BAHASA, BENDERA, LAMBANG NEGARA, DAN LAGU KEBANGSAAN

70 | K o m i s i P e n y i a r a n I n d on e s i a b. promosi minuman keras atau sejenisnya; c. promosi rokok yang memperagakan wujud rokok; d. adegan seksual sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 17; e. adegan kekerasan dan sadisme sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 26 ayat 3; f. upaya menyembunyikan, menyesatkan, membingungkan atau membohongi masyarakat tentang kualitas, kinerja, harga sebenarnya, ketersediaan dari produk danatau jasa yang diiklankan; g. eksploitasi anak di bawah umur 12 dua belas tahun; danatau h. hal-hal yang bertentangan dengan kesusilaan masyarakat dan nilai-nilai agama. Pasal 50 1 Program siaran iklan rokok hanya dapat disiarkan pada pukul 21.30 – 05.00 waktu setempat. 2 Program siaran iklan produk dan jasa untuk dewasa yang berkaitan dengan obat dan alat kontrasepsi, serta vitalitas seksual hanya dapat disiarkan pada 22.00 – 03.00 waktu setempat.

BAB XX PROGRAM ASING

Pasal 51 Program siaran asing dapat disiarkan dengan ketentuan idak melebihi 30 igapuluh per seratus dari total jam siaran lembaga penyiaran per hari. K o m i s i P e n y i a r a n I n d on e s i a | 71

BAB XXI PROGRAM LOKAL DALAM SISTEM STASIUN JARINGAN

Pasal 52 1 Program siaran lokal wajib diproduksi dan ditayangkan dengan durasi minimal 10 sepuluh per seratus dari total durasi siaran berjaringan per hari. 2 Program siaran lokal sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 minimal 30 iga puluh per seratus diantaranya wajib ditayangkan pada waktu prime ime waktu setempat. 3 Program siaran lokal sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 secara bertahap wajib diingkatkan hingga 50 lima puluh per seratus dari total durasi siaran berjaringan per hari.

BAB XXII PROGRAM KUIS, UNDIAN BERHADIAH DAN PENGGALANGAN DANA

Bagian Kesatu Kuis dan Undian Berhadiah Pasal 53 1 Program siaran kuis dan undian berhadiah terlebih dahulu wajib mendapatkan izin dari lembaga yang berwenang. 2 Program siaran kuis dan undian berhadiah dilarang menjadi perjudian dan penipuan yang merugikan masyarakat. 3 Dalam program siaran yang melibatkan penggunaan fasilitas telepon atau Short Message Services SMS wajib memberitahukan secara eksplisit tarif pulsa yang dikenakan untuk keikutsertaan dalam kuis atau undian berhadiah.

Dokumen yang terkait

Prosedur Perolehan Perizinan Penyiaran Radio Swasta Lokal Berdasarkan Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran (Studi Pada Radio Most Fm Medan)

5 74 74

Tinjauan Yuridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Lembaga Penyiaran Berlangganan Melalui Kriminalisasi Di Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

0 40 133

Kebebasan informasi menurut undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbuakaan informasi publik dalam perspektif hukum islam

1 4 104

Pengaturan Usia Perkawinan Dalam Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Perspektif Politik Hukum Islam

0 6 177

PERAN DEWAN PENGAWAS LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI DAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DALAM MENJAGA NETRALITAS ISI PROGRAM SIARAN TVRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN.

0 0 1

ASPEK HUKUM TAYANGAN PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV YANG MEMPENGARUHI ANAK BERPERILAKU NEGATIF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN.

0 0 2

IMPLEMENTASI KEWENANGAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH SULAWESI TENGAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN | KARATE | Legal Opinion 6671 22196 1 PB

0 0 18

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

0 0 20

BAB II PENGATURAN TENTANG PENYIARAN DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG – UNDANG PENYIARAN NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN A. Peraturan Perundang-Undangan tentang Perizinan Bagi Lembaga Penyiaran - Prosedur Perolehan Perizinan Penyiaran Radio Swasta Lok

0 0 7

BAB IV ANALISIS PENGATURAN USIA PERKAWINAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN PERSPEKTIF POLITIK HUKUM ISLAM - Pengaturan Usia Perkawinan Dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Perspektif Politik Hukum Islam. - Ra

0 0 37