.195
data valid Hubungan Rekan Kerja
0.708 0.195 data valid
Atasan Terhadap bawahan 0.762 0.195 data valid
5.2.2.4. Uji Validitas Motivasi Kerja
Sebelum dilakukan uji validitas, data persepsi responden terhadap setiap atribut untuk masing-masing motivasi kerja perlu dikelompokkan terlebih dahulu.
Adapun nomor dari skala Likert yang digunakan antara lain: 1.
Jawaban sangat baik diberi bobot 5 2.
Jawaban baik diberi bobot 4 3.
Jawaban cukup diberi bobot 3 4.
Jawaban buruk diberi bobot 2 5.
Jawaban sangat buruk diberi bobot 1 Dalam pengujian validitas ini digunakan korelasi Product Moment.
Adapun langkah-langkah pengujian untuk motivasi kerja adalah sebagai berikut : 6. Ho : Kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam
pengumpulan data. 7. H
1
: Kuesioner bukan merupakan instrumen yang valid. 8.
Taraf signifikan yang dipilih α = 0,05 9. Wilayah kritis Product Moment
dengan α = 0,05 dan N = 100 adalah r
tabel
= 0.195 Perhitungan r
hitung
:
Universitas Sumatera Utara
[ ]
[ ]
2 2
2 2
.
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
[ ]
[ ]
795664 8440
100 .
82944 902
100 892
288 2734
100 −
− −
= r
881 .
= r
Hasil perhitungan validitas motivasi kerja untuk 100 responden dapat dilihat pada Tabel 5.11.
Tabel 5.11. Hasil Perhitungan Validitas Motivasi Kerja Atribut
N Σ
X
Σ
Y
Σ
X 2
Σ
Y 2
Σ
XY
Hasil
Nilai-Nilai 100
288 892
902 8440
2734 0.881 Alat
100 320
892 1086
8440 2999 0.835
Harapan 100
284 892
880 8440
2707 0.922
Keterangan : N
: Jumlah Sampel ΣX
: Jumlah bobot tiap atribut ΣY : Jumlah bobot atribut Motivasi Kerja
10. Kesimpulan : Karena r
hitung
r
tabel
maka Ho diterima, berarti kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan
data. Hasil pengujian Validitas atribut motivasi kerja dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12. Hasil Pengujian Validitas Atribut Motivasi Kerja Atribut
r
hitung
r
tabel
Keterangan
Nilai-Nilai 0.881 0.195
data valid Alat
0.835 0.195 data valid
Harapan 0.922 0.195
data valid
5.2.2.5. Uji Validitas Kepuasan Kerja
Sebelum dilakukan uji validitas, data persepsi responden terhadap setiap atribut untuk masing-masing kepuasan kerja perlu dikelompokkan terlebih dahulu.
Adapun nomor dari skala Likert yang digunakan antara lain: 1.
Jawaban sangat baik diberi bobot 5 2.
Jawaban baik diberi bobot 4 3.
Jawaban cukup diberi bobot 3 4.
Jawaban buruk diberi bobot 2 5.
Jawaban sangat buruk diberi bobot 1 Dalam pengujian validitas ini digunakan korelasi Product Moment.
Adapun langkah-langkah pengujian untuk kepuasan kerja adalah sebagai berikut : 6.
Ho : Kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data.
H
1
: Kuesioner bukan merupakan instrumen yang valid. 7.
Taraf signifikan yang dipilih α = 0,05
Wilayah kritis Product Moment dengan α = 0,05 dan N = 100 adalah r
tabel
= 0,195 Perhitungan r
hitung
:
Universitas Sumatera Utara
[ ]
[ ]
2 2
2 2
.
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
[ ]
[ ]
107584 1134
100 .
107584 1134
100 328
328 1134
100 −
− −
= r
1 =
r
Hasil perhitungan validitas kepuasan kerja untuk 100 responden dapat dilihat pada Tabel 5.13.
Tabel 5.13. Hasil Perhitungan Validitas Kepuasan Kerja Atribut
N Σ
X
Σ
Y
Σ
X 2
Σ
Y 2
Σ
XY
Hasil
Perasaan Pegawai Terhadap Pekerjaan 100 328
328 1134
1134 1134
1
Keterangan : N
: Jumlah Sampel ΣX
: Jumlah bobot tiap atribut ΣY : Jumlah bobot atribut Kepuasan Kerja
8. Kesimpulan : Karena r
hitung
r
tabel
maka Ho diterima, berarti kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam
pengumpulan data. Hasil pengujian Validitas atribut kepuasan kerja dapat dilihat pada Tabel 5.14.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Hasil Pengujian Validitas Atribut Kepuasan Kerja Atribut
r
hitung
r
tabel
Keterangan
Perasaan Pegawai Terhadap Pekerjaan 1
0,195 data valid
5.2.2.2 Uji Reliabilitas