Fungsi dan Manfaat Media Media Audio Visual

Konsep kewrganegaraan citizhenship dapat diketahui dari pendapat para tokoh pendidikan kewarganegaraan dan berdasarkan penjelasan dalam kurikulum 2006 Depdiknas. Pendapat para tokoh dapat diketahui dari kutipan-kutipan Winataputra dan Ine Kusuma Aryani mengenai penegrtian PKn. Menurut Best dalam Winataputra menjelas kan, “Pendidikan kewarganegaraan sebagai mata pelajaran dalam rangka membentuk pendidikan watak atau karakter, dan pendidikan etika atau kebajikan.” “Chresore dalam Winataputra menjelaskan pendidikan kewarganegaraan dijadikan bidang pengajaran yang lebih khusus, yaitu kewarganegaraan yang berkenaan dengan mata pencaharian, kemasyarakatan, dan perekonomian.” 36 Kewarganegaraan sebagai suatu studi tentang pemerintahan yang dilaksanakan di sekolah yang merupakan mata pelajaran tentang bagaimana pemerintahan demokrasi dilaksanakan dan dikembangkan, serta bagaimana warga negara seyogyanya melaksanakan hak dan kewajibannya secara sadar dan penuh tanggung jawab. 37 “Kewarganegaraan sebagai suatu mata pelajaran dasar di sekolah yang dirancang untuk mempersiapkan warga negara muda, agar kelak setelah dewasa dapat berperan aktif dalam masyarakatnya.” 38 “Kewarganegaraan merupakan program pembelajaran yang memiliki tujuan utama mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sehingga siswa menjadi warga negara yang baik, melalui pengalaman belajar yang dipilih dan diorganisasikan atas dasar konsep- konsep politik”. 39 Menurut Chamim dalam Ine Kusuma Aryani berpendapat, “Pendidikan kewarganegaraan civic education bagi bangsa Indonesia berarti pendidikan pengetahuan, sikap, mental, nilai-nilai, dan perilaku yang menjunjung tinggi demokrasi, sehingga terwujud warga masyarakat 36 Ibid., h. 130 37 Ine Kusuma Aryani dan Markum Susatim, Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai, h. 41 38 Ibid., 39 Ibid., h. 42. yang demokratis dan mampu menjaga persatuan dan integritas bangsa guna mewujudkan Indonesia yang kuat, sejahtera, serta demokratis”. 40 Berdasrkan penjelasa n Depdiknas, “Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa, untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter, sesuai yang diama natkan oleh Pancasila dan UUD 1945”. 41 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi, menjelaskan pengertian mata pelajaran PKn. “Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945 ”. 42 Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran dan merupakan program pembelajaran di sekolah dan Pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu disiplin ilmu bagi masyarakat di luar sekolah. Di sekolah, Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang dikembangkan dalam program pembelajaran berisi materi kewarganegaraan yang diarahkan kepada pembentukan diri berdasarkan segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa, untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yaitu membina dan mengembangkan kepribadian peserta didik menjadi warga negara yang baik, memiliki karakter kebangsaan, dengan disertai keragaman pengetahuan yang tersusun secara sistematis, terstruktur, dan logis berdasarkan latar belakang peserta didik 40 Ibid., 41 Ibid., h. 40. 42 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menenngah, 2008, h. 96- 104

2. Karakteristik PKn

Karakteristik atau ciri-ciri khusus PKn dapat diketahui dari pengertian, tujuan dan ruang lingkupnya. Di antara karakteristik PKn adalah: 1 Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter. 2 Mendidik siswa memiliki sikap demokratis. 3 Mendidik siswa menghargai kebhinnekaan bangsa Indonesia. 4 Mempelajari makna dan isi Pancasila. 5 Memiliki ruang lingkup yang terdiri atas persatuan dan kesatuan bangsa, norma, hukum dan peraturan, hak asasi manusia, kebutuhan warga Negara, konstitusi Negara, kekuasan dan politik , Pancasila, serta globalisasi.

3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 1 Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan 2 Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional 3 Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM 4 Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara 5 Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi 6 Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi 7 Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka. 8 Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi. 43 Ruang lingkup PKn merupakan materi pokok yang akan diajarkan kepada siswa. Dari delapan ruang lingkup tersebut yang diajarkan di kelas II MISD semester I dan II adalah ruang lingkup kebutuhan warga negara yang meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga 43 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi, op.cit., 97

Dokumen yang terkait

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran fikih di MTS Fatahillah Buncit Jakarta Selatan

3 20 116

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

Penggunaan media visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas III di Mi Miftahul Hidayah Pondok Gede Kota Bekasi

1 12 0

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42