Keunggulan dan Kelemahan Enrichment
pendidikan. Ini berarti, bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik ketika ia berada di
sekolah maupun lingkungan rumah atau keluarganya sendiri. Belajar merupakan istilah kunci yang paling vital dalam setiap usaha pendidikan,
sehingga tanpa belajar sesungguhnya tak pernah ada pendidikan. Perubahan dan kemampuan untuk berubah merupakan batasan dan makna yang terkandung dalam
belajar. Disebabkan oleh kemampuan berubah, karena belajarlah maka manusia dapat berkembang. Kualitas hasil proses perkembangan manusia banyak tergantung pada
apa dan bagaimana belajar.
Dengan demikian dengan belajar akan menghasilkan hasil belajar yang dapat diidentifikasi dari adanya kemampuan melakukan sesuatu secara permanen, dapat
diulang-ulang dengan hasil yang sama. Suatu proses belajar harus besifat praktis dan langsung, artinya jika seseorang ingin mempelajari sesuatu, maka dia sendirilah yang
harus melakukannya, tanpa melalui perantara orang lain. Karena individu itu tidak pernah lepas hubungannya dengan lingkungan.
2.
Prinsip-Prinsip Belajar
Berdasarkan buku yang ditulis oleh Sumiati dan Asra yang berjudul Metode Pembelajaran
, menjelaskan prinsip belajar diantaranya adalah: Hasil belajar sepatutnya menjangkau banyak segi.
22
Maksudnya dalam suatu proses belajar, banyak segi yang sepatutnya dicapai sebagai hasil belajar. yaitu meliputi pengetahuan
dan pemahaman tentang konsep, kemampuan menerapkan konsep, kemampuan menjabarkan dan menarik kesimpulan serta menilai kemanfaatan suatu konsep,
menyenangi dan memberi respons yang positif terhadap sesuatu yang dipelajari, dan
diperoleh kecakapan melakukan suatu kegiatan tertentu.
22
Sumiati, dan Asra, Metode Pembelajaran, Bandung : Wacana Prima 2008 , hal.
Kemudian Hasil belajar diperoleh berkat pengalaman.
23
Maksudnya Pemahaman dan struktur kognitif dapat diperoleh seseorang melalui pengalaman
melakukan suatu kegiatan. Pemahaman itu sendiri bersifat abstrak. Sesuatu yang abstrak akan mudah diperoleh dengan jalan melakukan kegiatan-kegiatan yang nyata
atau kongkret, sehingga orang yang bersangkutan memperoleh pengalaman yang menuntun pada pemahaman yang bersifat abstrak.
Lalu Belajar merupakan suatu kegiatan yang mempunyai tujuan.
24
Maksudnya dalam proses belajar, apa yang ingin dicapai sepatutnya dirasakan dan dimiliki setiap
siswa. Tujuan belajar bukan berarti tujuan pembelajaran, karena tujuan pembelajaran merupakan tujuan dan harapan yang ingin dicapai guru dari kegiatan yang dilakukan.
Berdasarkan prinsip-prinsip belajar yang telah dikemukakan secara gamblang diatas, dapat di tarik kesimpulan bahwa belajar diperoleh dari sebuah proses dari
mengenal, mengerti hingga memahami. Belajar juga diperoleh dari sebuah pengalaman yang nantinya akan berakhir pada hasil belajar. Dengan belajar siswa
dapat mengalami perubahan tingkah laku. Perubahan tersebut bersifat positif dalam arti berorientasi ke arah yang lebih maju dari keadaan sebelumnya.
3.
Tujuan Belajar
Dalam buku yang ditulis oleh J.J Hasibuan, dan Moedjiono yang berjudul Proses Belajar Mengajar
. ‖ Robert M Gagne mengelompokkan kondisi-kondisi belajar
sistem lingkungan belajar sesuai dengan tujuan-tujuan belajar yang ingin dicapai. Gagne mengemukakan delapan macam, yang kemudian disederhanakan menjadi lima
macam kemampuan manusia yang merupakan hasil belajar ‖.
25
Kelima macam
kemampuan belajar tersebut antara lain:
23
Ibid, hal. 41
24
.Syaiful Bahri Djamarah, dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. 2006.. Hal 38
25
.JJ.Hasibuan, dan.Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2008 , hal.4