48
pengajuan dan penerimaan pinjaman. Semakin tinggi pendidikan seseorang biasanya lebih berdisplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan
kewajibannya. Dalam hal ini, berdisplin dan bertanggung jawab dalam
memenuhi kewajiban membayar angsuran kredit.
Tabel 7. Sebaran Responden Berdasarkan Karakteristik Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah
Orang Persentase
SD 12
34,29 SMP
11 31,43
SMA 8
22,86 Diploma-Sarjana
4 11,43
Total 35
100
Gambaran umum mengenai tingkat pendidikan terakhir responden dapat dilihat pada Tabel 7. Dapat dilihat bahwa tidak ada responden yang tidak
bersekolah dan terlihat adanya pemerataan pendidikan responden. Sebesar 34,29 tingkat pendidikannya Sekolah Dasar SD, ini merupakan persentase
tertinggi, sedangkan terendah tingkat pendidikanya sebesar 11,43. Hal ini menunjukkan bahwa kredit mikro di bank bjb Cabang Bogor perlu
menyikapinya dengan terus menyesuaikan kebijakan pelayanan yang sesuai dengan segmen responden di atas.
3. Pendapatan Bersih
Pendapatan usaha merupakan suatu sumber pemenuhan kebutuhan hidup bagi pelaku usaha. Semakin tinggi pendapatan pelaku usaha maka semakin
tinggi pula kemampuannya dalam membiayai kebutuhan hidup sehari-hari dan membayar kewajiban kepada bank atas pinjamannya. Pendapatan usaha
dapat mencerminkan kemampuan dalam memenuhi kewajiban pengembalian
49
kredit dengan baiklancar karena pendapatan tersebut sebagai sumber dalam membayar angsuran kredit.
Tabel 8. Sebaran Responden Berdasarkan Karakteristik Pendapatan Bersih
Pendapatan Bersih Per Bulan Rupiah
Jumlah Orang
Persentase 1.000.000-3.000.000
21 60,00
3.000.001-4.000.000 9
25,71 4.000.001-6.000.000
5 14,29
Total 35
100
Jumlah responden kredit mikro Bank BJB Cabang Bogor menurut
pendapatan bersih per bulan dapat dilihat pada Tabel 8, diketahui persentase tertinggi sebesar 60 memiliki pendapatan bersih kurang dari tiga juta
rupiah. Persentase terendah diperoleh pendapatan di atas empat juta rupiah per bulan yaitu 14,29.
4. Lama Usaha
Lama usaha dapat menunjukkan keandalan seseorang dalam menjalankan usahanya.
Semakin lama
pengalaman seseorang
dalam berusaha
mencerminkan kemapanan dalam usaha yang digelutinya sehingga peluang keberhasilan usahanya lebih terjamin.
Tabel 9. Sebaran Responden Berdasarkan Karakteristik Lama Usaha
Lama Usaha Tahun
Jumlah Orang
Persentase ≤ 1
3 8,57
1-3 7
20,00 4-6
10 28,57
≥ 7 15
42,86 Total
35 100
Berdasarkan Tabel 9. dapat dilihat bahwa sebesar 42,86 15 orang dari
total seluruh responden telah menjalankan usahanya selama sama dengan
50
lebih besar dari tujuh tahun. Kemudian sebesar 28,57 10 orang dengan lama usaha 4 hingga 6 tahun dan lama usaha kurang dari tiga tahun yaitu
28,57 10 orang. Gambaran umum lama usaha sektor agribisnis yang telah dijalankan menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah Bank BJB Cabang
Bogor kredit mikro memiliki pengalaman yang cukup.
5. Frekuensi Peminjaman Kredit
Karakter responden dapat dilihat dari frekuensi pinjaman kreditnya, dimana frekuensi pinjaman dapat diketahui bahwa seberapa besar loyalitas
nasabah Bank BJB dan meningkatkan kepercayaan Bank BJB. Frekuensi pinjaman kredit mengindikasikan bahwa semakin sering meminjam maka
nasabah akan lebih memahami pola kredit yang diambil, prosedur kredit baik pengajuan kredit, perealisasian hingga pengembalian kredit serta memahami
menggunakan kredit untuk memajukan usahanya. Tabel 10. Sebaran Responden Berdasarkan Frekuensi Pinjaman Kredit
Frekuensi kali
Jumlah orang
Persentase 1
5 14,29
2 9
25,71 3
11 31,43
4 8
22,88 ≥ 5
2 5,71
Total 35
100 Ditinjau dari sebaran responden berdasarkan frekuensi pinjaman kredit
dapat dilihat pada Tabel 10, diketahui bahwa sebagian besar responden berada pada tiga kali frekuensi pinjaman kredit. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar responden memiliki tingkat kepercayaan yang cukup untuk