Studi Kelayakan DESKRIPSI PROYEK

32  Di kawasan kecamatan lokasi tapak terdapat sekitar 29 unit sekolah SD, 16 unit sekolah SMP, 6 unit sekolah SMA, dan 1 unit sekolah SMK

2.4 Studi Kelayakan

Berdasarkan hasil analisa pusat dan subpusat pelayanan, didapatlah kesimpulan bahwa pada subpusat pelayanan kota Medan Selayang, yang telah memenuhi syarat yang telah ditentukan dalam Perda No.13 Tahun 2011 tentang RTRW kota Medan Tahun 2013-2031, wilayah pada sub pelayanan ini dapat difungsikan sebagai wilayah pengembangan pusat pendidikan. Di dalam subpusat pelayanan kota Medan Selayang tercakup beberapa kecamatan yaitu Kecamatan :  Medan Selayang, tepatnya di sekitar simpang Pemda  Medan Tuntungan  Medan Johor  Medan Baru kecuali Kel.Darat dan Kel.Petisah Hulu Dari hasil tersebut maka dapat diputuskan bahwa lokasi site akan dipilih dari ke-4 kecamatan yang telah disebutkan di dalam subpusat Medan Selayang. Ditambah dengan data dari survey statistik yang dilakukan terhadap jumlah cabang bimbingan belajar Ganesha Operation di kota Medan, didapatlah Gambar 2.18. Letak penyebaran sekolah di Kecamatan Medan Baru 33 kesimpulan bahwa pada terdapat sebuah kecamatan yang mempunyai jumlah cabang dan murid terbanyak yaitu Kec. Medan baru. Oleh karena pertimbangan itu diputuskanlah Kec. Medan Baru sebagai kecamatan lokasi site. Dari gambar peta penyebaran bimbingan belajar Ganesha Operation kota Medan di atas dapat terlihat bahwa di kota Medan telah tersebar 17 unit cabang bimbingan belajar Ganesha Operation, yang dimana letaknya telah tersebar di 8 kecamatan besar. Dari ke-8 kecamatan besar tersebut terdapat sebuah kecamatan yang merupakan tempat kedudukan dari pusat bimbingan belajar Ganesha Operation cabang kota Medan, yaitu Kec. Medan Baru. Pada kawasan Kec. Medan Baru ini sendiri telah terdapat 4 buah cabang dengan 1 buah pusat cabang Medan. Untuk lebih jelasnya, letak dari penyebaran bimbingan belajar Ganesha Operation di kota Medan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Gambar 2.19. Letak penyebaran GO di Kota Medan 34 Nama Kecamatan Alamat cabang Ganesha Operation Jumlah murid GO cabang Total jumlah murid GO kecamatan Jumlah cabang Medan Tembung - Jln. H.M. Yamin No 253 C - Jln. H.M. Yamin No 48 C - Jln. Pancing No 106 370 orang 325 orang 300 orang 995 orang 3 buah Medan Barat - Jln. K.L. Yos Sudarso No 69 A - Jln. K.L. Yos Sudarso No 48 C 315 orang 360 orang 675 orang 2 buah Medan Baru - Jln. Hayam Wuruk No 7 A-C pusat cabang Medan - Jln. Abdullah Lubis No 23 - Jln. Iskandar Muda No 151 A - Jln. Sriwijaya No 14 26 - Jln. Syailendra No 21 PQ 2660 orang 400 orang 315 orang 300 orang 350 orang 4025 orang 5 buah Medan Amplas - Jln. A.H. Nasution, Komp Griya Milala Blok A No 10 - Jln. A.H. Nasution No 25C 305 orang 320 orang 625 orang 2 buah Medan Helvetia - Jln. Kapten Muslim Komp. Griya Riatur Indah Blok A No 87A - Jln. Kapten Muslim Komp. Griya Riatur Indah Blok A No 72A 310 orang 375 orang 685 orang 2 buah Medan Sunggal Jln. Setia Budi No 121A 330 orang 330 orang 1 buah Medan Marelan Jln. Marelan Raya Pasar IV No.146 350 orang 350 orang 1 buah Medan Kota Jln. Sisingamangaraja No 365 AC 815 orang 815 orang 1 buah Tabel 2.5. Persebaran jumlah murid dan cabang GO di Kota Medan 35 Dari tabel dan diagram diatas dapat ditunjukkan bahwa pada Kec. Medan Baru selain merupakan kecamatan dengan jumlah cabang terbanyak, namun juga merupakan kecamatan dengan jumlah murid terbanyak karena di Bimbingan Belajar Ganesha Operation kecamatan inilah akan ditampung semua jenis kalangan murid khususnya kalangan alumni murid yang tidak lulus, dimana umumnya jumlah alumni mencapai sekitar 500-650 orang.

2.5 Tinjauan Fungsi II.5.1. Deskripsi Pengguna

Dokumen yang terkait

Hubungan Pelayanan Jasa Bimbingan Belajar Dengan Motivasi Berprestasi Siswa (Studi kasus terhadap siswa kelas 3 SMA bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) Medan)

8 125 101

Analisis Aplikasi Evaluasi Belajar Siswa Pada Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation

0 5 1

Laporan Kerja Praktek Lapangan Pada Divisi Teknologi Dan Informasi Bimbingan Belajar Ganesha Operation

10 50 67

PERSONAL SELLING SEBAGAI STRATEGI PROMOSI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR GANESHA OPERATION DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI BIMBINGAN BELAJAR DI KOTA KLATEN TAHUN 2013

0 5 106

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN SISWA DALAM MEMILIH BIMBINGAN BELAJAR DI GANESHA Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Siswa Dalam Memilih Bimbingan Belajar Di Ganesha Operation Surakarta.

0 1 11

PENDAHULUAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Siswa Dalam Memilih Bimbingan Belajar Di Ganesha Operation Surakarta.

0 1 8

NASKAH PUBLIKASI Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Siswa Dalam Memilih Bimbingan Belajar Di Ganesha Operation Surakarta.

1 3 27

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PENYELENGGARAAN BIMBINGAN BELAJAR DI GANESHA OPERATION MEDAN (STUDI KASUS PESERTA DIDIK SMA GANESHA OPERATION UNIT HAYAM HURUK MEDAN).

0 6 25

Pengaruh Brand Trust terhadap Brand Loyalty pada Bimbingan Belajar Ganesha Operation Bandung.

1 6 18

PERILAKU KELUHAN DAN PEMULIHAN PELAYANAN JASA (SERVICE RECOVERY ) PADA PELANGGAN SUATU STUDI PADA BIMBINGAN BELAJAR GANESHA OPERATION DI BENGKULU

0 69 52