Kelainan Kelenjar Tiroid Hipotiroidisme Gondok Goiter Kretinisme

pemindahan electron dalam system enzim pernafasan mitokondria sel, proses kerja efineprin dengan meningkatkan sensifitas reseptor beta terhadap katekolamin, merangsang perkembangan normal susunan saraf pusat Linder, 1992. Dalam proses metabolisme hormon, thyroksin mengatur perubahan provitamin A menjadi vitamin A didalam hati, merangsang mobilisasi lemak, memacu metabolisme kalsium dan berperan pada metabolisme protein Budiyanto, 2004.

2.9. Kelainan Kelenjar Tiroid

a. Hipotiroidisme

Keadaan tiroid yang kurang aktif hipoaktif disebut hipotiroidisme, keadaan tersebut dapat diketahui dengan cara memeriksa darah ke laboratorium. Jika pemeriksaan menunjukkan T3 dan T4 rendah dan kadar TSH yang tinggi disebut sebagai hipotiroidisme Semiardji, 2003. Hipotiroidisme adalah suatu sindroma klinis akibat dari defisiensi hormon tiroid, yang kemudian mengakibatkan perlambatan proses metabolik. Hipotiroidisme pada bayi dan anak-anak berakibat perlambatan pertumbuhan dan perkembangan mental Greenspan, et al., 1994.

b. Gondok Goiter

Jenis hipotiroidisme yang berkaitan dengan pembesaran kelenjar tiroid disebut goiter tiroid atau gondok koloid endemik. Mekanisme timbulnya goiter endemik adalah sebagai berikut; kekurangan yodium mencegah produksi hormon tiroksin dan Rotua Panjaitan : Pengaruh Karakteristik Ibu Dan Pola Konsumsi Pangan Keluarga Terhadap Status Gaky Anak SD Di Kabupaten Dairi Tahun 2007, 2008 USU Repository © 2008 triodotironin tetapi tidak tersedia hormon yang dapat dipakai untuk menghambat produksi TSH oleh hipofise anterior, sehingga kelenjar hipofise mensekresi banyak sekali TSH, selanjutnya TSH akan menyebabkan sel-sel tiroid mensekresi tiroglobulin koloid dalam jumlah yang banyak, sehingga kelenjar tumbuh semakin membesar dengan ukuran 10 sampai 30 kali dari ukuran normal. Pembesaran kelenjar tiroid hipertropi atau hyperplasia epitel folikular terjadi sebagai suatu respons terhadap terjadinya akumulasi defisiensi yodium dan dikenal sebagai penyakit gondok atau goiter Guyton, et al., 1997. Ada beberapa makanan yang mengandung substansi goitrogenik yakni makanan yang mengandung jenis propiltiourasi dan mempunyai aktivasi antitiroid, sehingga akan menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid akibat rangsangan TSH, beberapa bahan goitrogenik ditemukan terutama pada beberapa varietas lobak dan kubis Ganong, 1999.

c. Kretinisme

Kretinisme adalah keadaan hipotiroidisme yang didapati pada bayi baru lahir, kretinisme merupakan suatu kondisi akibat hipotiroidisme ekstern yang diderita oleh kehidupan janin, bayi dan anak-anak, ditandai dengan gagalnya pertumbuhan serta terjadinya retardasi mental. Kretinisme disebabkan oleh gangguan pertumbuhan kelenjar tiroid secara congenital kretinisme congenital akibat kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon secara normal Semiardji, 2003. Rotua Panjaitan : Pengaruh Karakteristik Ibu Dan Pola Konsumsi Pangan Keluarga Terhadap Status Gaky Anak SD Di Kabupaten Dairi Tahun 2007, 2008 USU Repository © 2008 Kretinisme umumnya dijumpai pada daerahlingkungan yang mempunyai kandungan yodium rendah, sehingga terjadi goiter endemik dengan retardasi mental, postur pendek, muka dan tangan tampak sembab serta diikuti dengan kondisi tuli, hipotiroidisme pada anak-anak, ditandai adanya retardasi mental, pada remaja postur tubuh pendek. Gambaran umum hipertiroidisme pada orang dewasa antara lain adalah : mudah lelah, kedinginan, penambahan berat badan, konstipasi, menstruasi tidak teratur, dan kram otot. Pemeriksaan fisik termasuk kulit yang dingin, kasar kulit kering, wajah dan tangan sembab, suara parau dan kasar, reflek lamban Greenspan, et al., 1994.

d. Hypertiroidisme