Pada tahap implementasi dan tahap pemantauan, Balanced Scorecard digunakan untuk menilai secara komprehensif kinerja personel. Oleh karena sejak perencanaan
strategis, penyusunan program, sampai ke penyusunan anggaran, personel telah menyusun rencana yang komprehensif untuk mewujudkan masa depan perusahaan,
maka penindaklanjutan rencana dan penilaian kinerja personel perlu dilakukan secara komprehensif.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa perusahaan menggunakan Balanced Scorecard untuk menghasilkan berbagai proses manajemen penting
3
1. Memperjelas dan menerjemahkan visi dan strategi
seperti Gambar 3.3, yaitu:
2. Mengkomunikasikan dan mengkaitkan berbagai tujuan dan ukuran strategis
3. Merencanakan, menetapkan sasaran dan menyelaraskan berbagai inisiatif strategis.
3.3.1. Memperjelas dan Menerjemahkan Visi dan Strategi
Proses scorecard dimulai dengan menerjemahkan strategi unit bisnis ke dalam tujuan strategis yang lebih spesifik. Untuk berbagai tujuan keuangan, tim scorecard
harus mempertimbangkan apakah akan menitik beratkan pada pertumbuhan pendapatan dan pasar, profitabilitas atau menghasilkan arus kas cash flow. Untuk perspektif
pelanggan, tim manajemen harus menyatakan dengan jelas pelanggandan segmen pasar yang akan dimasuki.
3
Kaplan, Robert S., Norton, David P.,”Balanced Scorecard: Menerjemahkan Strategi Menjadi Aksi”, alih bahasa Peter R. yossi Pasla, Erlangga 2000, hlm 11
Universitas Sumatera Utara
Memperjelas dan Menerjemahkan Visi dan
Strategi - Memperjelas visi
- Menghasilkan konsensus
Merencanakan dan Menetapkan Sasaran
- Menetapkan sasaran - Memadukan inisiatif strategis
- Mengalokasikan sumber daya - Menetapkan tonggak- tonggak
penting
Umpan Balik dan Pembelajaran Strategis
- Mengartikulasikan visi bersama
- Memberikan umpan balik strategis
- Memfasilitasi tinjauan ulang dan pembelajaran strategi
Mengkomunikasikan dan Menghubungkan
- Mengkonumikasikan dan mendidik
- Menetapkan tujuan - Mengaitkan imbalan dengan
ukuran kinerja
Balanced Scorecard
Sumber: Robert S. Kaplan dan David P. Norton 1996
Gambar 3.3. Balanced Scorecard sebagai Suatu Kerangka Kerja Tindakan Strategis
Setelah tujuan keuangan dan pelanggan ditetapkan, perusahaan kemudian mengidentifikasikan berbagai tujuan dan proses bisnis internal. Keterkaitan yang
terkahir, tujuan pertumbuhan dan pembelajaran, memberi alasan logis terhadap adanya kebutuhan investasi yang besar untuk melatih ulang para pekerja, dalam teknologi dan
sistem informasi, serta dalam meningkatkan berbagai prosedur organisasional.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Mengkomunikasikan dan Mengaitkan Tujuan dan Ukuran Strategis
Tujuan dan ukuran strategis Balanced Scorecard dikomunikasikan ke seluruh organisasi melalui surat edaran, papan bulletin, video dan bahkan secara elektronik
melalui jaringan komputer. Komunikasi tersebut member informasi kepada karyawan mengenai tujuan penting yang harus dicapai agar strategi organisasi berhasil. Scorecard
juga memberi dasar untuk mengkomunikasikan strategi unit bisnis untuk mendapatkan komitmen para eksekutif korporasi dan dewan direksi. Di akhir proses
pengkomunikasian dan pengkaitan, setiap orang di dalam perusahaan seharusnya sudah memahami tujuan- tujuan jangka panjang unit bisnis dan juga strategi untuk mencapai
tujuan- tujuan tersebut.
3.3.3. Merencanakan, Menetapkan Sasaran dan Menyelaraskan Berbagai Inisiatif Stategis