Persyaratan Awal Sistem Penyaluran Kredit Mikro Bank BJB Cabang Bogor

42 d. Fotokopi Rekening KoranTabunganGiroDeposito e. Fotokopi Rekening Listrik, Telepon, PDAM f. Surat Keterangan Usaha g. Fotokopi Bukti Kepemilikan Jaminan KUR dan KKPE tidak diwajibkan menggunakan agunan akan tetapi tidak menutup kemungkinan pihak bank meminta jaminan atau agunan ringan h. Fotokopi PBB Tahun Terakhir Calon nasabah dapat memilih jumlah serta jangka waktu pengembalian kredit usaha mikro sesuai dengan kemampuannya berdasarkan ketentuan kredit yang berlaku. Jangka waktu angsuran yang dapat dipilih calon debitur antara 3-5 tahun. Customer service akan menjelaskan beberapa produk kredit yang ada di Bank BJB Cabang Bogor dan memberikan pilihan sesuai dengan kemampuan usahanya.

2. Pendaftaran

Customer Service akan memeriksa kelengkapan berkas. Setelah seluruh kelengkapan berkas dipenuhi, maka dilakukan proses pendaftaran. Customer service juga menanyakan kepada nasabah apakah pernah atau tidak melakukan pinjaman ditempat lain dan memastikan kegiatan yang pernah dilakukan calon peminjam di tempat lain tidak mengalami keterlambatan dalam membayar. Dalam hal ini, pihak bank bjb Cabang Bogor bekerjasama dengan Bank Indonesia melalui BI-Checking. Seluruh berkas diberikan kepada Kepala Cabang Pembantu untuk diproses lebih lanjut. Kepala Cabang Pembantu akan memeriksa kelengkapan 43 persyaratan yang diperlukan dan berkas pengajuan pinjaman dari customer service.

3. Pemeriksaan Terhadap Usaha Nasabah

Pemeriksaan terhadap aspek-aspek usaha calon nasabah sangat dibutuhkan untuk mengurangi risiko terjadinya tunggakan. Pemeriksaan dilakukan staff bank dengan cara datang langsung ke lokasi usaha maupun ke rumah calon nasabah. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk melakukan penilaian usaha dan mengetahui aktivitas nasabah setiap harinya. Selain itu, staff bank penilaian dapat melalui wawancara langsung dengan tetangga atau relasi. Pemeriksaan tersebut menggunakan prinsip 6C. Oleh karena itu, staff bank harus dapat mengamati dan memeriksa secara tepat guna mendapatkan data yang akurat sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menganalisis usaha calon nasabah. Adapun kriteria yang dilakukan dalam penilaian tersebut adalah : a. Menilai usaha yang dijalankan sesuai dengan surat keterangan usaha yang sudah dilengkapi b. Memastikan alamat nasabah sesuai dengan alamat pada KTP c. Meninjau usaha yang dijalankan calon nasabah memiliki prospek yang baik d. Memastikan kebenaran agunan yang dijaminkan di bank Pemeriksaan terhadap usaha calon nasabah dapat dilihat dari aspek pemasaran, aspek keuangan, aspek manajemen, dan aspek sosial ekonomi. Aspek pemasaran dianalisis prospek usaha dan laba untuk menjamin bahwa usaha tersebut akan terus berkembang. Aspek ini meliputi keadaan pasar, baik