2. Eksresi Yodium Urin EYU atau pemeriksaan kadar yodium urin dengan metode Ammonium Ferosulfate.
3. TSH neonatal bayi baru lahir dengan pemeriksaan darah WHO, Unicef, ICCIDD, 2001.
2.3.1. Palpasi
Metoda dalam menentukan ukuran tiroid adalah melalui palpasi dan ultrasonografi, studi thyromobil di Indonesia menghasilkan kesimpulan bahwa
metoda palpasi mempunyai kepekaan yang sama dengan metoda ultrasonografi, sehingga palpasi masih digunakan sebagai indikator prevalensi GAKY. Pembesaran
kelenjar tiroid hipertropi atau hiperplasiaepitel folikular terjadi sebagai suatu respon terhadap defisiensi yodium dikenal sebagai suatu penyakit gondok atau goiter
Djokomoeljanto, 2002. Kelenjar tiroid terletak dibagian bawah leher, berbentuk seperti kupu-kupu
dan terdiri atas dua lobus yang dihubungkan dengan bagian sempit isthmus yang menutupi cincin trachea 2 dan 3. kapsul fibrosus menggantungkan kelenjar ini pada
fasia pretrachea sehingga gerakan menelan selalu diikuti dengan gerakan terangkatnya kelenjar kearah cranial Guyton, et al., 2001.
Survei gondok pada seluruh penduduk sulit dilaksanakan dan biaya sangat mahal, oleh karena itu survey gondok dapat dilaksanakan pada kelompok penduduk
tertentu antara lain kelompok anak sekolah dasar. Dengan mengetahui keadaan gondok defisiensi yodium pada kelompok murid sekolah dasar akan dapat diketahui
Rotua Panjaitan : Pengaruh Karakteristik Ibu Dan Pola Konsumsi Pangan Keluarga Terhadap Status Gaky Anak SD Di Kabupaten Dairi Tahun 2007, 2008
USU Repository © 2008
keadaan defisiensi yodium pada masyarakat. Pemeriksaan dengan palpasi difokuskan pada anak sekolah kelas 4, 5 dan 6 dengan usia antara 10 sampai 12 tahun, terdapat
alasan praktis untuk tidak melakukan palpasi pada kelompok usia lebih muda, semakin muda usia seorang anak akan lebih kecil ukuran tiroid, sehingga tidak
sensitive untuk pemeriksaan dengan metoda palpasi WHO, Unicef, ICCIDD, 2001. Ukuran pembesaran kelenjar tiroid gondok hasil palpasi diklasifikasi kan
sebagai berikut : Grade 0
: Tidak ada gondok yang teraba atau terlihat. Grade I
: Status massa di leher yang konsisten dengan pembesaran tiroid yang teraba tetapi tidak terlihat jika leher pada posisi normal. Gondok
bergerak ke atas jika anak menelan. Grade II
: Pembengkakan leher yang terlihat jika leher pada posisi normal dan konsisten dengan pembesaran tiroid. WHO, Unicef, ICCIDD, 2001.
2.3.2. Eksresi Yodium Urin