Prosedur Pinjaman Kinerja Penyaluran Kredit Mikro Menurut Penilaian Nasabah

57 jangka waktu tertentu. Pengajuan jumlah pinjaman disesuaikan dengan agunan yang dimiliki calon nasabah. Setelah berkas sudah lengkap, calon nasabah menunggu giliran untuk diadakan pemeriksaan secara langsung oleh petugas bank ke tempat usaha calon nasabah. Pemeriksaan ini berguna untuk memeriksa apakah usaha nasabah layak dibiayai atau tidak, selain itu memastikan bukti pemilikan agunan yang diajukan calon nasabah. Apabila setelah diperiksa hasilnya adalah usaha calon nasabah layak untuk diberikan kredit, maka petugas bank segera menyusun laporan untuk kemudian diberikan kepada pihak yang berwenang untuk memutuskan pemberian pinjaman. Indikator dari penilaian penyaluran kredit mikro berdasarkan prosedur pinjaman adalah : a. Mudah, yaitu tidak berbelit-belit dalam tahapan pencairan dana. b. Sedang, yaitu tidak berbelit-belit, tetapi prosesnya lamban. c. Sulit, yaitu berbelit-belit dan prosesnya lamban. Tabel 13. Penilaian Responden Berdasarkan Prosedur Pinjaman Kriteria Penilaian Rating Frekuensi Orang Skor Mudah 3 30 90 Sedang 2 3 6 Sulit 1 2 2 Total 35 98 Penilaian responden terhadap prosedur pinjaman di Bank BJB Cabang Bogor, sebanyak 30 responden menyatakan prosedur pinjaman dianggap mudah dan tahapan pencairan dana cepat, dengan skor penilaian 90, sebanyak 3 responden menyatakan sedang dan 2 responden menyatakan 58 sulit. Total skor penilaian kriteria prosedur pinjaman adalah 98 dari total maksimum 105. Responden yang menyakini mudah karena pada saat mengisi formulir pinjaman, responden diberi penjelas dengan jelas oleh petugas bank sehingga responden tidak merasa kebingungan, sedangkan responden yang menyatakan sulit karena menunggu giliran pengecekan langsung usahanya dari petugas bank. Proses yang lama mengakibatkan kegiatan usaha dan kegiatan lain nasabah terganggu.

2. Realisasi Kredit

Realisasi kredit merupakan jangka waktu cairnya kredit setelah melalui tahapan proses dengan melihat ketepatan pada setiap proses yang dilakukan sejak pengajuan pinjaman. Indikator dari penilaian penyaluran kredit mikro berdasarkan realisasi kredit adalah : a. Cepat, yaitu jangka paling lambat 1 minggu sejak pengajuan pinjaman. b. Sedang, yaitu jangka waktu 2 minggu hingga 1 bulan sejak pengajuan pinjaman. c. Lama, yaitu jangka waktu lebih dari satu bulan sejak pengajuan pinjaman. Tabel 14. Penilaian Responden Berdasarkan Realisasi Kredit Kriteria Penilaian Rating Frekuensi Orang Skor Cepat 3 24 72 Sedang 2 9 18 Lama 1 2 2 Total 35 92 59 Penilaian parameter realisasi kredit menunjukkan penilaian yang tidak sempurna. Total skor penilaian kriteria realisasi kredit adalah 100 dari total maksimum 105, dengan 24 responden merasa kredit telah dapat diperoleh dalam jangka waktu kurang dari satu minggu setelah pengajuan kredit dan 9 responden lainnya kredit telah diperoleh dari dua minggu setelah pengajuan kredit. Responden yang memperoleh kredit dalam jangka waktu yang lama biasanya merupakan nasabah baru dalam meminjam.

3. Biaya Provisi

Biaya yang dikeluarkan selama proses permohonan atau pengajuan kredit oleh calon nasabah merupakan biaya provisi. Besar kecilnya biaya yang dikeluarkan calon nasabah sebagai biaya provisi sebesar 0,5 dari besarnya pinjaman atau kredit yang diajukan dan disetujui. Indikator dari penilaian penyaluran kredit mikro berdasarkan biaya provisi adalah : a. Ringan, yaitu tidak memberatkan peminjam. b. Sedang, yaitu peminjam kesulitan untuk mencari dana awal. c. Berat, yaitu memberatkan biaya kepada peminjam. Tabel 15. Penilaian Responden Berdasarkan Biaya Provisi Kriteria Penilaian Rating Frekuensi Orang Skor Ringan 3 27 81 Sedang 2 5 10 Berat 1 3 3 Total 35 94 Penilaian parameter biaya provisi menunjukkan penilaian yang tidak sempurna, sebanyak 26 responden menilai biaya provisi yang di bebankan