Pengertian Motivasi Motivasi Belajar

mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar sendiri. 14 Misalnya siswa yang rajin belajar untuk mendapatkan hadiah jika nilainya baik, siswa yang belajar karena tidak mau dihukum dan lain sebagainya. Yang tergolong bentuk motivasi belajar ekstrinsik Antara lain: 1 Belajar demi memenuhi kewajiban, 2 Belajar demi menghindari hukuman, 3 Belajar demi hadiah material yang dijanjikan, 4 belajar demi meningkatkan gengsi sosial, 5 Belajar demi memperoleh pujian, 6 belajar demi tuntutan jabatan. 15 Motivasi ekstrinsik diperlukan agar anak didik mau belajar. Berbagai macam cara bisa dilakukan agar siswa termotivasi untuk belajar. Guru yang berhasil mengajar adalah guru yang pandai membangkitkan minat anak didik untuk belajar, dengan memanfaatkan motivasi ekstrinsik dalam berbagai bentuknya. Motivasi ekstrinsik sering digunakan karena bahan pelajaran kurang menarik perhatian siswa. Biasanya siswa yang memiliki motiasi instrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang terdidik, berpengetahuan dan sangat ahli dibidangnnya. Motivasi ekstrinsik sangat membantu siswa untuk menumbuhkan dorongan dan semangat belajar. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan motivasi ekstrinsik seperti pujian, hadiah, suri tauladan serta cara guru dalam pembelajaran baik dari segi metode ataupun penggunaan media.

3. Motivasi Belajar

Motif adalah keadaan dalam pribadi orang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas - aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan. 16 Menurut teori kognitif Piaget, pemikiran usia anak sekolah dasar disebut operasional konkri. 17 Operasional adalah hubungan logis 14 Ibid, h. 173. 15 Ibid, h. 174. 16 Sumadi Suryabrata, Psikologi pendidikan, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2010, h.70. 17 Desmita, Psikologi Perkembangan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2009, h.157 dengan konsep sedangkan konkrit adalah aktivitas mental yang difokuskan pada objek nyata. Belajar konsep, fakta dan prinsip sangat tergantung pada apa yang diajarkan. Biasanya dikelola oleh fungsi otak sebelah kiri, seringkali informasi seperti ini kurang menarik hati peserta didik dan dihafalkan saja untuk ujian tanpa disaturagakan, sehingga menjadi pengetahuan sesaat. 18 Sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya tentang motivasi yang diartikan sebagai dorongan yang terjadi pada diri seseorang untuk melakukan aktifitas untuk mencapai tujuan. Sehubungan dengan motivasi dalam belajar, seorang siswa tidak mudah untuk motivasi baik dari dalam maupun dari luar. Hal yang perlu diperhatikan adalah harus ada perangsang untuk memotivasi seseorang, untuk melakukan apa yang menjadi tujuan tertentu. Dalam hal ini tujuannya adalah belajar. Bagaimana cara memotivasi siswa agar mau belajar. Dengan demikian selain motivasi dari dalam diri harus ada motivasi dari luar yang sangat kuat. Menurut woodwort “A motive is a set predisposes the individual of certain activities and for seeking certain goals”. Suatu motif adalah suatu set yang bisa membuat individu melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan. 19 Dengan demikian kuat lemahnya suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan siswa untuk belajar sangat tergantung dari besar kecilnya motivasi yang dimiliki. Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal guru dituntut kreatif membangkitkan motivasi belajar siswa Antara lain: 1 memperjelas tujuan yang diharapkan, 2 membangkitkan minat siswa, 3 menciptakan suasana yang menyenangkan, 4 memberikan pujian 5 berikan 18 Conny R.Semiawan, Penerapan Pembelajaran Pada Anak,Jakarta: PT.Indeks, 2008, h.83 19 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses pendidikan, Jakarta : Kencana Prenada Media, 2011, cet. 8 h. 28. penilaian, 6 berikan komentar terhadap hasil pekerjaan siswa, 7 ciptakan persaingan dan kerja sama. 20 Dalam kapasitas belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai dorongan dan penggerak dari dalam diri siswa yang memiliki kegiatan belajar. “Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat nonintelektual. 21 Dalam hal ini dapat membangkitkan semangat, gairah, dan senang untuk belajar. Motivasi belajar ialah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberikan gairah atau semangat dalam belajar, sehingga siswa yang bermotivasi kuat memiliki energi banyak untuk melakukan kegiatan belajar 22 Seorang siswa yang memiliki dorongan yang kuat akan penuh semangat dan mengeluarkan banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Jadi walaupun orang yang memiliki intelegensi yang cukup tinggi bisa gagal jika kekurangan motivasi. Hasil belajar akan optimal bila ada motivasi yang tepat. Untuk itu sebagai seorang guru maka harus mampu menciptakan dan memberikan motivasi kepada siswa agar membangkitkan semangat untuk belajar. Menurut seorang ahli yang bernama De Decce dan Grawford. Sehubungan dengan motivasi belajar, apa saja yang harus dilakukan seorang guru terhadap siswa agar meningkatkan motivasi belajar, yaitu: 1 guru harus mengarahkan anak didik, 2 memberi harapan yagn relaistis, 3 memberi insentif, 4 mengarahkan perilaku anak ke arah yang menunjang tercapainya tujuan pengajaran. 23 Selain De Decce ada lagi yang mengartikan cara memotivasi siswa, seperti di kutip oleh Gageda Barliner, French dan Raven yaitu: 1 20 Ibid., h. 29 21 M. Alisuf Sabri. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 2007, Cet 3 h. 59 22 W.S.Wingkel, Op. Cit., h. 150. 23 Sardiman. Op. Cit., h. 75

Dokumen yang terkait

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran fikih di MTS Fatahillah Buncit Jakarta Selatan

3 20 116

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

Penggunaan media visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas III di Mi Miftahul Hidayah Pondok Gede Kota Bekasi

1 12 0

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42