Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

dalam beberapa kali kesempatan sehingga akhirnya dapat diterima dan diterapkan secara fleksibel di berbagai sekolah di Amerika Serikat. Alasan lain yang turut menguatkan peneliti untuk melaksakan penelitian ini adalah bahwa enrichment model renzulli hanya di terapkan pada mata pelajaran sejaraha saja. Berdasarkan uraian di atas peneliti mencoba untuk menerapkan metode Enrichment model Renzulli ini pada mata pelajaran Sosiologi.

B. Identifikasi Masalah

1. Menurunnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Sosiologi 2. Proses pembelajaran yang cendrung monoton 3. Kurangnya penanaman wawasan terhadap siswa dalam mata pelajaran Sosiologi. 4. Guru masih menggunakan metode konvensional yang kurang membangkitkan minat siswa. 5. Kurangnya guru dalam menggunakan teknologi

C. Pembatasan Masalah

Pembahasan masalah dalam laporan penelitian ini terarah. Berdasarkan masalah yang dibahas akan dibatasi pada: penerapan metode pembelajaran enrichment model renzulli untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Kelas X.1 SMA An-Najah mata pelajaran Sosiologi pada pokok bahasan interaksi sosial.

D. Rumusan Masalah

Ada pun masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini berdasarkan dari pemaparan latar belakang sebelumnya adalah ― bagaimana penerapan metode pembelajaran enrichment model renzulli untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Kelas X-1 SMA An-Najah mata pelajaran Sosiologi pada pokok bahasan interaksi sosial ‖?.

E. Tujuan Penelitian

Secara garis besar yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengambarkan usaha yang dilakukan dalam membantu peningkatan hasil belajar siswa melalui enrichment model renzulli.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Memperdalam wawasan ke ilmuan dan memberikan gambaran yang jelas

mengenai enrichment model Renzulli dalam menunjang proses belajar mengajar di kelas.

b. Sebagai kajian bagi penelitian lebih lanjut yang berminat dalam

mengembangkan metode enrichment model Renzulli. 2. Manfaat Praktis a. Untuk sekolah, dapat dijadikan masukan dalam model–model pembelajaran di sekolah. Terutama karena model ini masih sangat baru, sehingga tidak menutup kemungkinan hanya dapat diterapkan dalam dalam pelajaran sosiologi dan sejarah saja. Model ini mungkin suatu saat dapat dikembangkan dalam pembelajaran lainnya. b. Untuk guru, model ini sangat membantu terutama menghadapi siswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam pembelajaran sosiologi, selain itu model ini dapat memperkaya pengetahuan dalam kegiatan belajar mengajar. c. Untuk siswa.dengan memakai model pembelajaran ini diharapkan mendapatkan informasi suasana pembelajaran yang aktif sehingga dapat memeberikan hasil belajar yang baik dan dapat menambah wawasan terhadap mata pelajaran sosiologi. d. Untuk peneliti, sendiri adalah bahwa penerapan Enrichment model Renzulli sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang model pembelajaran di sekolah. Pengetahuan tentang model ini nantinya dapat di jadikan bekal untuk diterapkan disekolah lain yang dianggap sesuai dengan enrichment model renzulli.

BAB II KAJIAN TEORI

A. ENCRICHMENT MODEL RENZULLI DAN PENERAPANNYA DALAM

PEMBELAJARAN SOSIOLOGI . 1. Model Enrichment Secara Umum Enrichment secara bahasa berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata dasar enrich yang artinya ―memperkaya‖, mengacu pada penjelasan tersebut enrichment dapat diartikan sebagai sebuah caralangkah untuk memperkaya menambah sesuatu menjadi lebih. Enrichment adalah istilah yang lebih banyak digunakan untuk mengacu pada sebuah program pengayaan. Dalam cakupan yang lebih luas enrichment meliputi semua modifikasi dalam praktek-praktek bidang pendidikan standar. Sedangkan dalam cakupan yang lebih sempit enrichment hanya dimaksudkan untuk menyediakan sesuatu yang menarik hingga akhirnya dapat membangkitkan rasa interest siswa terhadap proses belajar di kelas. 7

Dokumen yang terkait

Penerapan variasi stimulus untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan pendapatan nasional kelas X di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

0 8 187

PENERAPAN CD PEMBELAJARAN LABORATORIUM MAYA PADA POKOK BAHASAN KELISTRIKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 2 SEMARANG

0 6 60

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOFERATIFTIPEJIGSAW PADA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN POKOK BAHASAN WAKTU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 33

PENERAPAN CD PEMBELAJARAN LABORATORIUM MAYA PADA POKOK BAHASAN KELISTRIKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 2 SEMARANG.

0 0 1

(ABSTRAK) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MATERI INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 KLIRONG KEBUMEN.

0 0 3

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN ELEKTRONIKA SISWA SMAN 1 KUDUS.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X-3 SMA NEGERI 1 MOJOLABAN.

0 1 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X-3 PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X-3 SMA NEGERI 1 NOGOSARI TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 1 16

Penerapan Model Learning Cycle 6e Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon Di Kelas X SMA Negeri 3 Pekanbaru

0 0 6