Key Performance Indicators KPI Sejarah dan Perkembangan AHP

lain tercapai. Tiga kategori utama untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 5 1. Kapabilitas pekerja adalah: 2. Kapabilitas sistem informasi 3. Motivasi, pemberdayaan, dan keselarasan.

3.5. Key Performance Indicators KPI

Key Performance Indicators KPI adalah suatu indikator pengukuran yang dapat terukur quantifiable measurable, yang telah disetujui dapat melambangkan faktor kunci sukses bagi suatu organisasi. KPI dapat berbeda tergantung pada organisasi yang bersangkutan. Suatu bisnis bisa memiliki persentase pendapatan yang didapat dari pelanggan yang kembali sebagai KPI-nya. Suatu sekolah bisa memfokuskan KPI-nya pada jumlah murid yang tamat. Suatu departemen customer service perusahaan telekomunikasi dapat menggunakan jumlah panggilan yang terjawab pada satu menit awal sebagai KPI. Apapun Key Performance Indicators yang digunakan, KPI tersebut harus melambangkan tujuan goals dari organisasi tersebut, kunci sukses organisasi, dan harus dapat terukur quantifiable measurable. KPI biasanya merupakan suatu rencana jangka panjang di dalam mencapai tujuan organisasi. 5 Kaplan, Robert S., Norton, David P.,”Balanced Scorecard: Menerjemahkan Strategi Menjadi Aksi”, alih bahasa Peter R. yossi Pasla, Erlangga 2000, hlm 110 Universitas Sumatera Utara

3.6. Sejarah dan Perkembangan AHP

Analytical Hierarchy process AHP diperkenalkan oleh Thomas L. Saaty pada peride 1971-1975 ketika di Wharton School. Dalam perkembangannya, AHP tidak saja digunakan untuk menentukan prioritas pilihan-pilihan dengan banyak kriteria, tetapi penerapannya telah meluas sebagai metode alternatif untuk menyelesaikan bermacam- macam masalah. AHP menawarkan penyelesaian masalah keputusan yang melibatkan seluruh masalah kerumitan. Hal ini dimungkinkan karena AHP cukup mengandalkan pada intuisi sebagai input utamanya, namun intuisi harus datang dari pengambilan keputusan yang cukup informasi dan memahami masalah keputusan yang dihadapi. Pada dasarnya AHP adalah suatu teori umum tentang pengukuran. Ia digunakan untuk menemukan skala rasio baik dari perbandingan pasangan yang diskrit maupun kontinu. Perbandingan-perbandingan ini dapat diambil dari ukuran aktual atau dari suatu skala dasar yang mencerminkan kekuatan perasaan dan preferensi relatif. AHP memiliki perhatian khusus tentang penyimpangan dari konsistensi, pengukuran dan pada ketergantungan di dalam dan di antara kelompok elemen strukturnya. 6 Decomposition adalah suatu metode yang dinamakan hierarki karena terjadi pemecahan persoalan yang utuh menjadi unsur-unsurnya sampai tidak mungkin lagi dilakukan pemecahan lebih lanjut. Ada dua jenis hierarki, yaitu lengkap dan tidak

3.7. Dasar-Dasar AHP