Pengaruh Konsumsi Sumber Yodium terhadap Status GAKY Anak SD

energi-protein yang tinggi belum tentu memiliki kandungan Yodium yang tinggi pula. Hanya dalam kondisi di mana cadangan protein dalam tubuh sangat buruk akan berakibat pada penurunan kadar protein serum dan akan berpengaruh terhadap kadar thyroid- binding protein. Djokomoeljanto 1999 mengemukakan bahwa kekurangan protein serum dapat menghambat atau mengganggu proses transportasi hormone tiroid dari kelenjar tiroid oleh thyroid-binding protein, sehingga hormon dari kelenjar tiroid kadarnya menjadi relatif kurang dalam darah dan fungsinya akan menurun sedangkan proses penghambatan terhadap produksi thyroid stimulating hormone kurang atau tidak ada, hal ini akan memacu kelenjar tiroid untuk bekerja ekstra sehingga dalam jangka waktu lama akan terjadi pembesaran kelenjar gondok.

5.2.2. Pengaruh Konsumsi Sumber Yodium terhadap Status GAKY Anak SD

Kadar yodium dalam bahan makanan bervariasi dan dipengaruhi oleh letak geografis, musim dan cara memasaknya. Bahan makanan laut mengandung kadar yodium lebih banyak. Kadar yodium berbagai bahan makanan misalnya ikan tawar basah 30 μgkg bahan, ikan tawar kering 116 μgkg, ikan laut basah 812 μgkg, ikan laut kering 3.715 μgkg, cumi-cumi kering 3.866 μgkg, daging basah 50 μgkg, susu 47 μgkg, sayur 29 μgkg, cereal 47,7 μgkg Soehardjo,1990 Hasil uji statistik menunjukkan bahwa konsumsi sumber yodium berpengaruh terhadap status GAKY anak SD p=0,046. Hal ini menunjukkan bahwa anak SD yang sering mengonsumsi bahan makanan yang sarat akan yodium mempunyai kemungkinan lebih kecil terkena GAKY dibandingkan anak yang tidak mengonsumsi Rotua Panjaitan : Pengaruh Karakteristik Ibu Dan Pola Konsumsi Pangan Keluarga Terhadap Status Gaky Anak SD Di Kabupaten Dairi Tahun 2007, 2008 USU Repository © 2008 pangan sumber yodium. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Ritanto 2003 bahwa anak SD yang tidak mengonsumsi pangan sumber yodium 68,2 menderita GAKY. Pada keadaan Iodine Deficiency Deases IDD endemik berat, kerugian keluarga dan masyarakat terutama karena adanya penderita cretin yang disertai hambatan mental dan intelektual. Cretin adalah akibat kekurangan yodium ketika hamil. Penderita bertubuh pendek cebol dan menderita berbagai tingkat hambatan mental, yaitu tingkat perkembangan mental itu tertinggal terhadap umur. Penderita berumur 15 tahun dapat mempunyai perkembangan mental seperti umur dua tahun Kartono, 1995. Yodium merupakan mikronutrien esensial yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk bahan pembuatanmensintesis hormon tiroid. Hormon tiroid ini selanjutnya akan berperan dalam pembentukan kalori, metabolisme karbohidrat, protein, kolesterol, proses pertumbuhan dan maturasi serta kerja saraf, konsumsi oksiden dan tingkat metabolisme basal. Mengingat bahan makanan sumber yodium umumnya berasal dari ikan laut dan sejenisnya, maka penduduk di pegunungan seperti Kabupaten Dairi diharapkan mengoptimalkan konsumsi makanan yang bersumber yodium, seperti ikan air tawar yang bersumber dari tambakkolam ikan yang dikelola oleh keluarga, juga telur ayam yang diolah menggunakan garam beryodium. Sebagaimana diketahui anak SD mengalami fase usia pertumbuhan fisik, fase proses pematangan organ reproduksi dan merupakan fase sensitif terhadap Rotua Panjaitan : Pengaruh Karakteristik Ibu Dan Pola Konsumsi Pangan Keluarga Terhadap Status Gaky Anak SD Di Kabupaten Dairi Tahun 2007, 2008 USU Repository © 2008 kekurangan unsur yodium, di mana kebutuhan unsur Yodium relatif lebih besar, sehingga defisiensi yodium dalam fase ini mudah sekali menyebabkan terjadinya pembesaran kelenjar gondok, sebagai mekanisme kompensasi terhadap penurunan hormon tiroksin. Hormon tiroksin berperan pada metabolisme protein yang sangat penting bagi perkembangan sel otot dan tulang.

5.2.3. Pengaruh Konsumsi Sumber Goitrogenik terhadap Status GAKY Anak