Jenis makanan anak SD semenjak umur 5 tahun sudah sama dengan makanan orang dewasa. Dimana beberapa jenis makanan merupakan sumber zat goitrogenik
seperti jengkol, ubi dan singkong. Hal ini yang menyebabkan tingkat TGR di Kabupaten Dairi cukup tinggi.
Lebih lanjut dijelaskan Kartono 2006 bahwa tidak pernah mengkonsumsi ikan tawar basah dan 100 anak SD juga tidak mengkonsumsi ikan tawar kering
dalam satu tahun terakhir. Ikan laut basah hanya dikonsumsi kurang dari tiga kali per minggu 18,4 dan dikonsumsi 3-5 kali per minggu 4,1. Hanya 12,2 anak
SD mengkonsumsi ikan laut basah dalam frekuensi 1 kali per hari, 6,1 mengkonsumsi 2 kali sehari dan 4,1 mengkonsumsi 3 kali sehari. Tampaknya ikan
laut basahsegar belum masuk dalam pola konsumsi harian anak SD. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik
melakukan penelitian tentang pengaruh karakteristik ibu dan pola konsumsi pangan keluarga terhadap status GAKY anak SD di Kabupaten Dairi.
1.2. Permasalahan
Tingginya kasus GAKY pada anak SD di wilayah Kabupaten Dairi, khususnya di dua kecamatan dengan tingkat endemisitas berat Kecamatan Siempat
Nempu dan Kecamatan Parbuluan diasumsikan terkait dengan karakteristik ibu dan pola konsumsi pangan anak SD. Berdasarkan latar belakang dan permasalahan pada
penelitian, maka perumusan yang dapat dikembangkan pada penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh karakteristik Ibu pendidikan, pengetahuan, pekerjaan,
Rotua Panjaitan : Pengaruh Karakteristik Ibu Dan Pola Konsumsi Pangan Keluarga Terhadap Status Gaky Anak SD Di Kabupaten Dairi Tahun 2007, 2008
USU Repository © 2008
pendapatan, dan jumlah anak dan pola konsumsi pangan konsumsi makanan pokok, konsumsi sumber yodium, konsumsi sumber goitrogenik, kualitas garam, dan
suplemen makanan terhadap status GAKY anak SD di Kabupaten Dairi”.
1.3. Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis pengaruh karakteristik Ibu pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, pendapatan, dan jumlah anak dan pola konsumsi pangan keluarga
konsumsi makanan pokok, konsumsi sumber yodium, konsumsi sumber goitrogenik, kualitas garam, dan suplemen makanan terhadap status GAKY anak SD di
Kabupaten Dairi Tahun 2007.
1.4. Hipotesis Penelitian
Ada pengaruh karakteristik Ibu pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, pendapatan, dan jumlah anak, perolehan suplemen dan pola konsumsi pangan
keluarga konsumsi makanan pokok, konsumsi sumber yodium, konsumsi sumber goitrogenik, kualitas garam, dan suplemen makanan terhadap status GAKY anak SD
di Kabupaten Dairi.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk pemecahan masalah terhadap upaya penurunan prevalensi GAKY pada daerah endemis.
2. Upaya untuk memperbaiki pola makan masyarakat di Kabupaten Dairi. 3. Masukan bagi Dinas Kesehatan dan Lintas Sektoral dalam perencanaan
program penanggulangan GAKY.
Rotua Panjaitan : Pengaruh Karakteristik Ibu Dan Pola Konsumsi Pangan Keluarga Terhadap Status Gaky Anak SD Di Kabupaten Dairi Tahun 2007, 2008
USU Repository © 2008
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA