Perspektif Keuangan Pengukuran Kinerja Perusahaan

terhadap indikator- indikator yang telah ditetapkan pada masing- masing perspektif Balanced Scorecard untuk mengetahui pencapaian strategis perusahaan terhadap target yang telah ditetapkan perusahaan.

5.6.1. Perspektif Keuangan

Pada perspektif keuangan, perusahaan menetapkan empat pencapaian sasaran strategis yaitu peningkatan profitabilitas perusahaan, pertumbuhan tingkat pengembalian investasi, peningkatan utilisasi aktiva perusahaan, dan mengoptimalkan penggunaan anggaran. 1. Peningkatan profitabilitas perusahaan Rasio profitabilitas merupakan salah satu cara untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba untuk setiap kegiatan yang dilakukannya. Semakin besar rasio menunjukkan profitabilitas perusahaan yang lebih baik seperti dapat dilihat pada tabel 5.8. Tabel 5.8. Rasio Profitabilitas Perusahaan Tahun 2008 - 2009 Tahun Penjualan Rp. Laba Bersih Rp. Rasio 2008 14.118.084.507,03 3.007.568.663,34 21,30 2009 23.113.183.608,14 3.875.761.590 16,76 Sumber: Laporan Keuangan PT. Putra Tunas Megah Universitas Sumatera Utara 2. Pertumbuhan tingkat pengembalian investasi Untuk tingkat pengembalian investasi perusahaan, digunakan ROI Return On Investment yang merupakan rasio antara laba bersih dengan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin tinggi rasio ROI, semakin baik tingkat pengembalian investasi perusahaan seperti dapat dilihat pada tabel 5.9. Tabel 5.9. Return On Investment ROI Perusahaan Tahun 2008 - 2009 Tahun Laba Bersih Rp. Total Aktiva Rp. Rasio 2008 3.007.568.663,34 15.574.017.466,49 19,31 2009 3.875.761.590,14 22.708.555.976,10 17.06 Sumber: Laporan Keuangan PT. Putra Tunas Megah 3. Peningkatan utilisasi aktiva perusahaan Indikator yang digunakan untuk mengukur utilisasi aktiva perusahaan adalah rasio penjualan terhadap total aktiva perusahaan. Semakin tinggi rasio, semakin tinggi tingkat penggunaaan aktiva perusahaan yang dapat dilihat pada tabel 5.10. Tabel 5.10. Utilisasi Aktiva Perusahaan Tahun 2008 - 2009 Tahun Penjualan Rp. Total Aktiva Rp. Rasio 2008 14.118.084.507,03 15.574.017.466,49 90,65 2009 23.113.183.608 22.708.555.976,10 101,7 Sumber: Laporan Keuangan PT. Putra Tunas Megah Universitas Sumatera Utara 4. Mengoptimalkan penggunaan anggaran Penggunaan anngaran perusahaan dapat dilihat dari total biaya operasional perusahaan selama tahun operasional. Dengan mengetahui total biaya aktual operasional tabel 5.11, dapat dibandingkan dengan biaya operasional yang dianggarkan. Tabel 5.11. Penggunaan Anggaran Perusahaan Tahun 2008 - 2009 Tahun Biaya Operasional Rp. 2008 1.053.354.476,15 2009 1.247.450.529,67 Sumber: Laporan Keuangan PT. Putra Tunas Megah

5.6.2. Perspektif Pelanggan