PEMBATASAN DAN PELARANGAN MATERI SIARAN NAPZA, ALKOHOL, ROKOK,

62 | K o m i s i P e n y i a r a n I n d on e s i a

BAB XIV PENGGOLONGAN PROGRAM SIARAN

Pasal 36 1 Program siaran digolongkan ke dalam 4 empat kelompok usia, yaitu: a. Klasiikasi A: Tayangan untuk Anak, yakni khalayak berusia di bawah 12 tahun; b. Klasiikasi R: Tayangan untuk Remaja, yakni khalayak berusia 12 – 18 tahun; c. Klasiikasi D: Tayangan untuk Dewasa, yakni khalayak di atas 18 tahun danatau sudah menikah; dan d. Klasiikasi SU: Tayangan untuk Semua Umur. 2 Klasiikasi program siaran sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 harus ditayangkan secara eksplisit sepanjang acara berlangsung untuk memudahkan khalayak penonton mengideniikasi program siaran. 3 Klasiikasi program siaran sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 berlaku juga untuk penayangan ulang program siaran. Pasal 37 1 Program siaran dengan klasiikasi A danatau R harus disertai dengan himbauan atau peringatan tambahan tentang arahan dan bimbingan orangtua. 2 Himbauan atau peringatan tambahan sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 di atas adalah kode huruf BO Bimbingan Orangtua dan harus ditayangkan secara eksplisit selama program siaran tersebut disiarkan. K o m i s i P e n y i a r a n I n d on e s i a | 63 Bagian Pertama Klasiikasi A Pasal 38 1 Program siaran klasiikasi A khusus dibuat dan ditujukan untuk anak- anak serta mengandung muatan, gaya penceritaan, dan tampilan sesuai dengan perkembangan jiwa anak. 2 Program siaran klasiikasi A berisikan nilai-nilai pendidikan, budi pekeri, hiburan, apresiasi esteik, dan penumbuhan rasa ingin tahu anak tentang lingkungan sekitar. 3 Program siaran klasiikasi A dapat menampilkan nilai-nilai dan perilaku ani-sosial sepanjang menggambarkan sanksi danatau akibat atas perilaku ani-sosial tersebut. 4 Program siaran klasiikasi A dilarang menampilkan: a. adegan kekerasan danatau membahayakan yang mudah diiru anak-anak; b. muatan yang mendorong anak belajar tentang perilaku yang idak pantas danatau membenarkan perilaku yang idak pantas tersebut sebagai hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari; c. muatan yang mendorong anak percaya sepenuhnya pada kekuatan paranormal, klenik, praktek spiritual magis, danatau misik; d. materi yang mengganggu perkembangan kesehatan isik dan psikis anak, seperi: informasi danatau berita perceraian, perselingkuhan, bunuh diri, pemerkosaan, danatau penggunaan obat bius; e. produk minuman keras, jasa pelayanan seksual, alat bantu seksual; danatau f. obat-obatan untuk meningkatkan kemampuan seksual, iklan

Dokumen yang terkait

Prosedur Perolehan Perizinan Penyiaran Radio Swasta Lokal Berdasarkan Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran (Studi Pada Radio Most Fm Medan)

5 74 74

Tinjauan Yuridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Lembaga Penyiaran Berlangganan Melalui Kriminalisasi Di Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

0 40 133

Kebebasan informasi menurut undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbuakaan informasi publik dalam perspektif hukum islam

1 4 104

Pengaturan Usia Perkawinan Dalam Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Perspektif Politik Hukum Islam

0 6 177

PERAN DEWAN PENGAWAS LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI DAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DALAM MENJAGA NETRALITAS ISI PROGRAM SIARAN TVRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN.

0 0 1

ASPEK HUKUM TAYANGAN PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV YANG MEMPENGARUHI ANAK BERPERILAKU NEGATIF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN.

0 0 2

IMPLEMENTASI KEWENANGAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH SULAWESI TENGAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN | KARATE | Legal Opinion 6671 22196 1 PB

0 0 18

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

0 0 20

BAB II PENGATURAN TENTANG PENYIARAN DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG – UNDANG PENYIARAN NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN A. Peraturan Perundang-Undangan tentang Perizinan Bagi Lembaga Penyiaran - Prosedur Perolehan Perizinan Penyiaran Radio Swasta Lok

0 0 7

BAB IV ANALISIS PENGATURAN USIA PERKAWINAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN PERSPEKTIF POLITIK HUKUM ISLAM - Pengaturan Usia Perkawinan Dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Perspektif Politik Hukum Islam. - Ra

0 0 37