Ciri - Ciri Motivasi Belajar

2. Fungsi dan Manfaat Media

a. Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar, hal ini merupakan fungsi utama dari media pembelajaran di samping fungsi-fungsi lain. b. Fungsi semantic, yakni kemampuan media dalam menambah perbendaharaan kata simbol verbal yang makna atau maksudnya benar-benar dipahami anak didik tidak Verbalistik. c. Fungsi manipulatif, yakni kemampuan media menghadirkan objek atau peristiwa yang sulit, menyita waktu,terlalu singkat, terlalu kecil, terlalu kompleks. d. Fungsi atensi, yaitu meningkatkan perhatian terhadap materi ajar e. Fungsi afektif, yakni menggugah perasaan, emosi dan tingkat penerimaan dan penolakan terhadap sesuatu. f. Fungsi kognitif, yaitu membantu mengingat, memahami dan berpikir. g. Fungsi imajinatif, yakni media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengembangkan imajinasi siswa. h. Fungsi motivasi, yakni dapat menumbuhkan minat siswa dan mendorong siswa untuk belajar dengan aktif. i. Fungsi sosio-kultural, yakni mengatasi hambatan sosio-kultural antar peserta komunikasi pembelajaran.

3. Media Audio Visual

Media terdiri dari tiga macam yaitu, 1 media audio, yang memanfaatkan indera pendengaran, 2 media visual, yaitu memanfaatkan indera penglihatan, 3 media audio visual, yakni memanfaatkan dua panca indera yaitu, pendengaran juga penglihatan. Berdasarkan masalah yang diteliti, penulis akan memaparkan tentang media audio visual. media audio visual terdiri dari tiga kata yaitu kata media, yang artinya penghubung, audio yang artinya pendengaran, dan visual yang artinya penglihatan, dari ketiga arti kata tersebut maka dapat diartikan secara bahasa bahwa media audio visual adalah penghubung atau perantara melalui pendengaran dan juga penglihatan yang dikombinasikan dalam satu proses. Media audio visual disebut juga dengan multimedia karena menggunakan lebih dari satu media dalam menyampaikan pesan, menurut Gayeski 1993 multimedia sebagai kumpulan media berbasis computer dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun, menyimpan, mengantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks, grafik, audio, video dan sebagainya. 30 Menurut elsom-cook 2001 multimedia adalah kombinasi berbagai saluran komunikasi menjadi sebuah pengalaman komunikatif yang terkoordinasi. 31 namun pengertian multimedia yang digunakan dalam pengembangan ini adalah presentasi pembelajaranintruksional yang mengkombinasikan tampilan teks, grafis, video, dan audio serta dapat menyediakan interaktivitas Rubinson, 2008. 32 Media audio visual adalah media yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses. Sifat pesan yang dapat disalurkan melalui media audio visual dapat berupa pesan verbal dan nonverbal. Contoh media audio visual dapat berupa film, video, slide dan OHP yang diberi unsur suara, dan lain lain. Manfaat dan keunggulan dari media audio visual antara lain : a. Memotivasi siswa untuk mau mengikuti pembelajaran dengan aktif. b. Lebih menarik minat siswa c. Bersifat langsung dan nyata, sehingga siswa dapat dengan jelas melihat materi atau pembelajaran yang ditayangkan. d. Memaksimalkan fungsi panca indera, yaitu mata dan telinga e. Memfokuskan perhatian siswa. f. Menghemat waktu guru dan siswa. g. Pembelajaran lebih bervariasi dan berkesan 30 Munir, Multimedia, Bandung : Alfabeta, 2012, h.2 31 Ibid, h.3 32 Ibid, h.5 Namun ada pula sedikit kelemahan dari media audio visual antara lain: a. Sulit memilih tayangan yang benar-benar sesuai dengan materi pembelajaran b. Membutuhkan alat yang terkadang tidak dimiliki oleh semua sekolah c. Membutuhkan dana d. Tidak semua guru mampu mengoprasikan media audio visual Menurut Syaiful dan Aswan 2002:154 Adapun langkah-langkah penggunaan audio visual adalah: 1. Merumuskan tujuan pengajaran dengan memanfaatkan media audio visual sebagai media pembelajaran. Dimaksudkan bahwa penggunaan media audio visual ditulis dalam tujuan pembelajaran yang akan disampaikan oleh guru kepada siswa. 2. Persiapan guru. Pada fase ini guru memilih dan menetapkan media yang akan dipakai guna mencapai tujuan. Media yang dipilih harus patut diperhatikan dan sesuai dengan materi atau konsep mata pelajaran yang akan disampaikan. 3. Persiapan kelas. Pada fase ini siswa atau kelas harus mempunyai persiapan sebelum mereka menerima pelajaran dengan menggunakan media ini. Persiapan tersebut meliputi kondisi fisik dan psikis siswa serta segala sesuatu yang akan di butuhkan oleh siswa misalnya alat- alat tulis. 4. Langkah penyajian pelajaran dan pemanfaatan media. Penyajian bahan pelajaran dengan memanfaatkan media pengajaran akan berjalan lancar apabila guru telah memiliki keahlian dalam menggunakan media pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai tanpa ada hambatan dari guru. 5. Langkah kegiatan belajar siswa. Pada fase ini siswa belajar dengan memanfaatkan media pengajaran yang ada. Sebagai contoh siswa 12 mempraktekkan mengenai isi dari media sesuai dengan kegiatan pengajaran atau siswa dilatih cara mengerjakan soal latihan dengan media yang ada dengan bimbingan guru. 6. Langkah evaluasi pengajaran. Pada langkah ini siswa dievaluasi oleh guru mengenai sampai sejauh mana tujuan pengajaran yang dicapai, sekaligus dapat dinilai sejauh mana pengaruh media sebagai alat bantu dapat menunjang keberhasilan proses belajar siswa.

C. Hakikat PKn

1. Pengertian PKn

PKn merupakan kependekan dari Pendidikan Kewarganegaraan. Konsep pendidikan dan kewarganegaraan memiliki pengertian tersendiri. Konsep pendidikan dalam arti luas dapat berarti, “Suatu proses untuk mengembangkan semua aspek kepribadian manusia, yang mencakup pengetahuan nilai, sikap, dan keterampilannya. Pendidikan mencakup kegiatan mendidik, mengajar, dan melatih ”. 33 Tujuan pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga Negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 34 Mendidik yaitu usaha yang lebih ditujukan pada pengembangan budi pekerti, hati nurani, semangat, kecintaan, rasa kesusilaan, ketakwaan, dan lain-lain. “Mengajar berarti memberi pelajaran tentang berbagai ilmu yang bermanfaatbagi perkembangan kemampuan intelektual manusia. Melatih merupakan suatu usaha untuk memberi sejumlah keterampilan tertentu, yang dilaksanakan secara berulang-ulang, sehingga akan terjadi suatu pembiasaan dalam bertindak”. 35 33 Ine Kusuma Aryani dan Markum Susatim, Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai, Bogor, Ghalia Indonesia, 2010, h. 39 34 Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Jakarta, kencana Prenada Media Group, 2013, h.223 35 Opcit.

Dokumen yang terkait

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran fikih di MTS Fatahillah Buncit Jakarta Selatan

3 20 116

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

Penggunaan media visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas III di Mi Miftahul Hidayah Pondok Gede Kota Bekasi

1 12 0

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42