Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Hal ini terjadi bukan sepenuhnya salah sang siswa yang tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, tetapi sebagai guru yang merupakan agen perubahan kita harus selalu intropeksi diri dan mencoba melakukan berbagai inovasi baik itu dalam metode pembelajaran ataupun penggunaan media, dan dalam menghadapi masalah ini penulis ingin mencoba menggunakan media yang tepat untuk mendorong motivasi belajar siswa. Media audio visual merupakan salah satu cara mengembangkan motivasi ekstrinsik bagi peserta didik, karena jika hanya mengandalkan motivasi instrinsik saja pembelajaran dirasakan kurang optimal karena keadaan psikologis anak yang labil dan berubah-ubah. Media audio visual adalah media yang disajikan berupa gambar gerak disertai dengan suara, serta mengandalkan dua panca indra yaitu mata dan telinga yang dapat disajikan melalui infocus sehingga siswa dapat melihat jelas kebudayaan-kebudayaan Indonesia yang beraneka ragam, serta keindahan-keindahan yang dimiliki Indonesia lainnya. Dengan penggunaan media audio visual diharapkan peserta didik dapat lebih mudah mengenal dan memahami kebudayaan-kebudayaan Indonesia serta lebih mudah untuk mengingatnya, dan pembelajaran di dalam kelas akan terasa lebih menyenangkan dengan melihat berbagai tayangan dari layar infocus dan mereka tidak merasakan waktu yang lama ketika belajar karena asyik memperhatikan tayangan dan tidak menyibukkan diri dengan hal-hal lain yang mengganggu pembelajaran. Berdasarkan pemaparan di atas maka penulis memiliki judul skripsi: Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa kelas III Di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur.

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dapat di identifikasi beberapa masalah sebagai berikut: 1. Siswa terlihat bosan dan tidak bersemangat saat pembelajaran 2. Siswa kurang merespon pembelajaran 3. Kurangnya kreativitas guru 4. Hasil belajar yang rendah 5. Media yang kurang menarik 6. Anak sulit mengenal keanekaragaman budaya Indonesia yang terlalu banyak 7. Anak belum pernah melihat langsung keanekaragaman budaya Indonesia

C. Pembatasan Fokus Penelitian

Berdasarkan Identifikasi masalah di atas banyak factor-faktor atau variabel yang dapat dikaji untuk ditindaklanjuti dalam penelitian ini, namun karena luasnya bidang cakupan serta adanya berbagai keterbatasan yang ada baik waktu, dana maupun jangkauan penulis, sehingga dalam penelitian ini tidak semua dapat ditindak lanjuti. Untuk itu dalam penelitian ini dibatasi pada: 1. Motivasi ekstrinsik dalam pembelajaran 2. Penggunaan media audio visual 3. Materi pembelajaran PKn tentang ciri khas Bangsa Indonesia

D. Perumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalahnya adalah Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual di MI. Dakwah Islamiyah?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dengan menggunakan media audio viual pada kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang

F. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis Manfaat dari penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian ini sebagai pengalaman dan pengetahuan secara langsung bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada pembelajaran Pkn kelas III di MI Dakwah Islamiyah cawang. 2. Kegunaan praktis a. Bagi Sekolah Sebagai salah satu upaya untuk mendorong guru mengembangkan kreatifitas dalam proses belajar mengajar mata pelajaran Pkn dengan menggunakan media audio visual. b. Bagi Guru Sebagai alternatif untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pkn dengan menggunakan media audio visual. c. Bagi Siswa Sebagai upaya peningkatan motivasi belajar siswa dengan penggunaan media audio visual. 8

BAB II KAJIAN TEORI

A. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi

Kata motivasi berawal dari kata “motif”. Kata “motif”, diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai suatu jalan. 1 Dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif dapat menjadi aktif pada saat- saat tertentu terutama apabila kebutuhan mendesak mencapai tujuan sangat dirasakan mendesak. Adapun pendapat para ahli mengenai pengertian meotivasi dari berbagai sudut pandang mereka masing-masing seperti yang dikatakan oleh MC. Donal bahwa “Motivation is a energy change within the person characterized by affective a rousal and anticipatory goal reactions .” 2 Pendapat ini dapat diartikan bahwa motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya efektif perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Karena seseorang mempunyai tujuan tertentu dari aktifitasnya, maka seseorang mempunyai motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan dengan segala upaya yang dapat dia lakukan. Sebagai dari MC. Donal, uraian di atas ada tiga hal yang merupakan penjelasan dari pengertiannya, yaitu: 1 motivasi di mulai dengan suatu perubahan tenaga dalam diri seseorang, 2 motivasi ditandai 1 Sardiman, Iterkasi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2011. h. 73. 2 Syaiful Bahri Djaramah, Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2011. h. 148. oleh dorongan afektif, 3 motivasi ditandai oleh rekasi-reaksi yang mencapai tujuan. 3 Sejalatn dengan pendapat diatas tentang motivasi yang dikatakan oleh James O. Whitaher bahwa “Motivasi adalah kondisi-kondisi atau keadaan yang mengaktifkan atau memberi dorongan kepada makhluk untuk bertingkah laku mencapai pendapat yang ditimbulkan oleh motivasi tersebut. 4 Pendapat Whitaher ini dalam hal motivasi masih berlaku umum bukan hanya pada manusia saja. Tapi bisa berlaku untuk hewan juga. Adapun pengertian dasar dari motivasi adalah keadaan internal organisme baik manusia maupun hewan yang mendorong untuk berbuat sesuatu. 5 Dalam pengertian ini, motivasi berarti pemasok daya energizer untuk bertingkah laku secara terarah Giletman, 1986, Reber, 1988. Ada lagi pendapat yang menjelaskan motivasi dalam hubungannya dengan menjelaskan pada umumnya, yaitu menurut Morgan bahwa motivasi berkaitan dengan tiga hal yang sekaligus merupakan aspek-aspek dari motivasi. 6 Ketiga hal tersebut adalah: 1 Keadaan yang mendorong tingkah laku motivating states, 2 tingkah laku yang di dorong oleh keadaan tersebut motivated behavior, 3 Tujuan dari tingkah laku tersebut goals or ends of such behavior. 7 Adapun menurut teori Herzberg yang merupkan seorang ilmuan yang telah memberikan kontribusi penting dalam pemahaman motivasi, ia mengembangkan teori yang di kenal dengan “Model Dua Faktor” dari motivasi, yaitu faktor motivasional dan faktor hygiene atau pemeliharaan. 8 Dari teori ini yang dimaksud dengan faktor motivasional adalah hal-hal yang mendorong untuk berprestasi yang bersumber dari dalam diri seseorang, adapun yang dimaksud dengan faktor hygiene atau 3 Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Cet. Ke 5, Februari 2006. H. 203 4 Ibid. h. 85 5 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2010. h. 134 6 Soemanto, OP. Cit., h. 206 7 Ibid 8 Ratna Yudhawati, dkk. Teori-teori Dasar Psikologi Pendidikan.Jakarta: PT.Prestasi Putakarya,2011, h. 84

Dokumen yang terkait

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran fikih di MTS Fatahillah Buncit Jakarta Selatan

3 20 116

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

Penggunaan media visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas III di Mi Miftahul Hidayah Pondok Gede Kota Bekasi

1 12 0

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42