8
2. Menganalisis berapa besar pengaruh pemberian kredit mikro Bank BJB Cabang Bogor terhadap tingkat pendapatan usaha sektor agribisnis.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Bagi pihak bank, dapat memberikan manfaat sebagai gambaran
tentang keadaan perkreditan bagi para pengambil keputusan untuk menetapkan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kredit, khususnya dalam
menyalurkan kredit lebih efektif bagi usaha mikro kecil dan menengah. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat berguna sebagai bahan referensi penelitian
sejenis dan menambah pengetahuan di bidang perkreditan bagi para pembaca. Bagi penulis, semoga dapat memperkaya ilmu dan pengetahuan yang telah
diperoleh di masa perkuliahan.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Usaha Mikro Kecil Menengah
Usaha mikro, kecil dan menengah merupakan usaha produktif milik keluarga
atau perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang dari usaha besar. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
No. 20 Tahun 2008 kriteria usaha mikro, kecil dan menengah UMKM sebagai berikut :
1. Kriteria Usaha Mikro adalah sebagai berikut:
a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000,00 lima puluh juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 300.000.000,00 tiga ratus juta rupiah.
2. Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut: a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50.000.000,00 lima puluh juta
rupiah sampai dengan Rp. 500.000.000 lima ratus juta rupiah tidak termasuk tanah bangunan tempat usaha.
b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000,00 tiga ratus juta rupiah hingga Rp. 2.500.000.000,00 dua milyar lima ratus
juta rupiah.
10
3. Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut: a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500.000.000,00 lima ratus juta
rupiah sampai dengan Rp. 10.000.000.000 sepuluh milyar rupiah tidak termasuk tanah bangunan tempat usaha.
b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000,00 dua milyar lima ratus juta rupiah hingga Rp. 50.000.000.000,00 lima puluh
milyar rupiah.
B. Pengertian Bank
Secara sederhana dalam Kasmir 2002 bank dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya. Sedangkan pengertian lembaga keuangan adalah setiap perusahaan
yang bergerak di bidang keuangan di mana kegiatannya apakah hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya.
Kemudian menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk kredit danatau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Menurut Kasmir 2002 dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, bank merupakan lembaga perantara keuangan antara masyarakat yang kelebihan
dana dengan masyarakat yang kekurangan dana. Masyarakat kelebihan dana maksudnya adalah masyarakat yang memiliki dana disimpan di bank atau
masyarakat yang memiliki dana dan akan digunakan untuk investasi di bank.