Pelaksanaan Tindakan Tahap Intervensi Tindakan

54 ―Pengetahuan C1, jenjang hafalan meliputi kemampuan menyatakan kembali fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang lebih dipelajarinya. Pemahaman C2, meliputi kemampuan menangkap arti dari informasi yang diterima. Aplikasi atau penerapan C3. Adalah kemampuan menggunakan prinsip, aturan, metode yang dipelajarinya pada situasi baru atau konkret. Analisis C4, meliputi kemampuan menguraikan suatu informasi yang dihadapi menjadi komponen- komponenya sehingga struktur informasi serta hubungan antara komponen onformasi tersebut, sehingga menjadi jelas. Sintesis C5, kemampuan untuk mengintegrasikan bagian-bagian yang terpisah-pisah menjadi satu padu. Evaluasi C6, adalah kemampuan untuk mempertimbangkan nilai suatu persyaratan, uraian, pekerjaan, berdasarkan criteria tertentu yang ditetapkan ‖. 52 Siklus I dan siklus II terdiri dari 40 butir soal pilihan ganda. Alasan peneliti memilih soal pilihan ganda PG sebagai acuan dalam penilaian tertulis, karena waktu jam pelajaran yang terbatas, sedangkan tes awal pre test dan tes akhir post test harus dilaksanakan pada setiap siklus, selain itu dipilihnya alternatife tes pilihan ganda PG untuk mempermudah siswa dalam menemukan jawaban, karena terdiri dari beberapa alternatif jawaban. Tes tertulis ini berupa tes awal pre test dan tes akhir post test. Tes awal pre tets adalah tes yang dilaksanakan sebelum bahan pelajaran diberkan kepada peserta didik, karena itu butir-butir soalnya dibuat yang mudah-mudah. Sedangkan tes akhir post test adalah bahan-bahan pelajaran yang tergolong penting yang telah diajarkan kepada para peserta didik dan biasanya naskah tes akhir ini dibuat sama dengan naskah tes awal. Tes tersebut dalam bentuk tes obyektif berbentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal setiap siklusnya. Jika benar mendapatkan poin 1 , dan jika salah mendapatkan poin 0. 52 Martinis Yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Jakarta : Gaung Persada Press, 2009 , hal.28

Dokumen yang terkait

Penerapan variasi stimulus untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan pendapatan nasional kelas X di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

0 8 187

PENERAPAN CD PEMBELAJARAN LABORATORIUM MAYA PADA POKOK BAHASAN KELISTRIKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 2 SEMARANG

0 6 60

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOFERATIFTIPEJIGSAW PADA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN POKOK BAHASAN WAKTU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 33

PENERAPAN CD PEMBELAJARAN LABORATORIUM MAYA PADA POKOK BAHASAN KELISTRIKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 2 SEMARANG.

0 0 1

(ABSTRAK) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MATERI INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 KLIRONG KEBUMEN.

0 0 3

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN ELEKTRONIKA SISWA SMAN 1 KUDUS.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X-3 SMA NEGERI 1 MOJOLABAN.

0 1 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X-3 PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X-3 SMA NEGERI 1 NOGOSARI TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 1 16

Penerapan Model Learning Cycle 6e Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon Di Kelas X SMA Negeri 3 Pekanbaru

0 0 6