Macam-macam Motivasi Motivasi Belajar

penilaian, 6 berikan komentar terhadap hasil pekerjaan siswa, 7 ciptakan persaingan dan kerja sama. 20 Dalam kapasitas belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai dorongan dan penggerak dari dalam diri siswa yang memiliki kegiatan belajar. “Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat nonintelektual. 21 Dalam hal ini dapat membangkitkan semangat, gairah, dan senang untuk belajar. Motivasi belajar ialah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberikan gairah atau semangat dalam belajar, sehingga siswa yang bermotivasi kuat memiliki energi banyak untuk melakukan kegiatan belajar 22 Seorang siswa yang memiliki dorongan yang kuat akan penuh semangat dan mengeluarkan banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Jadi walaupun orang yang memiliki intelegensi yang cukup tinggi bisa gagal jika kekurangan motivasi. Hasil belajar akan optimal bila ada motivasi yang tepat. Untuk itu sebagai seorang guru maka harus mampu menciptakan dan memberikan motivasi kepada siswa agar membangkitkan semangat untuk belajar. Menurut seorang ahli yang bernama De Decce dan Grawford. Sehubungan dengan motivasi belajar, apa saja yang harus dilakukan seorang guru terhadap siswa agar meningkatkan motivasi belajar, yaitu: 1 guru harus mengarahkan anak didik, 2 memberi harapan yagn relaistis, 3 memberi insentif, 4 mengarahkan perilaku anak ke arah yang menunjang tercapainya tujuan pengajaran. 23 Selain De Decce ada lagi yang mengartikan cara memotivasi siswa, seperti di kutip oleh Gageda Barliner, French dan Raven yaitu: 1 20 Ibid., h. 29 21 M. Alisuf Sabri. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 2007, Cet 3 h. 59 22 W.S.Wingkel, Op. Cit., h. 150. 23 Sardiman. Op. Cit., h. 75 pergunakan pujian verbal, 2 pergunakan tes dan nilai secara bijaksana, 3 membangkitkan rasa ingin tahu dan hasrat eksplorasi, 4 melakukan hal yang luar biasa, 5 merangsang hasrat anak didik, 6 memanfaatkan apresiasi anak didik, 7 terapkan konsep-konsep, 8 mengajar anak didik menggunakan hal-hal yang sudah dipelajari sebelumnya, 9 pergunakan stimulasi motivasi dan permainan, 10 perkenalkan teknik system motivasi yang bertentangan, 11 perkecil konsekwensi-konsekwensi yang tidak menyenangkan. 24 Kemudian Arden N Frandsen menyatakan ada beberapa hal yang mendorong seseorang untuk belajar yaitu: 1 adanya sifat ingin tahu, 2 adanya sifat Kreatif, 3 adanya keinginan mendapat simpati, 4 adanya keinginan memperbaiki kegagalan, 5 adanya keinginan rasa aman, 6 adanya hukuman. 25 Dari paparan di atas mengenai motivasi belajar, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar ialah dorongan yang timbul dari diri seseorang atau siswa baik dari dalam maupun dari luar, juga dari adanya rangsangan yang menimbulkan semangat, gairah untuk melakukan aktifitas belajar.

4. Ciri - Ciri Motivasi Belajar

Pendapat Thorndike yang terkenal dengan pandangannya tentang belajar sebagai proses “trial-and-error”. Ia mengatakan bahwa belajar itu dengan “trial-and-error” itu dimulai dengan adanya beberapa motif yang mendorong keaktifan, dengan demikian untuk mengaktifkan anak dalam belajar diperlukan motivasi. 26 Ciri-ciri motivasi belajar menurut Mc.Donald ditandai oleh reaksi- reaksi sebagai berikut : 24 Bahri Djaramah. Op. Cit., h. 169 25 Sardiman, Op. Cit, h. 46 26 Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan Jakarta: Rineka Cipta Cet.5, Februari 2006 h.205 1. Motivasi dimulai dengan suatu perubahan tenaga dalam diri seseorang. Hal ini dapat terlihat dari tingkah laku siswa dalam pembelajaran, misalnya setelah adanya motivasi dalam pembelajaran siswa biasanya akan menunjukkan sikap semangat, gembira, fokus dan perhatian terhadap pembelajaran atau siswa yang biasanya enggan menjawab pertanyaan walaupun sebenarnya ia bisa setelah termotivasi siswa akan antusias berlomba-lomba untuk menjawab bahkan ia tidak perduli jawabannya nanti akan benar atau salah. 2. Motivasi itu ditandai oleh dorongan afektif Hal ini dapat menggambarkan perasaan dan emosi siswa, yang tentunya dapat terlihat dari ekspresi wajah misalnya siswa yang termotivasi biasanya menunjukan raut wajah yang gembira dan tanpa terpaksa saat pembelajaran, mengerjakan tugas dengan penuh semangat dan tanpa terbebani. 3. Motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi mencapai tujuan. Tujuan dari adanya motivasi belajar tentunya agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, sehingga mendapatkan pemahaman materi dengan baik, dan hasil belajar pun akan baik pula tentunya. Untuk mencapai itu semua siswa yang termotivasi dalam belajar akan terlihat sungguh-sungguh dan bekerja keras dalam mencapai tujuan misalnya dengan membaca berulang kali, diskusi bersama teman, bertanya kepada guru hal yang belum dimengerti, dan berlatih mengerjakan soal-soal. Motivasi mempunyai peranan yang sangat strategis dalam aktivitas belajar siswa, tidak ada seorang anak pun yang belajar tanpa adanya motivasi, adapun prinsip-prinsip motivasi antara lain: a. Motivasi sebagai penggerak yang mendorong aktivitas belajar siswa Dengan adanya dorongan siswa akhirnya mau mengikuti pembelajaran, walaupun kekuatan dorongan tersebut berbeda-beda kadarnya, ada yang hanya membuat mau belajar, ada yang dapat membuat senang belajara, bahkan ada yang membuat sangat senang dan antusias dalam belajar.

Dokumen yang terkait

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran fikih di MTS Fatahillah Buncit Jakarta Selatan

3 20 116

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

Penggunaan media visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas III di Mi Miftahul Hidayah Pondok Gede Kota Bekasi

1 12 0

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42