PERLINDUNGAN BAGI KELOMPOK MASYARAKAT

K o m i s i P e n y i a r a n I n d on e s i a | 51 homoseksuallesbian, atau benda tertentu yang menjadi simbol seks secara terbuka atau samar-samar; l. suara-suara atau bunyi-bunyian yang mengesankan berlangsungnya kegiatan hubungan seks danatau persenggamaan; m. adegan yang menggambarkan hubungan seks antar binatang secara vulgar, antara manusia dan binatang atau alat peraga lainnya; n. adegan pemerkosaan atau kekerasan seksual secara vulgar; o. adegan yang menunjukkan terjadinya pemerkosaan atau kekerasan seksual secara samar-samar; p. lirik lagu yang secara eksplisit dapat membangkitkan hasrat seksual; dan atau q. pembicaraan mengenai hubungan seksual secara vulgar. Bagian Keiga Seks di Luar Nikah dan Praktek Aborsi Pasal 18 1 Program siaran dilarang memuat pembenaran hubungan seks di luar nikah. 2 Program siaran dilarang memuat praktek aborsi akibat hubungan seks di luar nikah sebagai hal yang lumrah dan dapat diterima dalam kehidupan bermasyarakat. 3 Program siaran dilarang memuat pembenaran bagi terjadinya perkosaan atau yang menggambarkan perkosaan sebagai bukan kejahatan serius. 52 | K o m i s i P e n y i a r a n I n d on e s i a Bagian Keempat Muatan Seks dalam Lagu dan Klip Video Pasal 19 1 Program siaran lagu atau klip video dilarang berisikan lirik bermuatan seks, baik secara eksplisit atau vulgar. 2 Program siaran dilarang bermuatan adegan tarian, gerakan tubuh dan atau lirik yang dapat dikategorikan cabul atau membangkitkan gairah seks. 3 Program siaran dilarang bermuatan adegan danatau lirik yang dapat dipandang merendahkan perempuan sebagai obyek seks. 4 Program siaran dilarang menjadikan anak-anak dan remaja sebagai obyek seks, termasuk didalamnya adalah adegan yang menampilkan anak-anak dan remaja berpakaian seronok, bergaya dengan menonjolkan bagian tubuh tertentu danatau melakukan gerakan yang lazim diasosiasikan dengan daya tarik seksual. Bagian Kelima Program Bincang-bincang Seks Pasal 20 1 Program siaran yang berisikan pembicaraan atau pembahasan mengenai masalah seks harus disajikan secara santun, berhai-hai, dan ilmiah. 2 Program siaran tentang pendidikan seks untuk remaja yang bertujuan membantu remaja memahami kesehatan reproduksi harus dilakukan dengan cara yang sesuai dengan perkembangan usia remaja. 3 Program siaran bermuatan dialog seks dilarang menjadi ajang pembicaraan mesum, cabul, danatau ajang bertukar pengalaman seks.

Dokumen yang terkait

Prosedur Perolehan Perizinan Penyiaran Radio Swasta Lokal Berdasarkan Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran (Studi Pada Radio Most Fm Medan)

5 74 74

Tinjauan Yuridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Lembaga Penyiaran Berlangganan Melalui Kriminalisasi Di Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

0 40 133

Kebebasan informasi menurut undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbuakaan informasi publik dalam perspektif hukum islam

1 4 104

Pengaturan Usia Perkawinan Dalam Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Perspektif Politik Hukum Islam

0 6 177

PERAN DEWAN PENGAWAS LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI DAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DALAM MENJAGA NETRALITAS ISI PROGRAM SIARAN TVRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN.

0 0 1

ASPEK HUKUM TAYANGAN PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV YANG MEMPENGARUHI ANAK BERPERILAKU NEGATIF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN.

0 0 2

IMPLEMENTASI KEWENANGAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH SULAWESI TENGAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN | KARATE | Legal Opinion 6671 22196 1 PB

0 0 18

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

0 0 20

BAB II PENGATURAN TENTANG PENYIARAN DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG – UNDANG PENYIARAN NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN A. Peraturan Perundang-Undangan tentang Perizinan Bagi Lembaga Penyiaran - Prosedur Perolehan Perizinan Penyiaran Radio Swasta Lok

0 0 7

BAB IV ANALISIS PENGATURAN USIA PERKAWINAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN PERSPEKTIF POLITIK HUKUM ISLAM - Pengaturan Usia Perkawinan Dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Perspektif Politik Hukum Islam. - Ra

0 0 37