44
permintaan maupun penawaran terhadap usaha yang akan dijalankan calon nasabah.
Penilaian terhadap aspek keuangan dilakukan dengan cara melihat data keuangan calon nasabah dari kegiatan usaha yang sudah dijalankan atau
apabila usaha baru dapat dilihat dari bussines plan calon nasabah. Data tersebut menunjukkan perkiraan sejauh mana keuntungan dari usaha yang
dijalankan dimasa akan datang. Selain itu, untuk mengetahui seberapa besar keadaan usaha dan menjadi pertimbangan jumlah pinjaman yang dikeluarkan
bank. Aspek manajemen dapat mencerminkan hubungan antara kemampuan,
pengalaman, kejujuran, cara mengelola usaha, serta hubungan antara pemilik dengan karyawannya. Aspek sosial ekonomi dapat dilihat dari peran usaha
calon nasabah tersebut terhadap lingkungan masyarakat disekitarnya. Misalkan adalah kasus flu burung, dimana secara tidak langsung berpengaruh
terhadap usaha peternakan ayam maupun unggas lainnya, dimana masyarakat sekitar cenderung tidak menerima apabila di sekitar lingkungannya berdiri
usaha peternakan tersebut.
4. Pencairan Kredit
Pencairan kredit akan dilakukan pihak bank setelah nasabah memenuhi berbagai persyaratan yang ditentukan dalam perjanjian kredit dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak yang disahkan notaries. Pencairan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu langsung dikirim ke
45
rekening nasabah ataupun ke rekening perusahaan yang menjadi rekan nasabah.
5. Pembinaan dan Pengawasan Nasabah
Kelancaran dalam pembayaran pinjaman merupakan hal yang sangat diinginkan oleh bank terhadap seluruh nasabah yang melakukan pinjaman
kredit usaha mikro. Pembinaan dan pengawasan terhadap nasabah diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya tunggakan dalam pembayaran agunan.
Formulir pembinaan akan dibawa pada waktu melakukan pembinaan dan pengawasan sehingga nantinya dapat diketahui apabila nasabah memiliki
masalah dalam usahanya. Pembinaan dan pengawasan yang dilakukan pihak bank meliputi beberapa
aspek, yaitu : a. Administrasi kredit yang memadai
b. Kewajiban debitur
menyampaikan laporan-laporan
usaha yang
dibutuhkan. c. Kewajiban bagi pihak bank account officer untuk melakukan kunjungan
sewaktu-waktu ke perusahaan yang diberikan kredit d. Konsultasi yang terstruktur antara pihak bank dengan debitur
e. Adanya sistem peringatan
6. Pelunasan Kredit
Tahap pelunasan ini diharapkan nasabah dapat memenuhi kewajibannya terhadap bank sesuai dengan kesepakatan yang terdapat dalam perjanjian
kredit. Nasabah membayar angsuran pokok pinjaman beserta bunga sesuai