Katalogisasi Deskriptif Pengolahan Grey Literature

Harly Christy M. Siagian : Penerapan Manajemen Pengetahuan Dalam Pengolahan Grey Literature Dan Koleksi Repository Pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, 2009.

2.9.1 Katalogisasi Deskriptif

Katalogisasi merupakan suatu proses membuat wakil buku-buku atau bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan. Menurut Sutarno 2005 : 105 “katalogisasi adalah membuat katalog setiap koleksi dengan memuat deskripsi atas fisik bukubahan pustaka secara lengkap mencakup antara lain pengarang, judul, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, kolasi, ilustrasi dan lain sebagainya.” Pada dasarnya katalog perpustakaan memiliki dua fungsi, yaitu sebagai daftar inventaris bahan pustaka dari suatu atau kelompok perpustakaan dan sebagai sarana temu balik bahan pustaka. Adapun tujuan dari pembuatan katalog perpustakaan sebagaimana yang dikemukakan oleh Needham dalam Suhendar 2005 : 2 adalah: 1. Memberikan kemudahan kepada seseorang untuk menemukan bahan pustaka yang telah diketahui pengarang, judul atau subjeknya secara cepat, tepat dan akurat. 2. Menunjukkan bahan pustaka yang dimiliki oleh suatu perpustakaan oleh pengarang tertentu berdasarkan subjek tertentu atau subjek-subjek yang berhubungan dan jenis atau bentuk literatur tertentu. 3. Membantu dalam pemilihan bahan pustaka berdasarkan edisi dan karakternya sastra atau berdasarkan topik. Melihat fungsi dan tujuan katalog perpustakaan di atas, maka jelas katalog bagi suatu perpustakaan sangat penting. Dalam melakukan kegiatan katalogisasi digunakan pedoman yang sudah baku dan biasa dipergunakan perpustakaan, baik dari Perpustakaan Nasional maupun lembaga yang lain, baik nasional atau internasional. Misalnya: • Anglo American Cataloguing Rules 2 nd Edition AACR 2 • Pedoman Tajuk Subjek • Thesaurus Hasil katalogisasi adalah kartu-kartu katalog yang memuat semua deskripsi setiap koleksiinformasi. Menurut Bafadal 2005 : 90 ada lima kelompok keterangan yang harus tertera pada katalog, yaitu: 1. Tajuk entri utama yang berupa nama keluarga pengarang atau nama utama pengarang heading. 2. Judul buku, baik judul utama buku maupun sub judul title statement. 3. Keterangan tentang kota terbit, nama penerbit, dan tahun terbit imprint. 4. Keterangan tentang jumlah halaman, ukuran buku, ilustrasi, indeks, tabel, bibliografi, dan ependik collation. Harly Christy M. Siagian : Penerapan Manajemen Pengetahuan Dalam Pengolahan Grey Literature Dan Koleksi Repository Pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, 2009. 5. Keterangan singkat mengenai seri penerbitan, judul asli, dan pengarang aslinya apabila buku tersebut merupakan terjemahan. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa informasi yang dicantumkan dalam katalog adalah: 1. Nomor panggil atau call number nomor kelas ditambah 3 huruf dari tajuk entri utama dan huruf pertama dari judul 2. Tajuk entri utama 3. Judul dan pernyataan penanggung jawab 4. Edisi, 5. Keterangan tentang publikasi tempat terbit, penerbit, tahun terbit 6. Informasi tentang deskripsi fisik jumlah halaman, keterangan ilustrasi, ukuran buku, daerah keterangan tentang seri penerbitan 7. Catatan tentang informasi yang tidak termasuk dalam deskripsi di atas judul asli, bibliografi, indeks 8. Informasi tentang nomor standar 9. Informasi tentang entri tambahan tracing.

2.9.2 Katalogisasi SubjekKlasifikasi