Konsep Kinerja TINJAUAN PUSTAKA

12 jika dilaksanakan dalam waktu yang cukup lama akan meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan suatu bidang tertentu. c Kepribadian, berupa kondisi di dalam seseorang dalam menghadapi bidang kerjanya, seperti minat, bakat, kemampuan bekerjasamaketerbukaan, ketekunan, kejujuran, motivasi kerja, dan sikap terhadap pekerjaan. Penilaian kinerja menurut Mulyadi 1997 adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang ditetapkan sebelumnya. Organisasi pada dasarnya dijalankan oleh manusia maka penilaian kinerja sesungguhnya merupakan penilaian atas prilaku manusia dalam melaksanakan peran yang mereka mainkan dalam organisasi.

D. Pengertian Kredit

Dalam bahasa latin kredit disebut “credere” yang artinya percaya. Maksudnya si pemberi kredit percaya kepada si penerima kredit, bahwa kredit yang disalurkannnya pasti akan dikembalikan sesuai perjanjian. Sedangkan bagi si penerima kredit berarti menerima kepercayaan, sehingga mempunyai kewajiban untuk membayar kembali pinjaman tersebut sesuai dengan jangka waktunya Kasmir, 2002. Definisi kredit menurut Raymond P. Kent dalam Suyatno 1995 adalah hak untuk menerima pembayaran atau kewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu diminta, atau pada waktu yang akan datang, karena penyerahan barang- barang sekarang. 13 Kasmir 2002 menjelaskan pengertian kredit berdasarkan Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu dengan pemberian bunga. Sedangkan menurut Kasmir 2002 pengertian pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tersebut dengan imbalan atau bagi hasil.

E. Jenis-Jenis Kredit

Pemberian fasilitas kredit dikelompokan kedalam jenis yang masing- masingnya dilihat dari berbagai segi. Pembagian jenis ini ditujukan untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu mengingat setiap jenis usaha memiliki berbagai karakteristik tertentu. Secara umum menurut Kasmir 2003 jenis-jenis kredit dilihat dari 5 segi, yaitu segi kegunaan, segi tujuan kredit, segi jangka waktu, segi jaminan, dan segi sektor usaha. Berikut penjabaran kelima segi tersebut.

1. Dilihat dari Segi Penggunaan

Ditinjau dari segi kegunaan terdapat dua jenis kredit, yaitu : a. Kredit investasi Yaitu kredit biasanya digunakan untuk keperluan perluasan usaha atau membangun proyekpabrik baru dimana masa pemakaiannya untuk suatu