Prosedur Kerja Penyimpanan Koleksi Penerapan Manajemen Pengetahuan

Harly Christy M. Siagian : Penerapan Manajemen Pengetahuan Dalam Pengolahan Grey Literature Dan Koleksi Repository Pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, 2009. dikemukakan oleh Kepala Sub. Divisi Pengatalogan Data Bibliografis mengenai pembuatan kelengkapan koleksi. Kepala Sub. Divisi Pengatalogan Data Bibliografis Hal-hal yang dilakukan dalam pembuatan kelengkapan koleksi adalah mengetikkan label yang dilekatkan pada punggung buku. Pengetikkan label ini masih menggunakan mesin tik. Kemudian label ini ditempelkan berjarak 3 cm dari bawah buku. Selesai diberi label kemudian disampul. Semua koleksi grey literature pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara tidak diberi slip tanggal pengembalian karena koleksi tersebut tidak untuk dipinjamkan. Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa kegiatan yang dilakukan dalam pembuatan kelengkapan koleksi grey literature tercetak meliputi pembuatan label buku dan penyampulan. Pada koleksi ini tidak dibuatkan slip tanggal pengembalian karena koleksi ini tidak untuk dipinjamkan kepada pengguna atau tidak dapat digunakan di luar perpustakaan.

4.2.8 Prosedur Kerja Penyimpanan Koleksi

Setelah kelengkapan koleksi selesai dibuat maka proses selanjutnya adalah menyerahkan koleksi grey literature ke unit layanan deposit untuk disimpan dan dilayankan. Berikut ini pendapat yang diperoleh dari Kepala Sub. Divisi Pengatalogan Data Bibliografis mengenai penyimpanan koleksi. Kepala Sub. Divisi Pengatalogan Data Bibliografis Setiap koleksi grey literature yang telah ditempelkan label dan disampul siap untuk disusun di rak sesuai dengan peraturan perpustakaan dari kelas 000-900. Dari jawaban di atas dapat diketahui bahwa koleksi ini disusun di rak dengan mempedomani sistem klasifikasi DDC, sesuai dengan peraturan Perpustakaan USU dari kelas 000 – 900.

4.2.9 Penerapan Manajemen Pengetahuan

Untuk mengetahui apakah manajemen pengetahuan diterapkan dalam pengolahan koleksi grey literature tercetak, berikut ini pendapat yang dikemukakan oleh Kepala Sub. Divisi Pengatalogan Data Bibliografis. Harly Christy M. Siagian : Penerapan Manajemen Pengetahuan Dalam Pengolahan Grey Literature Dan Koleksi Repository Pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, 2009. Kepala Sub. Divisi Pengatalogan Data Bibliografis Pada Perpustakaan USU manejemen pengetahuan diterapkan dalam pengolahan koleksi grey literature tercetak. Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa manajemen pengetahuan juga diterapkan dalam pengolahan koleksi grey literature tercetak. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa Pimpinan Perpustakaan telah menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk pengolahan koleksi grey literature, sehingga pelaksanaan kerja dapat terlaksana dengan baik.

4.2.10 Keuntungan Penerapan Manajemen Pengetahuan