PEMBATASAN DAN PELARANGAN PROGRAM SIARAN

K o m i s i P e n y i a r a n I n d on e s i a | 63 Bagian Pertama Klasiikasi A Pasal 38 1 Program siaran klasiikasi A khusus dibuat dan ditujukan untuk anak- anak serta mengandung muatan, gaya penceritaan, dan tampilan sesuai dengan perkembangan jiwa anak. 2 Program siaran klasiikasi A berisikan nilai-nilai pendidikan, budi pekeri, hiburan, apresiasi esteik, dan penumbuhan rasa ingin tahu anak tentang lingkungan sekitar. 3 Program siaran klasiikasi A dapat menampilkan nilai-nilai dan perilaku ani-sosial sepanjang menggambarkan sanksi danatau akibat atas perilaku ani-sosial tersebut. 4 Program siaran klasiikasi A dilarang menampilkan: a. adegan kekerasan danatau membahayakan yang mudah diiru anak-anak; b. muatan yang mendorong anak belajar tentang perilaku yang idak pantas danatau membenarkan perilaku yang idak pantas tersebut sebagai hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari; c. muatan yang mendorong anak percaya sepenuhnya pada kekuatan paranormal, klenik, praktek spiritual magis, danatau misik; d. materi yang mengganggu perkembangan kesehatan isik dan psikis anak, seperi: informasi danatau berita perceraian, perselingkuhan, bunuh diri, pemerkosaan, danatau penggunaan obat bius; e. produk minuman keras, jasa pelayanan seksual, alat bantu seksual; danatau f. obat-obatan untuk meningkatkan kemampuan seksual, iklan 64 | K o m i s i P e n y i a r a n I n d on e s i a produk rokok, iklan pakaian dalam yang menampilkan visualiasi pakaian dalam, iklan kondom danatau alat pencegah kehamilan lain, iklan ilm yang diperuntukkan bagi penonton dewasa, iklan majalah dan tabloid yang ditujukan bagi pembaca dewasa, dan iklan alat pembesar payudara dan alat vital. Bagian Kedua Klasiikasi R Pasal 39 1 Program siaran klasiikasi R mengandung muatan, gaya penceritaan, dan tampilan yang sesuai dengan perkembangan psikologis remaja. 2 Program siaran klasiikasi R berisikan nilai-nilai pendidikan, budi pekeri, hiburan, apresiasi esteik, dan penumbuhan rasa ingin tahu remaja tentang lingkungan sekitar. 3 Program siaran klasiikasi R dapat mengandung pembahasan atau penggambaran adegan yang terkait dengan seksualitas serta pergaulan antar pria-wanita sepanjang disajikan dalam konteks pendidikan isik dan psikis remaja. 4 Program siaran klasiikasi R dapat menampilkan adegan kekerasan dan atau yang membahayakan jiwa, sepanjang ada penjelasan mengenai akibat dari hal tersebut. 5 Program siaran klasiikasi R dilarang menampilkan: a. muatan yang mendorong remaja belajar tentang perilaku yang idak pantas danatau membenarkan perilaku yang idak pantas tersebut sebagai hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari; b. muatan yang mendorong remaja percaya sepenuhnya pada kekuatan paranormal, klenik, praktek spiritual magis, danatau misik; K o m i s i P e n y i a r a n I n d on e s i a | 65 c. materi yang mengganggu perkembangan kesehatan isik dan psikis remaja, seperi: seks bebas, gaya hidup konsumif, dan hedonisik; d. produk minuman keras, jasa pelayanan seksual, alat bantu seksual; danatau e. obat-obatan untuk meningkatkan kemampuan seksual, iklan produk rokok, iklan pakaian dalam yang menampilkan visualiasi pakaian dalam, iklan kondom danatau alat pencegah kehamilan lain, iklan ilm yang diperuntukkan bagi penonton dewasa, iklan majalah dan tabloid yang ditujukan bagi pembaca dewasa, dan iklan alat pembesar payudara dan alat vital. Bagian Keiga Klasiikasi D Pasal 40 1 Program siaran klasiikasi D hanya dapat disiarkan antara pukul 22.00 – 03.00 waktu setempat. 2 Program siaran klasiikasi D dapat menampilkan: a. tema yang membahas secara mendalam persoalan-persoalan keluarga, seperi: intrik, kekerasan dalam keluarga, perselingkuhan, dan perceraian; b. muatan kekerasan sepanjang idak mengandung unsur sadisis dan di luar batas perikemanusiaan; danatau c. pembicaraan, pembahasan atau tema mengenai masalah seks dewasa;

Dokumen yang terkait

Prosedur Perolehan Perizinan Penyiaran Radio Swasta Lokal Berdasarkan Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran (Studi Pada Radio Most Fm Medan)

5 74 74

Tinjauan Yuridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Lembaga Penyiaran Berlangganan Melalui Kriminalisasi Di Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

0 40 133

Kebebasan informasi menurut undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbuakaan informasi publik dalam perspektif hukum islam

1 4 104

Pengaturan Usia Perkawinan Dalam Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Perspektif Politik Hukum Islam

0 6 177

PERAN DEWAN PENGAWAS LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI DAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DALAM MENJAGA NETRALITAS ISI PROGRAM SIARAN TVRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN.

0 0 1

ASPEK HUKUM TAYANGAN PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV YANG MEMPENGARUHI ANAK BERPERILAKU NEGATIF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN.

0 0 2

IMPLEMENTASI KEWENANGAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH SULAWESI TENGAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN | KARATE | Legal Opinion 6671 22196 1 PB

0 0 18

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

0 0 20

BAB II PENGATURAN TENTANG PENYIARAN DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG – UNDANG PENYIARAN NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN A. Peraturan Perundang-Undangan tentang Perizinan Bagi Lembaga Penyiaran - Prosedur Perolehan Perizinan Penyiaran Radio Swasta Lok

0 0 7

BAB IV ANALISIS PENGATURAN USIA PERKAWINAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN PERSPEKTIF POLITIK HUKUM ISLAM - Pengaturan Usia Perkawinan Dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Perspektif Politik Hukum Islam. - Ra

0 0 37